Menilai Tipe Orang Berdasarkan Cara Mereka Menamai Kontak di Hape - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Pojokan

Menilai Tipe Orang Berdasarkan Cara Mereka Menamai Kontak di Hape

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
11 Februari 2020
0
A A
menebak karakter orang berdasarkan media online mojok hipwee tribunnews IDN Times brilio vice asumsi tirto mojok.co

menebak karakter orang berdasarkan media online mojok hipwee tribunnews IDN Times brilio vice asumsi tirto mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Punya banyak kenalan bikin kita punya cara beragam pula untuk menamai kontak di buku telepon hape. Nah, berdasarkan tipe menyimpan nama kontak di hape itu, kami coba menebak-nebak kepribadianmu.

Komunikasi yang mudah akan mempermudah hidup kita, itu rumus pastinya. Sekarang mau bersih-bersih kamar saja, kita bisa menghubungi penyedia jasa bersih-bersih. Penyedia jasa ada yang dalam bentuk aplikasi macam Go-Clean, ada yang bentuk jasa perorangan. Itu baru masalah bersih-bersih, masih banyak bentuk jasa yang bisa kita hubungi dalam sekali sentuh.

Mau tidak mau, kita jadi menyimpan kontak penyedia jasa jika suatu saat membutuhkannya. Karena kita bisa menyimpan kontak hingga ratusan. Masalahnya, banyak nama orang yang mirip, dan kita terpaksa memberi pembeda. Tapi nggak semua kayak gitu juga sih, terkadang mereka menamai kontak dengan nama unik untuk setiap kontak yang mereka punya.

Mojok Institute melakukan penelitian tentang fenomena pemberian nama kontak ini. Didorong oleh seringnya listrik kantor padam dan kalau dihabiskan untuk push rank kok malah nge-lag, penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi yang sekiranya membantu kalian agar tidak terlalu kaget ketika dinamai aneh-aneh di kontak.

Penelitian Mojok Institute ini meneliti seperti apa kepribadian orang dalam menamai kontak di hape meteka. Hasil dari penelitian ini insya Allah valid, tapi kalaupun tidak, ya nggak apa-apa. Nggak ngaruh ke UMR juga.

Baca Juga:

Pengalaman Punya Panggilan Jembut

9 Larangan Nama Anak yang Harusnya Semua Orang Sudah Tahu

Nasib Punya Bapak Nggak Kreatif, Kasih Nama Anak Cuma Satu Kata dan Njawani

Memberi nama apa adanya = tipe orang praktis

Orang yang praktis akan menamai kontaknya sesuai nama yang ia tahu. Katakanlah dia punya teman bernama Sempak, ya kontaknya dinamai Sempak gitu aja. Orang seperti ini biasanya hanya menyimpan kontak orang yang biasa dia hubungi atau memang kenal secara pribadi.

Biasanya ketika menyimpan kontak orang yang namanya sama dengan kontak yang sudah ada, memberi pembedanya pun hanya simpel. Katakanlah kalau namanya Widodo, paling pembedanya hanya Widodo RT 7 atau Widodo Kidul Omah.

Membuat panggilan yang gemas = tipe orang bucin

Kalau orang dimabuk asmara, semua tentang si doi akan dianggap spesial, hingga panggilan harus spesial. Kontak pacar atau suami/istri pun akan dinamai berbeda. Ketika pacaran, nama-namanya bisa unik. Ada yang dinamai Cutezt, Sayang, Baby, dan Arya Kamandanu. Tapi ketika sudah menikah, namanya sudah berbeda lagi. Ada yang menamai kontak pasangan mereka dengan Komandan, Satpol PP, Ibu Negara, atau Istriku/Suamiku.


Huek.

Memberi nama samaran = tukang selingkuh

Tukang selingkuh selalu menemukan cara untuk menyembunyikan jejak mereka. Kalau kau pikir para kerak neraka ini kontak hapenya berisi nama cewek atau nama cowok doang, kamu keliru. Kontak mereka akan dinamai cowok untuk nama cewek, semacam Andre, Felix, Jarwo; sedangkan kontak cowok akan dinamai cewek, macam Dian, Dara, Cinta, dsb.

Kalau cowok atau cewek kalian intens chat dengan kontak yang kira-kira jenis kelaminnya sama tapi yang dibahas bukan game, tugas, atau hal-hal yang sering dijumpai dalam percakapan kasual, kalian harus hati-hati.

Memberi keterangan profesi, domisili, jenis kelamin, dst. = tipe orang terorganisir

Orang yang andal dalam memanajemen dirinya pasti menamai kontaknya sesuai kebutuhan. Jika orang tersebut berlangganan galon, pasti menamainya dengan “Bang Kewer Galon Kos”. Kontak sudah dibagi per grup dengan pembagian jelas. Untuk kebutuhan macam sayur dan bumbu, dia punya grup sendiri.

