Pemilu 2024 akan menjadi pemilu yang sangat penting bagi Indonesia. Pemilih muda Gen Z akan menentukan suara pada pemilihan presiden mendatang. Menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih Gen Z yang telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 46,8 juta orang, atau sekitar 23% dari total jumlah pemilih.
Gen Z merupakan generasi yang lahir pada tahun 1997-2012. Generasi ini termasuk generasi digital yang tumbuh dan berkembang di tengah kecanggihan teknologi. Gen Z merupakan generasi yang kritis dan peduli terhadap isu-isu sosial.
Ada beberapa stigma yang melekat pada pemilih muda Gen Z dalam hal pilihan politik. Salah satunya anggapan bahwa mereka tidak mengikuti dunia politik. Seperti apa pendapat mereka atas calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia mendatang? Masihkah ada harapan yang baik dari para calon pemimpin ini setelah mereka melihat debat capres kemarin?
Episode Langkah Kuda kali ini akan menguji suara mahasiswa Gen Z terhadap Pilpres 2024 nanti. Episode ini kami mewawancara beberapa mahasiswa secara random dari kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo. Wawancara ini dilakukan setelah debat capres pertama di bulan Desember 2023.
—
Mau nonton video edisi #LangkahKuda sebelumnya, kunjungi playlist Youtube di sini. Atau jika mau lihat-lihat video Mojok yang lain dengan isu dan tema yang menarik, yuk ngintip video-video lainnya di sini.