Inilah Negara-Negara yang Sudah Mengeluarkan Travel Advice ke Indonesia pasca Bom Surabaya

Pasca insiden teror pengeboman di beberapa titik di Surabaya yang menewaskan 13 orang dan melukai 43 orang lainnya, kekhawatiran kemudian mulai merebak. Banyak orang yang merasa tak aman dari ancaman teror walau tagar #KamiTidakTakut terus-menerus melambung.

Efek lanjut dari berkurangnya rasa aman ini adalah beberapa negara mulai mengeluarkan travel advice atau imbauan perjalanan bagi para warganya yang ingin bervakansi ke Indonesia, entah itu sekadar untuk senang-senang, atau sengaja berdarmawisata untuk membuat karya tulis sebagai syarat mengikuti ujian nasional.

Nah, berikut ini adalah beberapa negara yang sudah secara resmi mengeluarkan travel advice ke Indonesia bagi para warga negaranya yang ingin berlibur ke Indonesia.

Australia

Sebagai negara yang rakyatnya sering berkunjung ke Indonesia, Australia merasa perlu untuk mengeluarkan travel advice untuk warga negaranya yang akan dan sedang berwisata ke Indonesia.

Travel advice ini ditampilkan di situs resmi Department of Foreign Affairs and Trade Australia.

“On 13 May 2018 there were bomb attacks at three churches in Surabaya causing multiple deaths and injuries. Australians are reminded of the heightened risk of further attacks in the lead-up to and during Ramadan (mid-May to mid-June 2018). The level of our advice has not changed. Exercise a high degree of caution in Indonesia, including Bali. Higher levels apply in some parts of the country,” yang mana artinya adalah… Hhe hhe.

Inggris

Tak berselang lama setelah insiden pengeboman, Pemerintah Inggris melalui The Foreign and Commonwealth Office (FCO) atau Foreign Office, lembaga pemerintah yang bertanggung jawab terhadap kepentingan Inggris di luar negeri mengimbau warganya untuk berhati-hati jika ingin berlibur ke Indonesia.

“On 13 May 2018 there were explosions at three churches in Surabaya in East Java causing a number of deaths and casualties. The Embassy are in contact with the local authorities. If you’re in the area, you should monitor local media, exercise caution and follow the advice of local authorities,” begitu tulis Foreign Office di laman resminya.

Singapura

Negeri kecil yang yang bahkan wilayahnya tidak lebih besar dari Kecamatan Ngaglik, Sleman ini menjadi salah satu negara yang sigap dalam menerbitkan travel advice.

Ministry of Foreign Affairs (MFA) Singapore melalui Kedubes Singapura di Jakarta meminta warganya hati-hati saat traveling ke Indonesia.

“Warga negara Singapura di Surabaya diimbau untuk menghindari area yang terdampak, melihat media lokal untuk mendapat update dan perkembangan serta meminta tolong pada Pemerintah setempat.” Begitu bunyi imbauan yang diterbitkan oleh Pemerintah Singapura.

Amerika Serikat

Walaupun Presiden Amerika sekarang pernah berfoto mesra bersama (mantan) Ketua DPR dan Wakil Ketua DPR kita tercinta, dan presiden sebelumnya pernah mengenyam bangku SD di Indonesia, tapi ternyata hal tersebut tak bisa mencegah Amerika Serikat untuk tetap mengeluarkan travel advice untuk para warga negaranya yang ingin berlibur ke Indonesia.

Amerika Serikat secara resmi menerbitkan Security Alert di laman resmi US Embassy & Consulates in Indonesia.

“Actions to Take: Seek secure shelter. Review your personal security plans. Monitor local media for updates. Be aware of your surroundings,” begitu bunyi imbauannya.

Hong Kong

Walau banyak penduduk Indonesia yang begitu memuja para dewa judi asal Hong Kong, dan banyak juga tempat-tempat cukur menjadikan model potongan mandarin sebagai referensi, namun tetap saja negara ini mengeluarkan travel advice bagi para warganya yang ingin berlibur ke Indonesia.

Travel Advice ini dikeluarkan secara resmi oleh The Government of the Hong Kong Special Administrative Region.

“Residents intending to visit the country or are already there should monitor the situation, exercise caution, attend to personal safety and avoid protests and large gatherings of people. Residents in Indonesia who need assistance may call the 24-hour hotline of the Assistance to Hong Kong Residents Unit (AHU) of the Immigration Department at (852)1868 or contact the Chinese Embassy / Consulate-General in Indonesia.”

Nah, itulah negara-negara yang sejauh ini sudah menerbitkan travel advice bagi para warga negaranya.

Mari berharap semoga kondisi ekonomi dan pariwisata Indonesia tidak terganggu dengan adanya travel advice ini. Dan jangan lupa berdoa semoga Pemerintah negara Wakanda tidak ikut menerbitkan travel advice-nya.

Jangan takut berwisata ke Indonesia. Hidup mati di tangan Allah, bukan di tangan kedutaan. Xixixi.

Exit mobile version