Inayah Wahid adalah anak bungsu perempuan dari tokoh bangsa sekaligus presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid, akrab dengan sapaan Gus Dur. Banyak yang mengenal sosoknya sebagai seorang seniman teater, sekaligus aktivis sosial dan pendiri berbagai inisiatif komunitas. Ia telah menunjukkan dedikasi dalam melanjutkan warisan ayahnya dalam berbagai aspek sosial dan politik di Indonesia.
Inayah tidak hanya mengambil peran dalam memelihara nilai-nilai yang pernah ditanamkan ayahnya, tetapi juga menciptakan jejaknya sendiri. Inayah memiliki pendekatan pemikiran yang terbuka dan inklusif terhadap berbagai isu kebangsaan, termasuk hak-hak perempuan dan kesetaraan gender.
Politik inklusif ala Inayah tidak terlepas dari pandangan politiknya yang saat ini berfokus pada pentingnya keberagaman dan pluralisme. Ia sering berbicara tentang pentingnya memelihara keharmonisan dalam masyarakat yang beragam seperti Indonesia dan mendorong masyarakat untuk menghargai perbedaan sebagai kekayaan nasional.
Inayah Wahid juga memiliki kecintaan pada dunia teater. Kariernya dalam teater mencerminkan minatnya yang mendalam dalam seni pertunjukan dan keinginannya untuk menyampaikan pesan sosial melalui media yang kreatif dan interaktif. Di atas panggung, Inayah tidak hanya mengekspresikan lakunya sebagai seniman tetapi juga sebagai individu yang berkomitmen pada nilai-nilai kemanusiaan.
Tim #PutCast kali ini menemui Inayah Wahid untuk membicarakan tentang perjalanan hidup, karier hingga perspektifnya terhadap politik dan demokrasi saat ini. Obrolan ini juga membicarakan hal-hal menarik tentang sosok Gus Dur selama masa hidupnya dari sisi anaknya secara langsung. Simak videonya sampai habis!
—