Sekar Krisnauli Tandjung adalah seorang politisi muda yang meniti karier politiknya di bawah bayang-bayang nama besar sang ayah, Akbar Tandjung. Akbar Tandjung merupakan politisi senior Partai Golkar. Sebagai putri bungsu Akbar Tandjung dan Krisnina Maharani, tidaklah mengherankan bila Sekar memilih jalur politik mengikuti jejak ayahnya.
Sebelum terjun ke dunia politik, perempuan yang merupakan lulusan jurnalisme dari Boston University, Amerika Serikat, ini banyak menghabiskan waktunya sebagai pengusaha dan aktif dalam beberapa kegiatan kampanye politik. Ia juga pernah terlibat memperjuangkan hak-hak perempuan baik kesetaraan gender maupun kampanye pencegahan perdagangan manusia dalam organisasi yang ia ikuti.
Semisal ia pernah terlibat dalam tim kampanye BPN Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 sebagai media relation untuk media internasional dan nasional, sekaligus sebagai koordinator acara. Dengan pengalaman-pengalaman itulah ia mulai tertarik untuk terjun sebagai politisi muda di wilayah Kota Solo.
Sekar Krisnauli Tandjung dianggap sebagai representasi politik masa depan bangsa karena ia bertarung dari jalur bawah, tidak memanfaatkan privilege yang ia miliki untuk langsung menduduki jabatan tinggi di partainya. Apalagi kedudukan Golkar di wilayah Solo ada di wilayah ‘kandang banteng’.
Ketua DPD Partai Golkar Solo
Sekar Krisnauli Tandjung terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Solo pada tahun 2023 melalui jalur aklamasi. Ia maju kembali sebagai bakal calon legislatif untuk DPRD Kota Solo untuk Pemilu 2024. Sebagai ketua DPD, ia menargetkan 10 kursi DPRD Solo pada Pemilu 2024.
Pendekatan politik Sekar cukup unik, ia memulai dengan membangun hubungan baik dan mengunjungi pimpinan partai lain di Kota Solo. Pendekatan ini mendapat banyak apresiasi karena dianggap sebagai langkah berani untuk berkomunikasi politik dengan partai lain di tengah hambatan komunikasi politik antarpartai di Kota Solo.
Sekar Krisnauli Tandjung memiliki hasrat untuk bisa terlibat langsung lagi dalam dunia politik Indonesia pada masa depan, baik menjadi seorang politisi ataupun kembali terlibat di dalam acara atau agenda politik lainnya.
Seperti apa awal mula kisahnya sehingga ia mulai tertarik dengan dunia politik? Mengapa ia lebih memilih berjuang dari bawah alih-alih menduduki jabatan tinggi di wilayah yang lebih ? Bagaimana pandangannya atas stigma politik dinasti yang sedang hangat akhir-akhir ini? Simak episode PutCast kali ini.
—
Mau nonton video edisi #PutCast sebelumnya kunjungi playlist Youtube di sini. Atau jika mau lihat-lihat video Mojok yang lain dengan isu dan tema yang menarik, yuk ngintip video-video lainnya di sini.