Banyak orang belum memahami cara mandi wajib yang benar sesuai tuntunan Islam. Padahal, metode yang salah membuat kesucianmu tidak sempurna. Ibadah pun jadi tidak sah.
Mandi wajib merupakan hal yang harus umat muslim lakukan jika mengalami dua hal. Pertama jika mengeluarkan air mani karena mimpi basah, onani, maupun keluarnya cairah karena stimulasi di pikiran. Kedua, ketika kalian melakukan hubungan seksual meski cairan itu tidak keluar.
Hal itu sesuai dengan sebuah hadits dari Rasulullah SAW yang menjelaskan sebagai berikut:
“Diriwayatkan dari Ummu Salamah, Ummu Sulaim berkata, ’Wahai Rasulullah sesungguhnya Allah tidak malu terhadap masalah kebenaran, apakah seorang wanita wajib untuk mandi ketika dia bermimpi? Nabi saw menjawab, ’Ya, jika dia melihat air.” (HR. Bukhari Muslim dan lainnya)
Namun, jika keluarnya air mani bukan karena syahmwat maupun mimpi basah mandi wajib menjadi tidak perlu. Misalnya karena ada kondisi sakit tertentu yang menyebabkan cairan itu keluar.
Selain itu, bagi perempuan yang usai melewati masa haid dan nifas juga perlu melakukan mandi wajib. Darah yang keluar pada saat haid membuat diri menjadi tidak suci. Sehingga perlu proses mensucikan diri untuk kembali melakukan ibadah secara normal.
Cara mandi wajib yang benar
Proses mensucikan diri ini terdiri dari dua rukun. Pertama yakni niat dan kedua yakni membasahi semua bagian badan tanpa terkecuali.
Mengenai niat, ada sebagian yang punya pendapat bahwa hal tersebut perlu dilafalkan. Namun, ada pula yang menganggap cukup dengan niat di hati.
Apabila perlu melafalkan, berikut bacaannya melansir dari NU Online:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
“Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta’ala.”
Setelah itu, proses yang harus kalian lakukan ada membasuh seluruh tubuh. Setelah membaca niat mulai mengguyur seluruh bagian tubuh tanpa terkecuali. Basuh bagian-bagian yang sempit seperti selangkangan dan ketiak.
Selain itu, ada beberapa hal yang disunahkan dalam melakukan mandi wajib. Lebih baik jika melakukannya dengan beberapa tahapan berikut ini supaya mendapat lebih banyak keutamaan.
- Basuh tangan tiga kali terlebih dahulu ketika masuk ke kamar mandi.
- Jika masih ada kotoran seperti bekas air mani, basuh terlebih dahulu dan bersihkan.
- Setelah itu melakukan wudhu sesuai ketentuan saat hendak melaksanakan salat.
- Selanjutnya mulai melakukan tata cara mandi wajib: guyur bagian kepala tiga kali, badan kanan tiga kali, badan kiri tiga kali.
- Pastikan lekuk-lekuk tubuh bersih dan terbasahi.
Berikut tadi tata cara mandi wajib yang benar sesuai tuntunan Islam. Pastikan sesuai tuntunan agar mendapatkan kesucian untuk beribadah.
Penulis: Tsaniatuz Zulfa
Editor: Hammam Izzuddin
BACA JUGA 7 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Bandung
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News