Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Sebuah program Mojokdotco yang khusus membicarakan sejarah dan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Kali ini Jasmerah dibawakan oleh Muhiddin M. Dahlan, penulis dan empunya Warung Arsip. Lahir sebagai priyayi Jawa di dekade penghabisan abad 19 dan mati muda sebagai aktivis di jalan pergerakan di dekade awal kedua abad 20 yang ia rintis. Nama dan seluruh amalnya menghilang dalam belantara memori pergerakan awal kebangsaan karena gerakan politik arsip yang terorganisasi rapi.
Namun, berpendar-pendar kemudian di tahun 50-an akibat kegigihan salah satu penggawa Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) paling tekun bernama Pramoedya Ananta Toer. Namanya menghiasi kembali wajah koran-koran di masa Sukarno. Banyak yang kemudian terbuka matanya atas peran besar yang hilang. Orde Baru menyebutnya sekadar tokoh perintis pers. Setelah reformasi berjalan sewindu, ia dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional dengan Keppres RI No 85/TK/2006. Inilah TIRTO ADHI SOERJO