AHY Sering Diskusi dengan Anies, Siapkan Poros Perubahan

Anies Baswedan dan AHY Mojok.co

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). ANTARA/Tri Meilani Ameliya.

MOJOK.COKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) menyatakan punya banyak kesamaan dan kecocokan dengan Anies Baswedan yang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Demokrat, Nasdem, dan PKS juga terus berkomunikasi menyiapkan poros perubahan.

Hal itu disampaikan AHY usai menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat se-Daerah Istimewa Yogyakarta di Gedung Perwacy, Bantul, DIY.

“Alhamdulillah kami [dirinya dan Anies] banyak kecocokan dan kesamaan pikiran dan sering mendiskusikan isu kebangsaan dan kerakyatan,” ujar AHY.

AHY datang ke Bantul didampingi sang istri, Anissa Pohan. Saat masuk ke lokasi acara, AHY disambut nyanyian oleh kader Demokrat. “Yo ayo, AHY presidenku…”.

Dalam sambutannya, AHY mengkritik sejumlah isu seperti kenaikan harga BBM yang membuat harga bahan pokok juga naik serta menyoal penegakan hukum dan kebebasan sipil.

Usai acara, AHY menjelaskan ia dan Demokrat menghormati keputusan dan sikap politik yang disampaikan  Nasdem soal pilpres. “Nasdem partai sahabat kami,” katanya.

Nasdem menyatakan bakal mengusung Anies sebagai bakal capres di bursa pilpres 2024. Namun, Nasdem tak bisa sendiri dan harus berkoalisi untuk mengusung capres. Dua partai yang disebut-sebut bakal bersatu adalah Demokrat dan PKS.

Agus pun menyebut komunikasi sudah dijalin Demokrat dengan Nasdem dan PKS. “(Deklarasi Anies oleh Nasdem) Ini sudah dikomunikasikan dengan kami dan PKS. Yang jelas, kami bertiga komunikasinya sangat baik. Kemistri kami terbangun erat,” tutur putra pendiri Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ini.

Menurut dia, pihaknya menghormati keputusan tiap partai, termasuk Nasdem yang memutuskan mengusung Anies sebagai capres. Kelak, Demokrat juga akan mengambil langkah serupa. “Pada saatnya nanti, kami juga mendeklarasikan capres-cawapres yang kami usung,” ujarnya.

Hanya saja, selain membangun komunikasi dengan dua partai itu, Demokrat juga harus melakukan konsolidasi partai. Ia menargetkan Demokrat DIY mengulang kejayaan pada Pemilu 2009. Saat itu, Demokrat sanggup mengisi dua kursi anggota DPR RI, 10 kursi di DPRD DIY, dan 40 kursi DPRD kabupaten/ kota. “Ikhtiar kami tiap dapil terisi,” ujarnya.

Secara khas politisi, AHY menjawab kemungkinan berpasangan dengan Anies secara diplomatis.  “Tentunya dalam politik semua mungkin. Itu juga menjadi harapan kader dan  banyak masyarakat Indonesia,” kata dia.

AHY juga tak gamblang menjelaskan posisi capres dan cawapres jika koalisi itu terbentuk, termasuk jika dirinya kelak berduet dengan Anies. Sebab, kata dia, dinamika politik terus berjalan.

“Saya masih punya cukup waktu. Masih ada waktu bagi parpol, saya dan Mas Anies berkomunikasi,” ujarnya.

Yang jelas, menurut AHY, Demokrat bersama Nasdem dan PKS dapat menggalang poros perubahan dan perbaikan sesuai narasi  besar Demokrat selama ini. “Semoga terbuka jalan untuk mengusung gagasan tersebut. Ini akan menjadi kekuatan kita dan menghadirkan kekuatan rakyat,” kata dia

Reporter: Arif Hernawan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Capreskan Anies, Nasdem Maksimalkan Efek Ekor Jas

Exit mobile version