Tidak seperti orang yang praktis, orang terorganisir pasti detail. Kalau orang yang praktis paling menamai kontaknya dengan “Galon”, kalau orang terorganisir bahkan memberi detil dengan “Bang Galon RT 8 RW 212”.

Ada orang kayak gini? Ada, sumpah.

Memberi embel-embel organisasi = tipe anak organisasi kampus

Anak organisasi biasa menamai teman organisasinya sesuai jabatan dan nama organisasinya. Nama-nama kontak dalam hape biasanya berisi “Wahono BEM”, “Kempleng PSDM”, “Afika Waketum BEM 2019”, atau “Jody EDSA”. Atau kalau mau variasi lain, tinggal nama organisasinya di depan dan nama orangnya di belakang. Metode menamai kontak seperti ini muncul ketika grup WhatsApp belum ada di dunia, tujuannya untuk memudahkan ketika mau broadcast undangan rapat secara manual.

Kalau menengok chat anak-anak organisasi ini, isinya cuma “Rapat jam berapa?”. Bisa dibilang, dengan membaca daftar kontaknya saja, kita bisa tahu struktur organisasi secara utuh.

Itu tadi adalah tipe-tipe orang dilihat dari cara menamai kontaknya. Sekarang cek kontak pasangan kalian. Kalau endingnya berantem, bukan salah saya lho ya.

BACA JUGA Wisatawan yang ke Jogja dan Keinginan Aneh Mereka dan artikel menarik lainnya di POJOKAN.

Tags: kontak hpnama
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

nama panggilan jembut

Pengalaman Punya Panggilan Jembut

12 Desember 2021
nama bayi 9 Larangan Nama Anak yang Harusnya Semua Orang Sudah Tahu mojok.co

9 Larangan Nama Anak yang Harusnya Semua Orang Sudah Tahu

18 Februari 2021

Nasib Punya Bapak Nggak Kreatif, Kasih Nama Anak Cuma Satu Kata dan Njawani

20 Februari 2019
Begini Rasanya Kebanjiran Mensen Hanya Karena Kamu Bernama Agus

Begini Rasanya Kebanjiran Mensen Hanya Karena Kamu Bernama Agus

22 Oktober 2018

Aneka Dasar Pemberian Nama Paraban Dalam Pergaulan

20 September 2018

Rumus Mencari Arti Namamu di Al-Quran ala Gus Nur

31 Maret 2018
Pos Selanjutnya
kemauan untuk didominasi kesadaran palsu BEM FT UNJ foto pengurus perempuan BEM FMIPA UNJ diblur diganti kartun SJW feminis konstruksi sosial teori gender

Kemauan untuk Didominasi Terwujud dari Pengurus BEM yang Rela Fotonya Diblur

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
menebak karakter orang berdasarkan media online mojok hipwee tribunnews IDN Times brilio vice asumsi tirto mojok.co

Menilai Tipe Orang Berdasarkan Cara Mereka Menamai Kontak di Hape

11 Februari 2020
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022
Lampu merah terlama di Jogja. (Ilustrasi Ega Fansuri/Mojok.co)

Menghitung Lampu Merah Terlama di Jogja, Apakah Simpang Empat Pingit Tetap Juara?

9 Agustus 2022
Asrama mahasiswa Sumatra Selatan, Pondok Mesudji dalam sengketa di pengadilan. Mahasiswa menilai ada campur tangan mafia tanah.

Mahasiswa Sumsel di Asrama Pondok Mesudji Jogja Terancam Pergi karena Mafia Tanah

11 Agustus 2022
Musimin, petani di lereng Gunung Merapi yang menolak ekspor kopi ke Jepang.

Mengenal Musimin, Petani Lereng Merapi yang Menolak Pesanan Kopi dari Jepang 

5 Agustus 2022

Terbaru

tarif ojol mojok.co

Ekonom Indef: Kenaikan Tarif Ojol Bisa Picu Inflasi, Pemerintah Perlu Pertimbangkan Lagi

12 Agustus 2022
Ibu Ruswo: Pembakar Api Revolusi Dari Dapur Umum

Ibu Ruswo: Pembakar Api Revolusi dari Dapur Umum

12 Agustus 2022
meterai elektronik mojok.co

Beredar Meterai Elektronik Palsu, Waspadai Modusnya

12 Agustus 2022
kip kuliah ugm mojok.co

UGM Buka Pendaftaran Beasiswa KIP Kuliah Bagi 1.850 Mahasiswa Baru, Ini Syaratnya

12 Agustus 2022
mitos dan fakta menyusui mojok.co

Ini Mitos dan Fakta Seputar Ibu Menyusui yang Perlu Diketahui

12 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In