Istilah “wibu” yang awalnya digunakan sebagai ejekan bagi orang yang terlalu menggandrungi budaya Jepang, kini menjadi sebutan umum bagi para penggemar anime dan manga. Meskipun begitu, stigma negatif masih sering melekat pada wibu. Seperti anggapan bahwa mereka dibilang sebagai antisosial atau terlalu larut dalam dunia fantasi. Namun, seiring dengan semakin populernya anime, terutama setelah pandemi COVID-19, pandangan terhadap wibu mulai berubah menjadi lebih positif.
Ridho, seorang pemuda asal Nganjuk yang kuliah di Unair, adalah contoh nyata dari wibu yang ingin menunjukkan sisi positif dari hobinya. Ia berusaha membuktikan bahwa kecintaan terhadap budaya Jepang tidak hanya sebatas hobi semata, tetapi juga dapat mencerminkan kreativitas, kecerdasan, dan semangat kebersamaan dalam komunitas. Episode Akar Rumput kali ini berbincang lebih jauh soal kegilaan tentang anime dan manga.