Seleksi Masuk ITB Cirebon Lebih Masuk Akal daripada Kampus Lain

ITB Cirebon dan Persaingannya yang Lebih Masuk Akal MOJOK

ITB Cirebon dan Persaingannya yang Lebih Masuk Akal (itb.ac.id)

MOJOK.CO Tidak hanya di Bandung, ITB juga memiliki kampus di Cirebon. Persaingan seleksi masuk ke kampus ini lebih masuk akal daripada prodi-prodi lain di ITB maupun PTN favorit.  

Sudah menjadi rahasia umum, persaingan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit sangatlah ketat. Salah satu perguruan tinggi negeri yang punya selektivitas tinggi adalah Institut Teknologi Bandung (ITB). Setiap tahun, jumlah pendaftar di ITB mencapai belasan ribu, sementara kursi atau kuota yang tersedia hanya ribuan saja. Tidak heran, masuk ke PTN ini menjadi sangat ketat.  

Berdasar catatan Seleksi Nasional Berdasar Tes (SNBT) 2023, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI ITB) menjadi prodi yang memiliki paling banyak peminat di ITB maupun PTN lain. Total ada 3.848 calon mahasiswa yang mendaftar, padahal kursi yang tersedia hanya 110 kursi saja. Dengan kata lain, peluang masuk ke prodi itu hanya 2,85 persen. 

Peluang lolos yang kecil itu sebenarnya tidak terlalu mengherankan. Prodi-prodi favorit di PTN lain sebenarnya tidak kalah ketat. Sebut saja Kedoteran UI yang peluangnya sekitar 2,6 persen saja.

Mayoritas prodi di ITB memang punya selektivitas yang tinggi. Namun, ada beberapa prodi yang persaingannya tidak terlalu ketat. Prodi-prodi dengan persaingan yang cenderung longgar itu berada di ITB Cirebon.  

Melansir laman resmi ITB, keketatan masuk prodi-prodi di ITB Cirebon berada di atas 10 persen. Angka ini jauh lebih longgar daripada prodi-prodi ITB lain yang berada di antara 5 persen hingga 10 persen. 

Keketatan di atas mempertimbangkan jumlah peminat dan kursi yang tersedia dari jalur reguler penerimaan mahasiswa baru ITB. Pada 2023, ITB membuka tiga jalur penerimaan yakni Sistem Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), SNBT, dan Seleksi Mandiri. 

Baca halaman selanjutnya …
ITB Cirebon

ITB Cirebon

Kampus ini sebenarnya sudah dirintis sejak 2016/2017. Saat awal-awal, ITB Cirebon membuka empat prodi yakni Sarjana Teknik Industri, Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota, Sarjana Kriya, dan Sarjana Teknik Geofisika. Perkuliahannya pada saat itu masih berlangsung di Kampus ITB Jatinangor karena menunggu proses pembangunan kampus ITB Cirebon. 

ITB menyiapkan tanah seluas 30 hektar (ha) untuk pembangunan kampus. Lokasinya terletak di Kecamatan Watubelah dan Arjawinangun, Cirebon. Tepatnya di Desa Geyongan dan Desa Kebonturi dekat dengan gerbang Tol Palimanan.

Kampus ini diperkirakan bisa menampung hingga 10.000 mahasiswa. Besarnya kapasitas diharapkan bisa menampung tujuh prodi yang secara perlahan akan dipindahkan ke kampus ini. Adapun tujuh prodi itu adalah tujuh prodi yakni Fakultas Teknologi Industri (FTI)  Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Fakultas Teknik pertambangan & Perminyakan (FTTM) Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), dan Fakultas Senirupa dan desain (FSRD).

Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA 7 Prodi Tersepi di ITB Bisa jadi Pilihan untuk SNBT
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Exit mobile version