Menelusuri Apakah Dustin Zero Logic Benar-benar Nggak Logis

dustin zero logic dustin tiffany the comment MLI tretan muslim coki pardede deddy corbuzier dustin rigen malam-malam net pelawak baru karir komedian mojok.co

dustin zero logic dustin tiffany the comment MLI tretan muslim coki pardede deddy corbuzier dustin rigen malam-malam net pelawak baru karir komedian mojok.co

MOJOK.CO Menyaksikan omongan Dustin Zero Logic yang muter-muter agaknya bikin kesal. Apakah karena dia benar-benar nggak logis, atau justru logikanya jalan banget?

Dustin Tiffany belakangan disebut dengan Lord Dustin atau Dustin Zero Logic. Seorang bintang lawak baru yang kalau ngomong nggak jelas dan muter-muter. Lama-lama Dustin mengimplementasikan “cinta” dalam lagu Agnes Monica.

Cinta ini, kadang-kadang tak ada logika~

Buat yang belum tahu, Dustin Tiffany pertama kali muncul di acara The Comment sebagai seorang penonton yang diundang buat “dikerjain”. Karena sering dengerin radio dan jadi penelepon langganan di Oz Radio, dia kemudian akrab dengan Tretan Muslim dan Coki Pardede.

Kemunculannya yang sungguh mengesalkan pernah bikin Tretan Muslim nggak bisa kontrol emosi dalam tayangan “Pingin Siaran – Episode 13 | Season 02 | ULTIMATE!” di YouTube MLI. Baru-baru ini setelah bergabung di segmen “Kolong Meja” bersama Rigen dan Rispo, semakin banyak orang yang kesal sama makhluk ini.

Deddy Corbuzier pernah mengundang si Dustin Zero Logic bersama Rigen dalam Podcastnya. Selama lebih dari setengah jam mereka ngobrolin hal nonsense yang membuat kalian sadar sejenak, “ngapain saya nonton ini ya?!”

Karakter polos dengan cara ngomong yang begitu cepat dianggap sebagai sebuah penyegaran di dunia komedi. Bahkan komedi ala Dustin tergolong versatile, bisa ditempatkan dalam segmen apa saja. Membuat namanya cepat naik daun. Dalam sitkom oke, dalam vlog juga oke, dalam podcast apalagi.

Sebutan “zero logic” datang dari Tretan Muslim yang sengaja menamai Dustin demikian di kontak ponselnya. Hingga semua orang setuju kalau lawakan Dustin emang tak ada logika, alias ngelantur ke mana-mana. Tapi yang bikin heran, tetap banyak yang ketawa. Jadi, yang nggak logis itu Dustin atau kita semua?

Ketika melawak, seseorang memang cenderung memberikan elemen kejutan dari setiap apa yang dikatakan. Terutama bagi mereka yang fokus pada elemen the comic individual. Mungkin Dustin bahkan nggak ngerti tentang istilah ini.

Sebenarnya Dustin bukanlah orang yang benar-benar nggak logis. Justru, komedi yang dia hadirkan adalah penguasaan logika tingkat dewa.

Ada sebuah genre dalam komedi yang disebut degan surreal comedy atau absurdist. Humor ini disampaikan dengan cara memberikan harapan setinggi-tingginya, kemudian menjatuhkannya begitu saja. Dalam video yang diunggah channel YouTube Deddy Corbuzier berjudul “SAHUR GUE ANCUR!!! (DUSTIN VS RIGEN) PODCAST TERSAMPAH” Dustin mengatakan kalau SNI adalah singkatan dari Standar Nyensor Indonesia yang mana ini emang absurd banget.

Sambil mengernyitkan dahi, penonton bakal terkekeh 4% dengan lawakan Dustin yang ternyata cuma begitu aja. Tanpa mereka sadari Dustin Zero Logic kemudian mengatakan kalau kepanjangan SNI juga bisa berarti Standar Negara Ini. Rigen yang tidak terima bilang kalau SNI adalah Standar Nasional Indonesia yang kemudian dibantah Dustin dengan alasan Nasional Indonesia juga sama saja dengan negara ini. Maka semua sah dianggap sebagai kepanjangan SNI. Semakin muntab dan terpojoklah Rigen dengan logika sesat yang sebenarnya masuk akal ini. Situasi demikian yang kita tertawakan.

Absurditas dalam komedi disampaikan dengan mengacaukan logika umum yang disepakati secara sosial. Situasi yang canggung, tidak jelas, dan cenderung nonsense bakal mendukung orang untuk tertawa. Selain memperhatikan apa yang disampaikan, surreal comedy juga bergantung pada karakter yang menyampaikan.

Dustin dengan muka datar itu berlagak seolah-olah dia tahu semua. Kepercayaan diri dalam menyampaikan hal nggak jelas adalah sebuah keahlian baru. Maka semua yang dia sampaikan, walaupun kacau dan bikin emosi akan tetap lucu. Semakin sempurna jika aksi komedi ini direaksikan oleh orang dengan karakter ngegas kayak Rigen dan Tretan Muslim.

Kalau memperhatikan polanya, kalian pasti paham dong kenapa Tretan Muslim berpasangan sama Coki Pardede sementara Rigen berpasangan dengan Rispo. Tentu karena keduanya saling melengkapi dalam aksi reaksi komedi. Ibaratkan saja Dustin Zero Logic sebagai muatan negatif, maka dia butuh lawan positif, yang nggak absurd-absurd dan logikanya bisa ditabrakin.

Makanya nggak heran kalau Dustin ft Rigen, Dustin ft Tretan, atau Dustin ft Surya Insomnia bisa menjadi sebuah relief kekesalan yang kita tertawakan.

Alih-alih sama sekali nggak punya logika, Dustin Zero Logic justru layak disebut sebagai logic bender. Dia menabrakkan akal sehat dengan pernyatan-pernyataan ngawur yang kalau dipikir bisa jadi masuk akal. Jika tanpa penguasaan logika, seseorang nggak mungkin semahir itu mengacak-acak otak kalian sampai kesal.

BACA JUGA Membandingkan The Soleh Solihun Interview dan Ngobam Gofar Hilman atau artikel menarik lainnya di POJOKAN.

Exit mobile version