5 Manfaat Kurma untuk Berbuka Puasa

Sunnah Rasul dan Bid’ah Buah Kurma

Sunnah Rasul dan Bid’ah Buah Kurma. (Mojok.co/Ega Fansuri).

MOJOK.CO – Manfaat buah kurma memang sudah banyak kita ketahui, seperti rasanya yang manis dan bisa jadi oleh-oleh biar kita dikira habis pulang umroh.

Selama ini kita mengenal kurma sebagai salah satu buah yang disarankan untuk berbuka puasa. Rasanya yang sangat manis cukup menyegarkan untuk jadi santapan pertama setelah seharian mulut tidak kemasukan makanan atau minuman.

Selain rasanya yang manis dan bentuknya yang kayak kecoa menggoda, jebul kurma juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Nah, ini 5 manfaat kurma yang perlu kamu tahu.

Sumber energi yang bagus

Dengan kandungan glukosa sampai 50-70 persen, kurma merupakan makanan yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Dengan memakan tiga sampai lima kurma saat berbuka puasa, energi yang dibutuhkan tubuh usai berpuasa bisa diakomodasi.

Manfaat kurma yang manis juga menandakan kadar gula tinggi sangat mudah diserap tubuh, sehingga cepat membuat tubuh langsung bugar. Maka tak heran, ketika kita sudah punya kurma di tangan saat menunggu beduk, minuman yang menjadi teman untuk membatalkan puasa disarankan malah air putih saja, sebab kandungan gula pada kurma udah begitu banyak.

Bermanfaat untuk usus

Manfaat kurma yang lain adalah kemampuannya dalam menguatkan sel-sel usus. Hal ini karena pada dasarnya kurma adalah buah yang memiliki serat, sehingga selain rasa manisnya berguna untuk memulihkan energi, kurma juga berguna melancarkan saluran pencernaan.

Selain itu kurma juga bisa menjadi obat alami untuk sembelit sehingga sangat bagus untuk usus besar dan akan membuat aktivitas boker jadi lebih teratur. Serat kurma yang tidak mudah larut juga mampu membersihkan sistem pencernaan, Bahkan dengan penanganan khusus kurma juga bisa membantu bagi penderita wasir

Berguna untuk ibu melahirkan

Manfaat kurma berikutnya adalah buah ini cukup memberi manfaat yang bagus untuk pemulihan rahim bagi ibu yang baru saja melahirkan. Dengan memilih kurma basah, manfaat kurma akan bisa dirasakan karena bisa mencegah pendarahan.

Selain itu, kurma juga memiliki kandungan hormone yang mampu memulihkan luka bagi ibu usai melahirkan. Apalagi banyak pakar menyebut bahwa dengan ibu mengandung yang rajin memakan kurma dalam 4 minggu sebelum kelahiran cenderung memiliki peluang melahirkan lebih lancar ketimbang yang tidak mengonsumsi.

Memperbanyak ASI

Selain membantu pemulihan ibu melahirkan manfaat kurma juga bisa diperoleh bagi ibu menyusui. Kurma ternyata memiliki kandungan yang cukup bisa merangsang produksi ASI ibu. Apalagi kurma juga banyak mengandung zat besi dan kalsium jadi sangat baik untuk ASI. Hal ini juga akan merambat pada perkembangan suami bayi yang sedang disusui.

Mengurangi tekanan darah

Jangan salah, meski rasanya yang sangat manis, kurma ternyata bisa menurunkan tekanan darah bagi mereka yang mengonsumsinya. Manfaat kurma ini bisa didapat karena kurma mengandung magnesium, potassium, dan mineral lain yang membantu kerja jantung. Dengan begitu risiko tekanan darah tinggi bisa ditekan pada batas yang minimum.

Bahkan jika dikonsumsi secara teratur dan tidak berlebihan, kurma juga mampu membantu mengurangi risiko penyakit stroke sampai 9 persen. Bahkan dengan kandungan di dalamnya, kurma juga efektif mengurangi risiko penyakit Alzheimer, artritis, kardiovaskular, dan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan peradangan dalam.

Exit mobile version