Ada Unsur LGBT, Indonesia dan 13 Negara Tolak Tayangkan Lightyear

Lightyear

Film Lightyear dilarang tayang di Arab Saudi (ANTARA:instagram/pixarslightyear)

MOJOK.CO – ‘Lightyear’, film terbaru besutan Disney-Pixar resmi dilarang tayang di Indonesia. Tak hanya itu, film ini juga mendapatkan penolakan serupa dari 13 negara lain. Usut punya usut, penyebabnya adalah adanya adegan LGBT dalam film tersebut.

Negara-negara lainyang mengonfirmasi penolakan film ‘Lightyear’ antara lain Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Kuwait, Lebanon, Mesir, dan Malaysia.

Tak hanya negara-negara muslim, China juga dikabarkan menolak penayangan film tentang kehidupan astronot ini. Laporan ini berdasarkan media South China Morning Post yang dikutip dari Antaranews.

Alasan yang diajukan pun sama, yakni karena film ini mengandung adegan LGBT. Disney sendiri tak berkenan memotong adegan berciuman antara Alisha Hawthome dan pasangan wanitanya. Hawthome diceritakan merupakan seorang astronot wanita yang diperankan oleh aktris Uzo Aduba.

Senin (13/6), film ‘Lightyear’ sudah terlebih dahulu diputar di London. Galyn Susman selaku produser film tersebut mengatakan tak memotong apapun dari film animasi tersebut.

“Kami tidak akan memotong (adegan) apapun, terutama adegan yang penting seperti hubungan yang penuh cinta dan menginspirasi yang menunjukkan Buzz apa yang telah dia lewatkan dengan memilih pilihan yang ia buat. Jadi, tidak ada pemotongan (adegan),” ucap Susman dalam acara gala premiere tersebut dikutip dari Reuters.

‘Lightyear’ merupakan film yang berfokus menceritakan kehidupan Buzz Lightyear, seorang astronot yang sangat terkenal. Bisa dibilang, film ini merupakan spin off dari franchise ‘Toy Story’ yang lebih dulu diluncurkan Disney hingga lima seri.

Di film ‘Toy Story’, tokoh Buzz Lightyear merupakan boneka yang digambarkan dapat bicara dan bergerak seperti manusia. Namun, ia tidak mengakui dirinya sebagai mainan, melainkan space ranger sungguhan.

Di film ini lah, sosok Buzz Lightyear yang asli dikupas kehidupannya. Aktor kawakan Chris Evans didapuk sebagai pengisi suara karakter utama tersebut.

Rencananya, ‘Lightyear’ akan dirilis serentak di Amerika Serikat dan Kanada pada Jumat (17/6) mendatang.

‘Lightyear’ bukan film pertama Disney yang ditolak publik pada tahun ini. Sebelumnya, film ‘Doctor Strange in the Multiverse of Madness’ juga mendapat penolakan serupa di negara-negara islam. Penyebabnya masih sama, karena dinilai mengandung adegan LGBT.

Beberapa film besutan rumah produksi lain yang juga ditolak di beberapa negara antara lain ‘Call Me by Your Name’, ‘Alien: Covenant’, hingga ‘Fantastic Beast 3’. Jalan tengah yang akhirnya ditempuh adalah penghilangan adegan eksplisit yang mengandung unsur LGBT.

Penulis: Shinta Sigit Agustina

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Vkusno & Tochka Mulai Debut sebagai ‘McDonald’s Rusia’ dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

Exit mobile version