Episode Mojok Mentok kali ini me-roasting tindak kriminal seorang caleg asal Madiun. Ia nekat membobol sebuah toko dengan dalih hasil kejahatannya akan digunakan sebagai ongkos kampanye. Usut punya usut, ia ternyata sudah beraksi sebanyak delapan belas kali dengan menyasar toko dan rumah kosong.
Delapan belas titik lokasi itu tersebar di wilayah Madiun, Ponorogo, Magetan, Ngawi, dan Nganjuk. Ia tidak hanya sendirian, tetapi juga bekerja sama dengan teman-temannya yang lain dalam satu komplotan. Peristiwa ini sungguh miris karena hanya untuk sebuah kontestasi politik yang belum tentu menang, sudah lebih dulu berbuat kejahatan dan merugikan banyak warga. Kalaupun terpilih, betapa mengerikannya wilayah yang punya pemimpin seorang pelaku kriminal.
Agus (lagi-lagi) mengomentari soal kekalahan Manchester United atas tim gurem Bournemouth dalam laga lanjutan Premier League. Beberapa hari yang lalu tim yang bermarkas di Old Trafford itu kena bantai di kandangnya sendiri dengan skor 3-0. Sudah ganti pelatih dan beli pemain mahal-mahal kok ya masih belum beres aja ini klub.
Mojok Mentok episode ini berakhir dengan segmen Bincang Santai yang membahas aksi kocak ‘ultraman’ nyaleg di Kota Jepara. Saking ingin terlihat beda, caleg tersebut rela bersusah payah berkostum ala superhero untuk mendapatkan simpati warga yang melintas di jalanan. Tak tanggung-tanggu, atribut kampanye yang ia gunakan juga menggunakan foto ultraman. Baginya ultraman (monster tikus) adalah simbol untuk memberantas korupsi.
—
Mau nonton video edisi #MojokMentok sebelumnya kunjungi playlist Youtube di sini. Atau jika mau lihat-lihat video Mojok yang lain dengan isu dan tema yang menarik, yuk ngintip video-video lainnya di sini.