Soemitro Djojohadikoesoemo merupakan seorang ekonom sekaligus Guru Besar Ekonomi di Universitas Indonesia (UI). Ayah kandung Prabowo Subianto ini pernah menduduki jabatan penting sebagai menteri dan diplomat dalam pemerintahan Republik Indonesia. Saat masa revolusi sedang berapi-api, ia menjadi salah satu tim petarung di Dewan Keamanan PBB pada 14 Agustus 1947 bersama Sutan Sjahrir, Pallar, Agoes Salim, dan Soedjatmoko.
Episode Jasmerah kali ini berisi puzzle kecil cerita tentang latar belakang seorang tokoh nasional yang termasuk dalam kaum aristokrat. Bagian menarik dari cerita ini adalah bagaimana kepengasuhan atas putra Soemitro Djojohadikoesoemo, yakni Prabowo Subianto, yang untuk kesekian kalinya mencoba peruntungan mencalonkan diri menjadi presiden. Didikan orang tua dan gemblengan sekolah militer membentuk karakternya menjadi seperti sekarang ini.
Muhidin M. Dahlan pada episode Jasmerah ini membeberkan mengapa ia setuju dalam tanda kutip dengan pernyataan Prabowo soal “sejak kecil tak punya apa-apa.” Mengapa Soemitro membela Prabowo mati-matian untuk mendapat keadilan saat tersandung kasus penculikan aktivis? Bagaimana intrik hubungan keluarga Soemitro dengan keluarga sang besan Soeharto yang merupakan orang nomor satu di Indonesia saat itu? Tonton kisahnya melalui video di atas.