Freckles Make-Up: Semakin Natural, Semakin Cucok

Freckles adalah kekurangan yang bisa jadi kelebihan.

ilustrasi Freckles Make-Up: Semakin Natural, Semakin Cucok mojok.co freckles adalah

MOJOK.COMuka nggak mulus kini tak lagi menjadi masalah. Pasalnya, freckles make-up hadir untuk menyelamatkan jiwa-jiwa dengan bintik-bintik di muka. Freckles adalah hal yang nggak seharusnya jadi beban.

Sebagai seorang perempuan yang terlahir dengan muka berminyak dan mudah berjerawat, sering kali saya merasa sedih dan kecewa pada diri saya sendiri. Bagaimana tidak? Lha wong rasa-rasanya muka saya ini tidak ada mulus-mulusnya. Jerawat selalu bermunculan tiada henti di sana-sini.  Terkadang saya sudah bersyukur karena cuma tinggal bekasnya aja, eh ternyata ujug-ujug menstruasi atau lupa bersihin muka di malam hari. Yaudah, jerawatnya muncul lagi. Muncul lagi. Seakan tidak rela jauh-jauh dari kulit muka saya.

Masalah tidak selesai walau sudah pakai make-up. Masih banyak bekas jerawat saya yang belum ter-cover dengan sempurna. Niatnya pakai bedak agak tebel, biar bintik-bintik di muka bisa tersamarkan. Yang ada, cuma kelihatan blontang-blontang, nggak rata. Kayak permen blaster, belang-belang.

Kan sedih, ya? Hal yang sepele ini malah jadi beban dan menurunkan kepercayaan diri saya. Ketika bertemu dengan banyak orang, seakan dunia menatap wajah tak mulus penug freckles itu. Padahal, mah, mereka sebenarnya juga nggak peduli. Tapi tetep aja kepikiran.

Btw, apakah kamu merasakan hal yang serupa? Kalau iya, sini tos dulu~

Orang cantik seringkali diidentikkan dengan muka mulus. Terkadang saya merasa iri dengan orang yang bisa punya mulus tanpa usaha ekstra. Pokoknya punya kulit wajah yang mulus itu, goal banget lah! Sampai segala macam cara dilalui. Dari mengandalkan buah dan sayuran sampai mempercayakan ke berbagai perawatan dokter dengan biaya mahal agar muka terlihat mulus plus bonus glowing.

Trend make-up yang populer sebelumnya memang memperlihatkan kulit wajah yang putih, mulus dan bersinar. Sehingga untuk orang-orang yang tidak memiliki kriteria tersebut, rasanya seperti menjadi kaum yang dinomorduakan.

Setelah itu, muncul lagi make-up no make-up look, yakni sebuah trend make-up yang ngelihatin seakan-akan dia nggak pakek make-up. Intinya, biar kelihatan muka cantiknya itu adalah cantik natural, berkah dari Allah dan berkat air wudhu saja. Pokoknya, tanpa bantuan pulasan apa-apa, apalagi skincare yang harganya naudzubillah mahalnya.

Nah sekarang, muncul lagi trend make-up yang namanya freckles. Trend make-up freckles adalah mendadndani wajah dengan memberikan bintik-bintik palsu pada area pipi dan hidung. Oke, kalau sebelumnya hanya sebatas biar nggak kelihatan pakai make-up. Sekarang, malah pengin nunjukkin bintik-bintik hitam yang ada di wajahnya biar riasan muka semakin kelihatan a l a m i.

Dengan populernya make-up ini, maka bersoraklah hati saya. Wqwq~

Sebenarnya freckles adalah melanin atau protein yang menghasilkan warna kulit. Jika melanin itu diproduksi berlebih, akan muncul bintik-bintik atau freckles. Nah, freckles ini semakin terlihat jelas jika terkena paparan sinar matahari. Umumnya akan sangat terlihat pada seseorang yang memiliki wajah cerah.

Tentu saja riasan ini membuat orang-orang seperti saya dengan bintik-bintik hitam alami —bukan karena kelebihan protein— tapi karena jerawat, merasa bahagia. Pasalnya, dulu bintik-bintik ini dianggap kekurangan dan berusaha keras untuk ditutupi. Bahkan dianggap merusak penampilan. Eh, sekarang justru ditiru oleh banyak perempuan yang mukanya udah mulus dan nggak ada masalah!

Kira-kira suatu saat nanti, trend make-up apalagi ya, yang akan muncul? Jangan-jangan, bakal nunjukin muka yang lagi jerawatan dengan dibikin jerawat buatan gitu. Agar riasan wajah, semakin terlihat alami.

Pokoknya masa-masa berat di hidup saya sudah berakhir. Kepercayaan diri saya sudah bangkit berkat populernya freckles. Kini, saya merasa setara dengan mereka. Misalnya, ehm, Chelsea Islan dan Tasya!

BACA JUGA Cowok Memang Lebih Suka Cewek Natural, tapi… yang Kayak Sherina dan Artis Korea dan artikel Audian Laili lainnya

Exit mobile version