Pengamat Politik: Debat Cawapres Lebih Berkualitas dari Debat Capres Pertama, Gibran Mengejutkan

gibran mengejutkan di debat cawapres.MOJOK.CO

Ilustrasi debat cawapres (Mojok.co)

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rifan menilai Debat Cawapres semalam lebih berkualitas dari Debat Capres edisi pertama. Banyak kejutan tersaji dalam debat dengan tema ekonomi, keuangan, hingga pajak semalam. Salah satunya Gibran Rakabuming yang mampu menyampaikan gagasannya meski banyak dipandang sebelah mata.

“Debat Cawapres semalam secara umum jauh lebih bagus ketimbang Debat Capres. Gagasan masing-masing jauh lebih keluar dan bisa dideliver ke publik. Ini harapan kita bahwa debat adalah adu gagasan bukan adu gimik,” ungkapnya kepada Mojok.

Menurutnya, sebelum debat banyak yang menilai Gibran tidak akan bisa menyampaikan gagasannya secara tertata. Apalagi berhadapan dengan Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar yang jam terbang dalam politiknya jauh lebih tinggi. Namun, Cawapres nomor urut dua tersebut dinilai bisa mengembalikan asumsi negatif tersebut.

Pada konteks tertentu, menurut Rifan, penyampaian Gibran lebih sistematis. Bisa mengutamakan menyampaikan gagasan dan program ketimbang bertanya dan merespons.

“Kalau saya lihat, di forum tanggapan saja dia justru menyempilkan gagasannya,” kata Rifan.

Gibran di Debat Cawapres tiru gaya Jokowi

Pada sesi tanya jawab antar Cawapres, Gibran menjadi perhatian karena melontarkan diksi asing pada pertanyaan ke lawan Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar. Jika menilik lebih jauh, ia melakukan strategi yang pernah dilakukan Jokowi pada Debat Capres 2014 dan 2019 saat berhadapan dengan Prabowo.

Kepada Mahfud, Gibran melontarkan pertanyaan kepada Mahfud mengenai regulasi seperti apa yang hendak dibuat terkait Carbon Capture and Stograge (CCS). CCS merupakan salah satu teknologi mitigasi pemanasan global dengan cara mengurangi emisi CO2 ke atmosfer.

Teknologi ini merupakan rangkaian pelaksanaan proses yang terkait satu sama lain. Mulai dari pemisahan dan penangkapan (capture) CO2 dari sumber emisi gas buang (flue gas), pengangkutan CO2 tertangkap ke tempat penyimpanan (transportation), dan penyimpanan ke tempat yang aman (storage).

Mahfud yang tampak kurang memahami konteks CCS, sebenarnya bisa memberikan jawaban dengan tegas. Ia menekankan bahwa semua pembentukan regulasi bermula dari naskah akademik dengan para pakar.

Pada kesempatan lain, Gibran juga melayangkan pertanyaan dengan karakter serupa kepada Muhaminin. Ia membawa istilah SGIE atau State of Global Islamic Economy.

“Karena Gus Muhaimin ini adalah ketua umum dari Partai PKB, saya yakin Gus Muhaimin paham sekali soal ini. Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE,” tanya Gibran.

Menjawab itu, Gus Muhaimin dengan terbuka menyatakan bahwa tidak mengerti istilah SGIE.

Pada Debat 2014, Jokowi pernah menggunakan istilah teknis untuk mengecoh lawan debat. Ia menanyakan soal TPID tanpa menjelaskan kepanjangannya yakni Tim Pengandalian Inflasi Daerah kepada Prabowo. Pada 2019, ia juga menanyakan soal “unicorn”. Hal yang tidak Prabowo ketahui secara detail maknanya.

Pengaruh Debat Cawapres

Selain persoalan itu, Rifan melihat bahwa Debat Cawapres semalam bisa memengaruhi undecided dan swing voters. Pasalnya, ia menilai pemaparan soal program lebih jelas.

“Debat capres kemarin cenderung emosi dan gimik lebih dominan, debat cawapres semalam bicara gagasannya lebih dominan semalam. Tiga cawapres secara mimic. Gestur, dan emosi lebih stabil,” paparnya.

Saat itu, Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto banyak dianggap terbawa emosi saat menanggapi berbagai pertanyaan tajam dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Kendati begitu, Rifan menilai Anies dan Ganjar juga belum mampu mengartikulasikan gagasannya secara utuh. Masih banyak serangan yang fokus kepada persoalan personal salah satu Capres.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Terancam Drop Out, Nestapa Mahasiswa UNY dan ITS Jalani Semester 14 Penuh Tekanan dan Kesepian

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Exit mobile version