MOJOK.CO – Sekolah Menengah Musik (SMM) Jogja atau SMKN 2 Kasihan, Bantul merupakan instansi pendidikan menengah musik tertua di Indonesia. Banyak talenta musik dunia lahir dari tempat ini, salah satunya penyanyi Putri Ariani.
Putri Ariani, baru saja mendapatkan golden buzzer atau tiket emas ajang pencarian bakat America’s Got Talent (AGT) di Amerika Serikat (AS). Ia merupakan salah satu siswa di SMM Jogja. Sekolah musik tertua di Indonesia.
SMM Jogja atau SMKN 2 Kasihan berdiri sejak 17 Desember 1951. Menteri Pendidikan Indonesia kala itu, Wongsonegoro, menjadi penandatangan sekaligus saksi berdirinya sekolah musik pertama di Indonesia.
Ir. S Prawironegoro saat itu terpilih menjadi pemimpin umum pertama sekolah ini. Pada awal pendiriannya, lantaran belum memiliki gedung, proses pembalajaran berlangsung di tempat kepala sekolah yang terletak di Jetis, Yogyakarta. Lokasinya saat ini menjadi Hotel Mustokoweni.
Lantaran belum memiliki bangunan tetap, pembelajaran kembali berpindah ke Jalan Suryodiningratan Nomor 6 Kota Yogyakarta. Gedung saat ini yang terletak di Jalan PG Madukismo, Kasihan, Bantul baru mulai beroperasi sejak 1984.
Melansir laman resmi sekolah, salah satu hal unik, dulunya pembelajaran di sekolah ini berlangsung selama lima tahun. Kemudian sempat berganti menjadi lebih singkat menjadi empat tahun pada 1965.
Sebelum dikenal sebagai SMM, dulunya sekolah ini menyandang sebutan SMIND. Baru pada 1997, berdasarkan SK Mendikbud No 036/0/1997, namanya berganti menjadi SMK Negeri 2 Kasihan.
Kiprah sekolah musik tertua di Indonesia
Selama lebih dari 70 tahun perjalanannya, sekolah ini telah melahirkan banyak talenta di kancah musik Indonesia. Tak heran jika ada muridnya, Putri Ariani, yang bisa meraih perhatian di ajang pencarian bakat bergengsi di Amerika Serikat.
SMKN 2 Kasihan memiliki misi menjadi sekolah unggulan dalam bidang musik klasik yang berwawasan kearifan lokal berlandaskan keimanan dan ketaqwaan.
Selain itu, terdapat banyak ragam instrumen musik yang bisa siswa pelajari. Mulai dari alat musik gesek seperti biola, biola alto, cello, hingga contra bass.
Ada pula instrumen tiup kayu seperti flute, oboe, clarinet, saxophone, hingga fagot. Ada pula bermacam alat musik tiup loga. Serta instrumen seperti gitar, piano, perkusi, dan tentu saja vokal.
Menurut laman Sekolah Kita Kemdikbud, sekolah dengan akreditasi A ini memiliki pengajar dengan jumlah 50. Sementara itu, untuk murid terbagi menjadi 235 siswa laki-laki dan 215 siswa perempuan.
Keberadaan SMKN 2 Kasihan menjadi kebanggan tersendiri bagi warga Bantul. Bupati Bantul, Halim Muslih pernah menyampaikan apresiasinya terhadap sekolah ini.
“SMM di Kabupaten Bantul menjadi suatu kebanggan tersendiri, bahwa di Bantul terdapat sekolah menegah musik terbaik nasional yang memberikan warna kuat bagi perkembangan musik di Indonesia,” jelas Halim saat menghadiri konser ulang tahun SMKN 2 Bantul di Taman Budaya Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Penulis: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi