Ngobrol Seru dengan Band Lintas Generasi Sheila on 7 Jadi Penutup Tour Vindes 2023

sheila on 7 vindes mojok.co

Sheila on 7 di acara Vindes (IG @vincentrompies)

MOJOK.COYogyakarta menjadi kota terakhir untuk menutup “Vincent and Desta Tour 2023”. Sebagai acara pamungkas, Vindes menghadirkan band lintas generasi Sheila on 7 (SO7) untuk diajak ngobrol.  

Ribuan penonton memadati Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sejak Minggu (7/8/2023). Mereka rela antre sejak sore demi menonton Vincent Ryan Rompies (Vincent) dan Deddy Mahendra Desta (Desta) atau yang lebih akrab dengan sebutan Vindes. 

Duo pembawa acara itu memang terkenal dengan program obrolan ala tongkrongan di kanal YouTube VINDES. Berawal dari situlah, program yang hadir sejak 2020 itu kemudian menggelar tur di empat kota pada Juli hingga Agustus 2023. Sebelum Yogyakarta, VINDES sudah menggelar acara di Medan, Surabaya, dan Makassar. 

“Vincent and Desta Tour 2023” di Yogyakarta dihadiri oleh sekitar 4.000 penonton dari berbagai daerah. Bahkan, ada penonton yang datang dari Kalimantan Barat untuk menonton acara ini. Penutup tur memang menyita banyak perhatian karena mendatangkan grup musik Sheila on 7 yang lagu-lagunya digemari berbagai lapisan usia. Selain itu, Vindes juga menghadirkan Husein Jafar Al-Hadar atau yang lebih akrab disapa Habib Jafar melalui segmen “Pencerahan”. Ebel Cobra turut memeriahkan acara lewat segmen “Karaoke” sebelum penonton memasuki Sportorium Universitas UMY.

Ngobrol dengan band lintas generasi

Kedatangan Sheila on 7 dalam acara bincang-bincang bisa dibilang momentum langka. Bagaimana tidak, band asal Yogyakarta itu memang jarang bersedia diwawancarai di berbagai kanal YouTube maupun siniar. Coba cek saja, sangat sedikit konten yang menghadirkan band yang kini digawangi oleh Akhdiyat Duta Modjo (Duta), Eross Candra (Eross), dan Adam Muhammad Subarkah (Adam) secara lengkap.

Bukannya sombong, band yang sudah 27 tahun bermusik itu merasa kehidupan mereka tidak cukup menarik untuk dijadikan bahan obrolan. Selain itu, mereka memang merasa lebih nyaman tampil di depan publik untuk bermain musik.

Bermusik memang menjadi kesenangan bagi mereka bertiga sejak dahulu. Hal itu juga yang mendasari karya-karya yang yang dilahirkan oleh  Sheila on 7. Duta pun menyadari, lagu-lagunya kini didengarkan oleh anak-anak muda yang mungkin usianya tidak terpaut jauh dengan usia lagunya. Anak-anak muda itu mengenal Sheila on 7 lewat bapak, ibu, tante yang terlebih dahulu menjadi pendengar setia. Tidak heran, jika kemudian sebutan band lintas generasi melekat ke Sheila on 7

Eros menanggapi, bandnya tidak pernah secara sengaja membuat musik yang bisa bertahan lama. Mereka berkarya karena memang suka dengan musik dan tidak ada paksaan untuk melakukannya. Mungkin hal itulah yang menjadi kunci lagu-lagunya bisa menembus generasi. 

Halaman selanjutnya…

Kombinasi pengisi acara yang dinanti

Kombinasi pengisi acara yang dinanti

Tamu “Vincent and Desta Tour 2023” di Yogyakarta yang beragam mendorong Satriyo Wisnu Wicaksono (26) dan kawannya Winas Maulidani (27) rela datang jauh-jauh dari Kebumen. 

“Cocok banget sih kombinasinya, bikin penasaran,” jelas Wisnu, Minggu (6/8/2023). 

Wisnu memang penggemar kanal YouTube VINDES, khususnya program “Vincent dan Desta”. Ia merasa relate dengan guyonan yang terlontar di sela-sela obrolan. Ketika Vindes hadir secara luring, ia jadi penasaran bagaimana guyonan-guyonan itu akan dibawakan di atas panggung. Rasa penasarannya kian lengkap dengan kehadiran Habib Jafar yang konten-kontennya sering ia tonton lewat YouTube. Apalagi dengan datangnya Sheila on 7 yang lagu-lagunya sering ia dengar. 

Oleh karena itu, begitu ada informasi di IG bahwa “Vincent and Desta Tour 2023” akan digelar di Yogyakarta, dengan gercep ia langsung membeli tiketnya. Kapan lagi ada kesempatan menonton para idolanya dalam satu panggung. Ia merasa beruntung masih kebagian tiket karena ada temannya yang kehabisan. 

Beberapa catatan

Senada, Sabrina (27) juga datang dengan penuh rasa penasaran, bagaimana Vindes akan mengemas obrolan yang biasa muncul di kanal YouTube itu secara luring dan ditonton oleh sekitar 4.000 orang. Usai menonton keseluruhan acara, ia berharap konsep acara semacam ini bisa digelar lagi tahun depan tapi dengan beberapa catatan. Menurut Sabrina, penyelenggara perlu memperhatikan terkait manajemen keramaian penonton dan kualitas suara saat acara. 

Ia merasa antrean sebelum masuk ke Sportorium UMY bagi pemegang tiket ekonomi cukup kacau. Tidak ada garis antrean yang jelas untuk masuk ke gerbang, sehingga orang-orang sempat berdesak-desakkan. Bahkan terdengar beberapa kali teriakan bernada tinggi yang memperingatkan betapa sesaknya kondisi saat itu. 

“Mungkin bisa mengadopsi sistem di konser K-pop yang biasanya mendapat queue number atau QN konser,” kata Sabrina, Minggu (6/8/2023). QN konser memungkinkan penonton yang datang masuk ke lokasi acara sesuai nomor urut yang didapat. Sehingga kemungkinan terjadi desak-desakan ketika masuk ke gedung minim terjadi. 

Ketika di dalam venue, Sabrina merasa kapasitas penonton seperti dipaksakan. Padahal menurutnya, sebuah talkshow memerlukan tempat yang mendukung fokus dan kenyamanan agar bisa menyimak obrolan dengan seksama. Selain itu, ia merasa pengeras suara terlalu cempreng sehingga tidak nyaman di telinga. 

“Antrean dan suaranya sih,” ia menekankan hal yang perlu menjadi prioritas untuk diperbaiki. Di luar dua catatan tersebut, ia merasa tur yang baru pertama kali digelar itu sudah berjalan dengan baik. Apalagi ketika penukaran tiket, semua kelas ternyata mendapat stiker, air minum, dan gantungan kartu.

Tour “Vincent and Desta 2023” ditutup dengan meriah dengan penampilan musik dari Vindes dan Sheila On 7. Mereka membawakan empat lagu “Kita”, “Dan”, “Film “Favorit”, dan “Pria Kesepian”. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Seberapa Pantas Sheila on 7 Menyandang Gelar Band Lintas Generasi? Begini Jawaban Gen Z

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Exit mobile version