Drama Putus Cinta, Ditagih Barang Pemberian Mantan - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Drama Putus Cinta, Ditagih Barang Pemberian Mantan

Audian Laili oleh Audian Laili
11 Februari 2019
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Selain menyakitkan, putus cinta juga bisa jadi absurd. Ada banyak kasus di mana seseorang ditagih barang pemberian mantan sesaat setelah berpisah.

Seorang pengguna Twitter, @FreditaIstijarN membagikan kisahnya setelah putus dari mantan. Hubungan yang telah mereka jalani ini, ternyata tidak hanya menyisahkan gonjangan rasa sepi dan hampa. Namun, juga rasa kesal yang tidak terkira. Bagaimana tidak, setelah putus cinta, ia ditagih mengembalikan barang pemberian mantan. Kalau sudah seperti ini, yang tersisa tidak lagi rasa hampa. Justru rasa benci dan mangkel berlapis-lapis kayak wafer Tango!

Tidak perlu nggumun. Nyatanya, tipe orang semacam ini, banyak adanya. Sementara itu, Mbak Fre yang merasa harga dirinya terinjak-injak, langsung mencatat dan nge-list apa saja barang pemberian mantan pacarnya tersebut. Bahkan, untuk biaya parkir pun, tak lupa ia masukkan dalam catatan. Tidak hanya barang yang masih berwujud, yang bakal dia kembalikan. Namun, juga semua uang yang sudah terpakai untuk makan, jalan, nonton, yang memang sudah berwujud kenangan, juga bakal ia kembalikan.

Tentu saja, menyedihkan jika bertemu dengan pasangan yang seperti ini. Tapi ya, mau gimana lagi, kita memang tidak pernah tahu akan berhubungan dengan seseorang yang seperti apa. Bisa saja terasa baik-baik saja ketika masih dalam dekap. Namun ketika putus dia berubah menjadi rentenir dalam sekejap.

Saya berusaha memahami apa yang sebetulnya dirasakan oleh lelaki—mantannya Mbak Fre—ini. Sakit hati semacam apa yang akhirnya membuatnya sebegitu marahnya dan nggak mau rugi apapun atas segala investasi yang sudah diberikan. Ada beberapa kemungkinan yang sedang saya terawang dan raba-raba mengenai hasrat merebut kembali semacam itu.

Pertama, mungkin ketika dulu memberi barang-barang tersebut, dia memang tidak memberinya dengan ikhlas dan ada rasa keterpaksaan. Untuk dilihat begini, untuk dinilai begitu. Akhirnya, dia pun menjadi hitung-hitungan.

Baca Juga:

Investasi saat resesi mojok.co

Resesi, Ini Tips Investasi Agar Tetap Aman

6 Oktober 2022
ilustrasi Tata Cara Bisnis Pom Bensin untuk Sobat Cuan Perindu Harta mojok.co

Pom Bensin: Bisnis Menggiurkan, Ketahui Cara dan Modal Usahanya

17 Desember 2021

Kedua, ada rasa patah hati yang teramat dalam ketika putus cinta, sehingga ia memilih membalasnya dengan cara yang sangat tidak dewasa.

Ketiga, jangan-jangan, barang pemberian mantan yang ditagih tadi hanya kedok si mantan untuk bisa berkomunikasi atau bahkan bertemu kembali. Banyak kan, rasa cinta yang tidak sanggup diungkapkan justru terlihat seperti benci yang tak berkesudahan?

Pasalnya, dilihat dari segi mana pun, yang namanya sudah niat untuk memberikan sesuatu kepada orang lain, ya harusnya benar-benar sadar betul saat memberikannya. Menyadari dan mengikhlaskan bahwa barang yang diberikan tersebut sudah menjadi hak orang lain. Lantas, tidak mungkin diambil kembali dengan alasan apapun. Tanpa terkecuali, perasaan sakit hati yang membabi buta. Duh, kok jadi nyalahin babi, sih.

Dari saya kecil dulu, adab ini sudah diajarkan oleh lingkungan saya: tidak pantas mengambil kembali barang yang sudah kita berikan pada orang lain.

Tidak hanya secara adab dan moral, baik secara hukum pun nyatanya seperti itu. Hal ini sudah disampaikan dalam Pasal 1666 KUHPerdata, intinya barang yang diterima sebagai pemberian atau hibah, tidak dapat ditarik kembali.

Jadi, sakit hati seharusnya tidak menjadi alasan seseorang bersikap sangat tidak elegan semacam itu. Begini ya, Malih, selalu ada risiko atas segala keputusan yang kita ambil. Begitu pula ketika kita memutuskan untuk berhubungan asmara dengan seseorang, lantas semesta menjadikan relasi yang ada tidak lagi baik untuk dilanjutkan.

Harusnya kita memahami satu hal, meski membuat bahagia, toh memang terlalu banyak risiko dalam cinta. Kalau kata Jono Terbakar sih, nggak ada cinta yang bergaransi. Catat ini baik-baik, yang namanya cinta, diasuransi macam apapun, dia tetap berisiko untuk dapat terbolak-balik.

