Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Movi

Suka Duka Perjalanan ‘Difa Bike’ Menjadi Layanan Ojek untuk Para Difabel di Jogja

Redaksi oleh Redaksi
3 April 2024
0
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Difa Bike merupakan nama layanan ojek yang berdiri atas inisiatif komunitas difabel di Jogja. Secara resmi, layanan ini di-launching pada tanggal 3 Desember 2015, bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional. Salah satu penggagas layanan ini adalah Triyono, seorang pengusaha sekaligus seorang penyandang disabilitas.

Difa Bike awalnya lahir karena minimnya akses transportasi bagi penyandang disabilitas di Yogyakarta. Triyono tergerak untuk menciptakan solusi yang tak hanya memudahkan mobilitas, tetapi juga membuka peluang kerja bagi para penyandang disabilitas. Difa Bike menjadi jawaban atas dua kebutuhan tersebut.

Perjalanan Difa Bike sebagai layanan yang sangat membantu para difabel ini bukanlah tanpa hambatan. Stigma dan keraguan terhadap kemampuan penyandang disabilitas menjadi tantangan yang harus dihadapi. Triyono bersama timnya tak kenal lelah dalam menyosialisasikan Difa Bike, membangun kepercayaan masyarakat, dan melatih para pengemudi difabel.

Perlahan tapi pasti, Difa Bike mulai diterima. Semakin banyak masyarakat yang menyadari bahwa penyandang disabilitas pun mampu memberikan pelayanan prima. Difa Bike tak hanya menjadi moda transportasi, tetapi juga menjadi simbol perubahan dan inklusi di Yogyakarta.

Nah, seperti apa cerita panjangnya? Episode PutCast kali ini sengaja bertemu dengan Triyono untuk berbincang langsung dan mengenal lebih jauh tentang apa itu Difa Bike. Bagaimana awal mula ide ini direalisasikan? Jasa apa saja yang ditawarkan oleh Difa Bike? Seperti apa tantangan menjalankan layanan yang tujuannya untuk memudahkan sekaligus membahagiakan para difabel ini? Simak video di atas sampai habis.

Tags: difa bikedifabelJogjaojek difabelPutcast
Iklan

Movi Terbaru

12 Tahun Menyeduh Rasa di Klink Kopi, Menjadi Usaha Kecil yang Diam-diam Mengubah Hidup
Movi

Klink Kopi: 12 Tahun Usaha Kecil yang Diam-diam Mengubah Hidup

5 Juli 2025
Niat Cuma Untuk Sampingan, Ternyata Telur Puyuh Malah Bikin Hidup Lebih Nyaman
Movi

Niat Cuma Untuk Sampingan, Ternyata Usaha Puyuh Malah Bikin Hidup Lebih Nyaman

2 Juli 2025
Afthonul Afif: Bahagia Bukan Soal Senyum, Tapi Soal Makna
Movi

Afthonul Afif: Memahami Makna Bahagia dari Sudut Pandang Psikologi, Filsafat, dan Spiritualitas

30 Juni 2025
Mohammad Hatta : Mudur dari Kursi Wapres Bukan Karena Kalah
Movi

Sebab-Sebab Mohammad Hatta Mundur dari Kursi Wapres, Bukan Karena Kalah

28 Juni 2025
  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.