Sambut Asian Games, Ini Cara Kreatif Pemprov DKI Siasati Kali Item yang Bau

MOJOK.CO Kali Sentiong yang “item” dan bau itu ditutup kain waring agar tampil lebih cantik jelang Asian Games. Kreatif!

Ibarat tuan rumah yang akan kedatangan tamu, Jakarta tengah berbenah agar “tampil” cantik menjelang gelaran Asian Games 2018. Salah satu tugas besar yang diemban pihak-pihak yang berkepentingan di Jakarta adalah memastikan lingkungannya tampak bersih dan menarik.

Sialnya, ada sebuah kali yang jauh dari kata “bersih dan menarik”, yaitu Kali Sentiong yang lebih populer disebut Kali Item. Seperti namanya, kali ini memang “item” alias hitam pekat—jauh dari gambaran kali-kali berair bening yang segar dan menyenangkan.

Untuk melengkapi “penderitaan” Kali Item, kali ini juga dikenal mengeluarkan aroma tak sedap alias bau. Sialnya (lagi), kali ini terletak di belakang Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, yang merupakan tempat menginap para atlet dari berbagai negara. Ya kan lucu kalau atlet-atlet mancanegara yang mau ikut Asian Games 2018 ini malah menikmati pekat dan baunya kali lokal Indonesia :(((

Menyiasati hal ini, Pemprov DKI tidak tinggal diam. Setelah sebelumnya telah memanfaatkan dua teknologi khusus—yaitu nano bubble dari Singapura untuk menjernihkan kali dan alat bernama aerator untuk menghilangkan bau tak sedap—tapi tidak berhasil-berhasil amat, kini Pemprov DKI beraksi dengan langkah instan dan kreatif, yaitu…

…menutup permukaan Kali Item dengan waring, yaitu sejenis kain jaring yang sering dipakai untuk menangkap benih.

Sungguh ide yang sederhana, tak terpikirkan, terjangkau, dan kreatif! Kira-kira ide siapa, ya?

“Pak Gubernur dan saya mengambil inisiatif (menutup dengan waring) untuk mengurangi risiko tiba-tiba semriwing,” terang Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, saat dimintai keterangan soal langkah instan ini. “Semriwing” adalah istilah yang ia pakai untuk menggambarkan keadaan kali. Secara sederhana, warga menyebutnya dengan kata istilah “bau banget, ih!”.

Ya, seperti yang disebut Sandiaga, langkah ini merupakan inisiatif Gubernur Anies Baswedan dan dirinya sendiri. Pernyataan serupa pun disebutkan oleh Kasubbag Kepegawaian Dinas Sumber Daya Air Supriyono yang menjelaskan bahwa pemberian waring ini adalah perintah Gubernur dalam rangka menyambut Asian Games 2018.

Menurut Supriyono pula, pihak Pemprov melakukan langkah penutupan kali dengan waring agar air keruhnya tidak terlihat atlet. Secara halus, tujuan dari hal ini adalah demi mempercantik Kali Item dan membuatnya tidak tampak jorok.

Waring yang dipakai untuk menutupi Sentiong disebutkan memiliki panjang hingga 689 meter, mulai dari Jembatan Mato hingga Jembatan Jubilee School. Agar lebih wangun, waring ini hadir dengan ditemani beragam tanaman hias dan lampu-lampu.

Yah, lumayan, biar berkelap-kelip kalau dilihat dari Wisma Atlet. Berasa kayak taman kota, kan? (A/K)

Exit mobile version