MOJOK.CO – Mematikan lampu saat tidur adalah sebuah kebiasaan yang enteng, tapi dampak baiknya bagi tubuh tidak dapat dikatakan enteng. Oh, betapa sebetulnya mudah menyayangi tubuh ini~
Setiap orang punya kenyamanannya sendiri saat tidur. Ada yang nyaman tidur di kasur, ada yang nyaman tidur di lantai. Ada yang nyaman pakai selimut, ada yang lebih nyaman tidak tertutup kain apa pun. Ada yang lebih nyaman mematikan lampu saat tidur, ada pula yang lebih nyaman menyalakannya. Akan tetapi, perihal mematikan lampu saat tidur atau tidak, kami lebih menyarankan lebih baik dimatikan saja.
Selain hal ini tentu saja lebih menghemat penggunaan listrik. Nyatanya, mematikan lampu saat tidur juga lebih baik bagi kesehatan. Masih bingung hubungannya cahaya lampu sama kesehatan kita?
Begini, keadaan tidur dalam kondisi gelap tanpa paparan cahaya apa pun, dapat membuat tidur kita lebih berkualitas. Pasalnya, paparan cahaya menjadi acuan dalam jam biologis kita. Hal ini dikarenakan, cahaya yang diterima oleh mata, bukan saja untuk membantu kita melihat. Akan tetapi, juga memberikan sinyal pada tubuh untuk menunjukkan waktu-waktu tertentu bagi tubuh.
Mata kita ini punya fungsi sekunder untuk merespon cahaya dan mengatur jam sikardian tubuh kita. Hal tersebut menstimulasi sel saraf dari mata ke bagian otak untuk mengontrol hal lain yang berperan dalam membuat kita merasa ngantuk. Saat mata menerima paparan cahaya dari pagi hingga sore, ini akan menghambat sel saraf dan menekan pelepasan hormon melatonin—yang membantu kita untuk tertidur. Hal inilah yang kemudian membuat tubuh kita terbiasa tidur di malam hari, bukan siang hari ketika banyak cahaya diterima oleh mata.
Nah, saat kita tidur dalam kondisi lampu menyala, mungkin otak kita tidak memproduksi hormon melatonin, karena dia galau untuk menentukan waktu yang ditunjukkan oleh cahaya tersebut. Mungkin yang dia pikirkan, “Lah, tadi kan udah siang, masak sekarang siang lagi? Ini siangnya kok lama banget, yak?”
Selain itu, cahaya yang terlalu kuat sebelum kita tertidur, juga dapat membuat kita kesulitan mendapatkan kualitas tidur yang baik. Oleh karenanya, akan lebih baik kalau kita mematikan lampu sebelum tidur untuk ngasih tahu tubuh kita, kalau ini sudah waktunya tidur.
Jadi nggak perlu lagilah, ketiduran dalam posisi masih mainan hape dan keadaan hape yang menyala. Paparan cahaya dari hape itu, betul-betul nggak ada baik-baiknya buat mata kita. Selain itu, apa enaknya sih, tidur dalam keadaan sedih dan galau habis kepoin mantan? Kalau nantinya malah mimpiin dia karena kita masih ngarep, gimana? Okelah kalau cuma mimpiin aja, itu sepele. Tapi, kalau kita malah nggak sengaja nge-love postingannya bertahun-tahun yang lalu? Mau ditaruh mana harga diri kita yang selama ini kita jaga, Maliiihhh???
Jadi, udahlah. Kalau udah jamnya tidur, tolong barang-barang elektroniknya dimatiin dulu aja. Selain itu, supaya bisa tidur dengan nyenyak, jendela dan gordennya ditutup dulu. Buat jaga-jaga biar nggak ada yang ngintipin. Atau kalau perlu, sekalian aja pakai kacamata tidur biar bisa merem dengan lebih marem.
Memangnya, seberbahaya apa sih, tidur dalam keadaan lampu menyala? Jadi, menurut para ahli kesehatan, tidur dalam keadaan lampu menyala, dapat menyebabkan beberapa hal yang tidak baik bagi tubuh kita. Di antaranya: obesitas, depresi, kanker payudara, diabeter mellitus tipe 2, insomnia, maupun tekanan darah tinggi.
Akan tetapi, kalau ternyata kita nggak sanggup mematikan lampu saat tidur—karena nggak bisa tidur dalam keadaan yang terlalu gelap—bisa juga kok dengan pakai lampu tidur. Supaya cahaya yang dihasilkan lebih halus dan nggak ganggu otak kita. Sehingga, si melatonin ini tetap terproduksi dengan lancar~
Namun, sangat disarankan untuk menggunakan lampu tidur dengan cahaya merah dan pencahayaan yang redup. Pasalnya, cahaya merah ini berefek paling rendah terhadap sirkadian kita dibanding warna yang lain. Sementara warna yang paling dihindari adalah warna biru. Hal ini dikarenakan, cahaya biru bisa menghambat produksi melatonin dua kali lebih kuat dibandingkan warna yang lain. Jadi, nggak perlulah sok pengin ngerasa felling blue dengan lampu tidur warna biru. Yang ada nggak cuma ngerasa felling blue, tapi juga felling ngantuk sepanjang hari~ (A/L)