Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Video

Tujuh Fakta Tersembunyi Seputar Perang Diponegoro yang Menelan Banyak Korban Jiwa

Redaksi oleh Redaksi
28 Maret 2024
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Perang Diponegoro atau Perang Jawa merupakan salah satu babak paling monumental dalam sejarah perlawanan rakyat Indonesia terhadap kolonialisme Belanda. Perang Diponegoro berkecamuk selama lima tahun, dari tahun 1825 hingga 1830. Jalannya perang ini berlangsung dengan sengit dan banyak menelan korban jiwa.

Pada tanggal 20 Juli 1825, mulanya Pangeran Diponegoro bersama pengikutnya melakukan perlawanan di Tegalrejo. Pangeran Diponegoro menerapkan strategi gerilya yang terbukti efektif dalam menghadang pasukan Belanda. Perang ini membakar semangat perlawanan di berbagai penjuru Pulau Jawa, terutama wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda dalam sebuah perundingan pada tanggal 28 Maret 1830. Penangkapan ini menandai berakhirnya masa Perang Diponegoro. Kegigihan Pangeran Diponegoro dan para pengikutnya dalam memperjuangkan kemerdekaan telah menjadi warisan berharga bagi bangsa Indonesia.

Episode Jasmerah kali ini menguak tujuh fakta tersembunyi sekaligus menarik tentang Perang Jawa. Benarkah perang ini hanya melibatkan seorang Pangeran Diponegoro saja? Apa saja pengaruh perang tersebut bagi sejarah Tanah Jawa dan Indonesia? Saksikan video yang dipandu oleh Yosef Kelik ini sampai selesai.

Tags: jasmerahpangeran diponegoroperang diponegoroPerang Jawayosef kelik
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.