Oleh karena itu, lebih baik diterima saja segala bentuk kekecewaan yang ada. Menerima dan tidak menyangkal emosi yang bergejolak, terkadang memang menjadi satu-satunya solusi untuk merasa lebih baik-baik saja. Lagian ya, buat sampeyan yang pengin ngambil barang yang udah dikasih ke mantan, percayalah, minta barangnya dikembalikan, tidak akan membuat hati sampeyan membaik. Coba rasakan baik-baik, justru ganjalan di dada terasa semakin besar.

Dengan merelakan segala investasi yang berakhir bodong tersebut, malah bakal menunjukkan tingkat kedewasaan sampeyan yang mumpuni. Ya, kecuali kalau memang dari awal, barang-barang tidak dikasih cuma-cuma, namun sekadar dipinjamkan saja.

Jika memang niat awal yang disampaikan duluuuuu—ketika masih dimabuk asmara—barang tersebut hanya dipinjamkan. Tentu saja, barang tersebut belum sepenuhnya menjadi milik dia. Lha wong masih dipinjamkan kok. Jadi, nggak ada masalah kalau tiba-tiba sampeyan dalam keadaan hati yang sudah compang-camping itu datang ke dia…

…dan meminta kembali barang yang menjadi hak sampeyan.

Pokoknya sih, jangan sampai patah hati membuat logika sampeyan nggak jalan. Lantas, menjadi anak kecil yang belum bisa mengerti, memahami, dan membedakan mana yang menjadi hak sampeyan dan mana yang telah menjadi hak orang lain.

Lagipula ya, Malih. Kalau memang belum ikhlas untuk memberikan hadiah dan segala traktiran makan, nonton, antar jemput supaya terlihat sebagai sosok yang romantis saat pacaran dulu. Lebih baik, fokus sekolah atau bekerja keras bagai kuda dulu lah. Ya, bukannya apa, nih. Supaya urusan yang berkaitan dengan uang ini, nggak menjadi masalah bagi kehidupan sampeyan, hingga harus merendakan harga diri sendiri dengan menarik kembali semua yang telah terberi.

Mohon maaf, nih, jika memang pengin move on, kok ya malah ngambil barang-barang yang sudah terkontaminasi sama mantan coba? Kalau kayak gini, bukankah setiap melihat barang-barang tersebut jadi malah terkenang dan justru ada keinginan untuk balikan? Hadeeeh, sekali lagi, tolonglah logikanya dipakai, Kisanak!!11!!!

Pokoknya bagaimanapun juga, yang sudah diberi tak pantas untuk diambil kembali~

Terakhir diperbarui pada 24 Februari 2019 oleh

Tags: barang mantankeuanganMove OnPutus Cinta
Audian Laili

Audian Laili

Redaktur Terminal Mojok.

Artikel Terkait

Investasi saat resesi mojok.co
Ekonomi

Resesi, Ini Tips Investasi Agar Tetap Aman

6 Oktober 2022
ilustrasi Tata Cara Bisnis Pom Bensin untuk Sobat Cuan Perindu Harta mojok.co
Pojokan

Pom Bensin: Bisnis Menggiurkan, Ketahui Cara dan Modal Usahanya

17 Desember 2021
ilustrasi Dari Mana Keuntungan Marketplace jika Buka Toko di Sana Gratis? Shopee dan Tokopedia mojok.co
Pojokan

Analisis Sumber Pendapatan Shopee dan Tokopedia

15 Desember 2021
Tips menghadapi resesi Mojok.co
Pojokan

Investasi Leher ke Atas. Investasi Paling Menguntungkan, Gampang, Cocok buat Pemula

27 November 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Makna Damai dan Toleransi Bukan Sekadar Tak Ada Konflik

Makna Damai dan Toleransi Bukan Sekadar Tak Ada Konflik

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Ngeselin, Banyak Orang Mampu Membeli Mobil Padahal Nggak Punya Garasi

Drama Putus Cinta, Ditagih Barang Pemberian Mantan

11 Februari 2019
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023

Terbaru

Duduk perkara penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo. MOJOK.CO

Duduk Perkara Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo

24 Maret 2023
alan Sunyi Kiai Bonokeling di Banyumas yang Sengaja Dibuat Menjadi Misteri Abadi. MOJOK.CO

Jalan Sunyi Wangsa Bonokeling di Banyumas yang Sengaja Menjadikan Leluhur Sebagai Misteri Abadi

24 Maret 2023
sekolah kedinasan kemenhub mojok.co

5 Sekolah Kedinasan di Bawah Kemenhub yang Paling Favorit

24 Maret 2023
bola timnas israel mojok.co

Bola Pembawa Malapetaka

24 Maret 2023
mimpi basah mojok.co

Apakah Mimpi Basah di Siang Hari Membuat Puasa Batal?

24 Maret 2023
5.000 Mahasiswa UMY Berburu Takjil Gratis, Dianggarkan Rp125 Juta Setiap Hari. MOJOK.CO

5.000 Mahasiswa UMY Berburu Takjil Gratis, Dianggarkan Rp125 Juta Setiap Hari

24 Maret 2023
kritik feminis muslimah tentang perempuan sumber dosa utama

Muhasabah Muslimah Feminis: Kok Bisa, Perempuan Jadi Sumber Dosa Utama Laki-Laki?

24 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In