Pemilihan Umum (Pemilu) 1955 merupakan pesta demokrasi pertama di Indonesia setelah sepuluh tahun kemerdekaannya. Ada sekitar 172 partai politik dan kelompok kuasi-politik yang terdaftar pada Pemilu 1955, termasuk Partai Komunis Indonesia (PKI). Hasil akhir menunjukkan bahwa PKI mendapatkan suara terbanyak keempat di bawah PNI, Masyumi, dan NU.
Di Jawa Tengah, PKI berhasil meraih suara terbanyak dengan perolehan 2.670.222 suara, atau sekitar 30,8% dari total suara yang terdaftar. PKI unggul jauh dari partai politik lainnya, yaitu PNI yang meraih 1.732.542 suara (20,9%), Masyumi yang meraih 1.361.870 suara (16,8%), dan NU yang meraih 1.250.590 suara (15,5%).
Hasil ini tidak terlepas dari sejarah historis PKI yang ari-arinya memang lahir di Jawa Tengah. Inilah yang membuat PKI memiliki basis massa yang kuat di kalangan petani dan buruh di Jawa Tengah. PKI melakukan beberapa upaya untuk memperkuat basis massa dan pengkaderan.
Pertama yaitu dengan membentuk organisasi-organisasi massa, seperti Barisan Tani Indonesia (BTI) dan Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani). Organisasi-organisasi massa ini berperan penting dalam menarik simpati dan dukungan dari petani dan buruh. Kedua yaitu dengan melakukan propaganda dan kampanye untuk masyarakat petani dan buruh. Propaganda dan kampanye ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi petani dan buruh kepada pemerintah.
PKI ke Parlemen
Episode Jasmerah kali ini berusaha memotret situasi Pemilu 1955 dari kacamata satu-satunya partai di masa itu yang menganut aliran marxisme. Terutama dalam hal strategi pemenangan Pemilu yang pada akhirnya membawa PKI melenggang ke parlemen.
Kisah-kisah menarik apa saja yang terjadi pada kampanye parpol di masa itu? Bagaimana PKI berhasil meraup suara dengan cara yang efektif dan efisien, berbiaya rendah tetapi bisa mendapatkan hasil yang maksimal? Mengapa DN Aidit saat itu ditempatkan di wilayah dapil Jawa Tengah? Simak jawabannya dengan menonton episode Jasmerah ini.
—
Mau nonton video edisi #Jasmerah sebelumnya kunjungi playlist Youtube di sini. Atau jika mau lihat-lihat video Mojok yang lain dengan isu dan tema yang menarik, yuk ngintip video-video lainnya di sini.