MOJOK.CO – Sleman menjadi salah satu kabupaten yang paling terdampak dengan pembangunan proyek tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo. Ada 17 desa di Sleman yang akan terpengaruh dengan pembangunan ini. Lalu, bagaimana perkembangannya sejauh ini?
Proyek pembangunan tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo terus dikebut. Pembangunan yang dimulai dari sisi timur itu sudah menghasilkan jalan tol sepanjang 6 km pada segmen Kartasura-Jalan Sawit. Tol itu sempat yang dioperasikan secara fungsional pada saat arus mudik dan arus lebaran 2023 yang lalu.
Pembangunan tol yang akan mempercepat akses ke Bandara Kulonprogo itu memang belum mencapai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tetapi sejumlah daerah di Yogyakarta sudah memasuki tahap mempersiapkan pengadaan tanah.
Di DIY, jalan tol akan melintasi tiga kabupaten yakni Sleman, Bantul, dan Kulonprogo. Kabupaten Sleman menjadi wilayah yang paling terdampak. Sebanyak 17 desa akan terpengaruh pembangunan yang masuk dalam proyek strategi nasional itu
Kurang lebih ada 2.320 bidang tanah di Sleman diproses untuk pembangunan tol. Jumlah tanah itu bertambah dibanding pengukuran sebelumnya yang mencapai 2.163 bidang tanah.
Masuk tahapan proses pengadaan tanah
Proses pengadaan tanah untuk proyek ini ada beberapa tahapan. Diawali dari konsultasi publik ke daerah-daerah yang terdampak. Dalam konsultasi publik itu masyarakat akan mendapat penjelasan terkait peta pembangunan jalan tol yang melewati lahan mereka dan nominal uang ganti rugi tanah.
Apabila disetujui, uang ganti rugi akan dibayarkan. Lalu, Izin Penetapan Lokasi (IPL) baru bisa diterbitkan. Kontraktor baru bisa memulai pembangunan kalau tahapan-tahapan tadi sudah terlewati.
Konsultasi publik ke desa-desa di Sleman dimulai sejak 28 Februari 2023 dan dijadwalkan sudah selesai pada 10 Maret 2023. Hasilnya per awal Mei 2023, beberapa lahan di Tamanmartani, Selomartani, Tirtomartani, dan Purwomartani, Bokoharjo, dan Tirtoadi sudah berhasil dibebaskan. Walau tidak dipungkiri ada beberapa lahan yang masih belum selesai.
PPK Pembebasan Lahan Tol Jogja Solo, Dian Ardiansyah dalam Tribunnews menjelaskan, sejauh ini pembebasan lahan tol Jogja Solo pada seksi 1 sudah mencapai 80,3 persen. Sementara seksi 2 mencapai 28,6 persen. Untuk seksi 3 yang meliputi Jogja YIA, proses pembebasan lahan masih dalam tahap konsultasi publik.
Asal tahu saja, tol Solo-Jogja-YIA Kulon Progo itu terbagi ke dalam beberapa seksi. Pertama, seksi Kartasura-Purwomartani. Kedua, Seksi Purwomartani-Gamping. Ketiga, seksi Gamping-Purworejo. Adapun pengerjaan tiga seksi jalan tol itu terbagi lagi ke dalam paket-paket yang memiliki beragam tenggat waktu.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi