Episode PutCast kali ini kami menemui Ulil Abshar Abdalla atau akrab dengan sapaan Gus Ulil. Ia adalah seorang tokoh Muslim Indonesia yang mengembangkan pemikiran tasawuf melalui pengajian virtual Kitab Ihya Ulumuddin. Sejak kecil sudah menempuh pendidikan pesantren tradisional di daerah Pati dan Rembang. Tak tanggung-tanggung, ia juga pernah kuliah master dan doktoral di bidang agama hingga ke universitas di Amerika.
Gus Ulil aktif dalam berbagai organisasi, termasuk Jaringan Islam Liberal (JIL) dan Lakpesdam Nahdlatul Ulama (NU). Ia juga sempat menjadi redaktur majalah Tempo dan kolumnis di berbagai media massa. Gus Ulil terkenal dengan pemikirannya yang kritis dan moderat. Ia banyak menulis tentang Islam dan demokrasi, pluralisme, dan hubungan antarumat beragama.
Tema obrolan kali ini diawali dengan cerita masa kecil dan latar belakang pendidikan Gus Ulil. Kemudian berlanjut dengan bagaimana ia terpikir untuk melakukan live streaming mengaji melalui platform Facebook sejak tahun 2017 yang lalu. Apa alasan ia memilih Kitab Ihya’ yang isinya berat? Sebagai tokoh yang masuk dalam Lakpesdam NU, apa tanggapannya soal netralitas NU dalam menyikapi dukungan terhadap paslon tertentu pada Pilpres kali ini? Simak video di atas sampai selesai.