Sepertinya, di Indonesia, perlu dipertanyakan jalannya kebudayaan kita. Sektor kebudayaan seolah hanya ‘diperas’ dan ‘dikerdilkan’ sebagai sebuah pariwisata dan mungkin tradisi.
Kita tidak lagi ada dalam sebuah diskursus penting: bagaimana jalannya kebudayaan kita sebagai sebuah bangsa? Bangsa ini berjalan begitu saja dari hari ke hari tanpa rumus dan konsep kebudayaan. Bahkan perdebatan kebudayaan itu sendiri, seolah sudah tidak ada atau dianggap tidak penting lagi.
Tersingkirnya elemen kiri (baca: orang-orang komunis, sosialis, nasionalis kiri) kemudian ditelan oleh zaman. Risikonya: tak ada lagi perdebatan kebudayaan.
Di sisi lain, kini muncul semacam kebudayaan ala sporitualisme Jawa-Islam, yg banyak diusung oleh Irfan Afifi dkk. Masalahnya adalah apakah kebudayaan jenis itu bisa menjawab dan memberi akternatif jalannya kebudayaan kita?
PutCast live on stage diadakan sebab antusias banyak kalangan yang ingin mendengar dan bahkan merespons apa yang menjadi pembicaraan antara kepala suku dan narasumber-narasumbernya yang spesial. Ini seri pertama dari 4 sesi yang diadakan dalam PutCast live on stage 4 jam lebih. Tonton dan tunggu sesi-sesi selanjutnya yang tidak akan kalah seru!