Herry Zudianto merupakan eks Wali Kota Jogja yang pernah menjabat selama dua periode, dari tahun 2001 hingga 2011. Banyak warga lokal yang masih mengingat kebijakan-kebijakannya, termasuk program Segosegawe (Sepeda Kanggo Sekolah Lan Nyambut Gawe), tamanisasi, hingga relokasi pedagang yang berjalan tentram dan damai.
Di bawah kepemimpinan Herry Zudianto, Kota Yogyakarta mengalami kemajuan pesat dalam berbagai bidang. IPM (Indeks Pembangunan Manusia) meningkat signifikan, ruang terbuka hijau makin meluas, kualitas pendidikan dan kesehatan semakin optimal, serta peningkatan taraf hidup masyarakat.
Kegigihannya dalam mewujudkan Yogyakarta yang lebih maju dan sejahtera membuahkan hasil. Salah satu penghargaan yang pernah ia raih termasuk Bung Hatta Anti Corruption Award pada tahun 2010. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Saat itu, walikota lain yang mendapatkan penghargaan yang sama adalah Walikota Solo, Joko Widodo.
Episode Langkah Kuda kali ini Mojok berbincang langsung dengan Herry Zudianto seputar pengalaman-pengalamannya memimpin Jogja, kota yang sangat lekat dengan para pendatang dari luar kota. Baik itu wisatawan, mahasiswa, maupun para pedagangnya.
Kendati demikian, beliau menyimpan kekecewaan pada Jogja hari ini? Mengapa demikian? Siapakah yang layak jadi penerus beliau? Bagaimana tanggapan beliau terhadap fenomena istri pemimpin yang turut maju dalam kontestasi politik? Simak obrolan lengkapnya dengan menyaksikan video di atas.