Saat Satpam UGM Menyelamatkan Peserta UTBK dan Ibunya yang Tersesat jelang Waktu Ujian

satpam ugm mojok.co

Para satpam UGM yang sigap membantu peserta UTBK (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

MOJOK.COPelaksanaan UTBK 2023 menyimpan banyak kisah. Satpam UGM yang bersinggungan langsung dengan ratusan peserta tes menjadi saksi perjuangan calon mahasiswa dan orang tua mereka yang terus setia mendampingi.

Petugas berseragam biru yang tergabung dalam Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) ini berada di pos-pos strategis hilir mudik peserta ujian. Selain keberadaan pusat informasi, satpam menjadi sosok yang kerap dicari untuk bertanya dan meminta bantuan.

Saksi gigih calon mahasiswa dan orang tuanya

Komandan Satpam Sektor Timur UGM, Yusup Sunaryo, menerangkan timnya merupakan pelaksana lapangan terkait pengaturan lalu lintas, pelayanan, hingga kedaruratan. Mereka memang mendapat tugas khusus untuk membantu kelancaran pelaksanaan UTBK di UGM.

“H-2 itu kita sudah memberikan akses utk layanan informasi. Sering kan peserta cek lokasi dahulu jadi kita berikan informasi, kalau ada yang belum jelas kita antar,” terangnya pada Selasa (16/5/2023).

Yusup mengaku menjadi saksi perjuangan para calon mahasiswa yang gigih berjuang demi masuk universitas impian. Beberapa hari lalu, jelang waktu ujian, terdapat seorang peserta yang didampingi ibunya kebingungan karena tersesat di sekitar Grha Sabha Pramana.

“Padahal saat itu mereka ujiannya Diploma Ekonomika dan Bisnis (DEB). Jaraknya cukup jauh,” kata Yusuf.

Gedung DEB berada  di Jl. Prof. Dr. Mr. Drs. Notonegoro yang jaraknya cukup jauh jika berjalan kaki dalam waktu singkat. Akhirnya, satpam yang menjumpai mengantarkan mereka dengan motor untuk mengejar waktu ujian.

“Kita antar anak dan ibunya, lalu kami sampaikan ke teman yang ada di lokasi ujian,” katanya.

Banyak peserta UTBK datang dari jauh

Banyak peserta UTBK datang dari jauh

Yusuf menuturkan bahwa peserta itu berasal dari Tangerang. Datang ke Jogja menggunakan kereta api dan memang belum familiar dengan area UGM. Mereka juga tidak memiliki sanak saudara di daerah ini.

Ia mengakui bahwa kawasan kampus ini cukup luas dengan banyak gedung sehingga sering membingungkan orang yang belum terbiasa. Belum lagi, lokasi ujian memang tersebar di sejumlah titik

“Kalau kami amati memang jarak yang sampai telat datang ujian. Pasti mereka sudah mempersiapkan. Namun kalau yang mepet itu sering terjadi,” terang sosok yang bertugas mengoordinir pasukan di lapangan ini.

Memang, banyak di antara peserta yang datang jauh dari luar kota bahkan provinsi. Mojok sempat menjumpai beberapa peserta bersama orang tua yang berasal dari Jawa Timur.

Kholik Ahmad dan Siti Mahmudah saat menemani putrinya tes UTBK di UGM (Hammam Izzudin/Mojok.co)

Contohnya, Kholik Ahmad (47) dan Siti Mahmudah yang datang dari Nganjuk menggunakan bus. Mereka mengantar anak pertamanya yang sedang melaksanakan tes sejak pukul 7 hingga 10 siang di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Jumat (12/5/2023).

Bagi Yusuf, para peserta yang datang dari jauh ini memang menjadi perhatian khusus. Hal itu karena mereka kerap bingung dengan denah lokasi UGM.

UTBK memang menjadi momen penting bagi para lulusan SMA. Jumlah pesertanya mencapai ratusan ribu. Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru memaparkan ada 1.294.263 siswa yang diterima sistem sebagai calon pendaftar UTBK-SNBT. Dari jumlah tersebut hanya 803.853 siswa yang melakukan proses pemilihan program studi dan finalisasi akun.

Jika menelaah menurut jenis peserta, pendaftar reguler jadi yang paling banyak dengan jumlah 556.196 orang. Sementara itu pendaftar KIP Kuliah Gratis sebanyak 166.926 peserta dan KIP Kuliah Bayar 80.731 peserta.

Reporter: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Kisah Peserta UTBK di UGM, Sudah Diterima PTN tapi Belum Puas sampai Ingin Buang Sial

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Exit mobile version