Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Hiburan

4 Lagu Jadul yang Liriknya Red Flag Banget, kalau Dirilis Sekarang Mungkin Bakal Dikritik Habis-habisan

Iradat Ungkai oleh Iradat Ungkai
9 Agustus 2023
A A
lagu jadul mojok.co

Ilustrasi Lagu Jadul (mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

3. Surti Tejo–Jamrud

Surti menjerit serentak menutup matanya
Surti menangis kecewa arjuna berubah…

Surti berlari kayak kesurupan
Dan si tejo ngelamun menahan konaknya
Diacungkan jari tengah ke arah surti
Penuh dendam dia bilang
Fuck you

Lagu ini sejatinya memaparkan fenomena orang desa yang berubah. Namun, deskripsi liriknya terang benderang memaparkan adanya pemaksaan aktivitas seksual secara sepihak. Tidak ada penjelasan soal concern di sana. Priiiiit!

4. Karmila–Farid Hardja

Ku kenal dikau lalu jatuh cinta bagai pertama
Dan ku cumbu dikau penuh kasih mesra bagai cerita
Kau berulangtahun, ku tuang minuman ke dalam gelas
Pada saat itu ku tahu usiamu baru sebelas

Pada tahun 70-an lagu ini rilis. Zaman di mana mungkin pengetahuan akan seksualitas belum terang seperti hari ini. Saya tidak membayangkan lagu semacam ini rilis di zaman sekarang, mungkin akan banyak yang mengkritik habis-habisan. Sebab, liriknya memaparkan perilaku grooming dan pedofilia.

Sekalipun di bait penutup ada lirik “dikau yang terakhir” yang itu menyiratkan sebuah janji menjadikan Karmila sebagai cinta yang terakhir, tapi, perilaku tersebut tetap saja tidak benar.

Pengetahuan berkembang seiring zaman yang terus maju. Dulu mungkin belum banyak orang yang memiliki pengetahuan dan kesadaran lebih terkait topik-topik di atas sehingga publik tetap menerimanya. Sesuatu yang bakal sulit terjadi hari ini. Sebab, kini orang lebih kritis, responsif, dan vokal akan banyak hal.

Fenomena ini sekaligus juga bisa mendorong para musisi untuk lebih selektif lagi dalam memilih tema dan lirik. Lagipula, masih banyak tema-tema lain yang menarik untuk menjadi lagu. Tetap kritis dan semangat!

Penulis: Iradat Ungkai

Editor: Iradat Ungkai

BACA JUGA Rahasia Lagu ‘PAN PAN PAN’, Kenapa Selalu Terngiang padahal Ngeselin?

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 10 Agustus 2023 oleh

Tags: lagulagu jadullagu lawasred flag
Iradat Ungkai

Iradat Ungkai

Kadang penulis, kadang sutradara, kadang aktor.

Artikel Terkait

Mahasiswa teknik ITS sering dianggap red flag. MOJOK.CO
Kampus

Sulitnya Jadi Mahasiswa Jurusan Teknik, Susah Dapatkan Nilai Bagus hingga Kepercayaan di Hati Cewek

17 Maret 2025
Orang Solo Alami Culture Shock dengan Trans Jogja: Armada Tak Layak Pakai, Rute Bikin Mumet, Sopirnya pun Red Flag. BST Masih Jauh Lebih Unggul.mojok.co
Liputan

Orang Solo Alami Culture Shock Saat Naik Trans Jogja: Armada Tak Layak Pakai, Rute Bikin Mumet, Sopirnya pun Red Flag. BST Masih Jauh Lebih Unggul

8 Februari 2024
silampukau mojok.co
Kilas

Silampukau Rilis Single ‘Lantun Mustahil’, Bercerita tentang Badai dan Lautan

19 Mei 2022
Pojokan

Red Flag dalam Sesatnya Anggapan Sembrono tentang Hubungan Dua Insan

4 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.