Episode PutCast perdana Season 7 ini, Kepala Suku Mojok berbincang kembali dengan Toto Raharjo. Ia adalah seorang autodidak yang menghabiskan masa mudanya sekitar 20 tahun lebih sebagai fasilitator pendidikan kerakyatan dan pengorganisasian rakyat di banyak wilayah Indonesia. Ia baru saja menerbitkan buku terbarunya yang ditulis bersama dengan Oka Karyanto berjudul “Demokrasi Para Perampok”, terbitan EA Books.
Tema obrolan episode ini tidak akan jauh dengan kisi-kisi isi buku tersebut yang membicarakan soal posisi demokrasi Indonesia setelah melangsungkan beberapa kali Pemilu. Obrolan ini juga turut membedah fenomena floating mass, loyalitas yang hilang kepada partai, serta bagaimana desa menjadi kunci dalam membangun demokrasi yang berakar kuat.
Apa yang sebenarnya salah dengan demokrasi kita? Mengapa partai politik terasa semakin jauh dari rakyat? Bagaimana cara partai politik bisa kembali menjadi alat perjuangan rakyat, bukan sekadar peserta pemilu? Apakah prasyarat demokrasi seperti pendidikan politik masih relevan? Dan, kenapa pangan kini menjadi persoalan politik yang mendesak? Simak perbincangan yang menarik ini dengan menyaksikan video di atas.