Desa Kracak Banyumas, Tempat KKN Anies Baswedan yang Warganya Masih Memegang Teguh Nilai Islami dan Tradisi

lokasi kkn anies baswedan di banyumas mojok.co

Anies Baswedan saat menjalani program KKN UGM 1994 (Photo: kbanews.com)

MOJOK.CODi Desa Kracak, Anies Baswedan pernah mengabdikan diri kepada masyarakat melalui program KKN UGM. Ada apa di desa tersebut? Apa istimewanya?

Desa Kracak terletak di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Wilayah desa ini terbagi menjadi beberapa grumbul atau desa kecil, yakni Grumbul Parakan, Sawangan, Dukuh Tengah, Bojong, Kalibeber, Erlas, Dukuh Lor, dan Grumbul Sabrang Kidul. Masing-masing grumbul terdiri dari 2 atau 3 RW.

Pada 2019, desa ini mendadak populer seiring dengan terkuaknya fakta bahwa Anies Baswedan pernah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sini. Tepatnya pada 1995, saat ia masih berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Desa para petani dan pedagang

Tanah di Desa Kracak terbilang cukup subur. Tidak lain karena desa ini menjadi tempat bertemunya dua sungai besar yakni Sungai Tajum dan Kawung. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.

Melansir data BPS, petani di desa-desa yang berada di Kecamatan Ajibarang membudidayakan komoditas padi sawah, jagung, ketela pohon, ubi jalar, kacang tanah, dan kedelai. Sementara itu untuk tanaman hortikultura, wilayah ini juga cukup terkenal sebagai penghasil pisang.

Selain petani, penduduk Desa Kracak juga banyak yang berprofesi sebagai pedagang. Rata-rata mereka menjual bandeng dan telur asin. Warga yang memiliki tanah di sekitar jalan raya Ajibarang menuju Kecamatan Gumelar memanfaatkan lokasi strategis tersebut dengan membuka toko, bengkel, dan sentra usaha lainnya.

Masih memegang teguh tradisi

Mayoritas penduduk Desa Kracak merupakan pemeluk agama Islam. Geliat organisasi Islam terbilang aktif di sana, antara lain Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, hingga kelompok salafi. Meskipun demikian, kesenian dan tradisi masih lestari di desa ini.

Pertunjukan kesenian tradisional masih sering digelar di desa ini. Beberapa di antaranya ialah calung, ronggeng, qosidah, wayang Kulit, karawitan, marawis, dan lain-lain. Begitu pula dengan tradisi jawa seperti suran, mitoni, mimiti, nuruni, baranggawe (hajatan), nyadran, sedekah bumi, muludan, rajaban, krigan, dan lain-lain.

Baca halaman selanjutnya…

Kisah Anies Baswedan saat KKN

Kisah Anies Baswedan saat KKN

Ada kisah menarik saat Anies Baswedan menjalani KKN di desa ini. Melansir dari kbanews, cucu pahlawan nasional AR Baswedan ini pernah ketinggalan rombongan kelompoknya yang terdiri dari 6 orang.

Saat itu Anies tertinggal di Kantor Kecamatan saat teman-temannya menuju ke rumah Kepala Desa yang jadi tempat tinggal mereka selama KKN. Cerita tersebut dituturkan oleh Ketua Karang Taruna Desa Kracak saat itu, Wanto Tirta.

“Setelah sampai di Desa Kracak, kok cuma lima orang, masih kurang satu. Ternyata satu peserta KKN yang kurang adalah Anies Baswedan. Dia ketinggalan di kecamatan,” ujar Wanto.

Wajah Anies sudah familiar bagi warga desa setempat. Sebab, ia sering muncul di acara TVRI ‘Tanah Merdeka’ yang menjadi primadona masyarakat kala itu. Modal tersebut membuat program kerja Anies dkk. mudah diterima warga.

“Pernah lho pas acara motivasi, jadwal acara sudah selesai tapi warga meminta diperpanjang waktunya,” ujar Wanto.

Siapa sangka sosok yang dulu pernah singgah di desa kecil di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas ini menjelma menjadi tokoh besar. Tokoh yang mencalonkan diri menjadi capres pada Pemilu 2024 kelak.

Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Iradat Ungkai

BACA JUGA Mengenal Desa Bantir Temanggung, Lokasi KKN Ganjar Pranowo yang Terkenal dengan Kerupuk Gurihnya

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Exit mobile version