7 Obat Alami Radang Tenggorokan yang Bisa Dicoba di Rumah

Radang tenggorokan mojok.co

ilsutrasi

MOJOK.CO –  Radang tenggorokan menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman saat menelan. Ketidaknyamanan itu muncul karena adanya peradangan pada bagian tenggorokan (faring) yang disebabkan infeksi virus dan bakteri. Ada 7 obat alami radang tenggorokan yang bisa kalian coba di rumah. 

Walau bukan penyakit yang serius, apabila tidak segera diatasi gejala radang tenggorokan bisa merepotkan bagi penderitanya. Asal tahu saja, selain sakit saat menelan, gejala lain yang dialami adalah demam, pembesaran getah bening di sekitar leher, tenggorokan kering, bercak kemerahan di langit-langit mulut, pembesaran amandel, dan suara serak. 

Dilansir dari Healthline, berikut ini beberapa obat alami radang tenggorokan yang bisa dicoba sendiri di rumah:

Madu

Madu yang langsung dikonsumsi ataupun dicampurkan dengan teh dapat meringankan gejala radang tenggorokan. Madu bersifat antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba sehingga efektif menghilangkan gejala radang dibanding pengobatan lainnya. 

Madu sama efektifnya dengan dekstrometorfan yang biasanya digunakan untuk meredakan batuk pada anak-anak. Dekstrometorfan adalah bahan aktif dalam produk seperti Robitussin dan Delsym. 

Akan tetapi, mengutip Medical News Today, konsumsi madu tidak dianjurkan bagi bayi di bawah usia satu tahun. Usus bayi belum memiliki bakteri sehat yang dapat melawan beberapa kuman, seperti spora botulisme, yang terkadang terdapat pada madu. Orang yang menghindari gula atau mengikuti diet rendah karbohidrat juga perlu cermat mengonsumsi madu. Madu merupakan bentuk gula, satu sendok makan madu mengandung 17,3 gram karbohidrat.

Teh Chamomile

Efek menenangkan chamomile sudah sejak lama dimanfaatkan untuk pengobatan, termasuk mengobati sakit tenggorokan. Chamomile memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan astringen sehingga menghirup uap chamomile dipercaya bisa meredakan gejala pilek, termasuk sakit tenggorokan. 

Minum teh chamomile disebut-sebut bisa menawarkan manfaat yang sama. Teh chamomile dapat merangsang sistem kekebalan tubuh sehingga membantu melawan infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan

Peppermint

Peppermint terkenal dengan kemampuannya untuk menyegarkan nafas. Peppermint juga memiliki sifat antinflamasi, antibakteri, dan antivirus. Selain itu, peppermint mengandung senyawa mentoil yang membantu mengencerkan lendir dan meredakan sakit tenggorokan dan batuk. 

Selain dikonsumsi dengan cara diminum, semprotan minyak peppermint juga dapat meredakan sakit tenggorokan. Cara membuatnya, campurkan beberapa tetes minyak peppermint food grade dengan 1 ons minyak nabati seperti minyak zaitun, minyak almond, ataupun minyak kelapa.

Bawang

Bawang putih memiliki sifat antibakteri yang alami. Bawang mengandung allicin, senyawa yang dikenal karena kemampuannya melawan infeksi. 

Mengonsumsi suplemen bawang putih setiap hari dapat mencegah maupun membantu mengobati infeksi saluran pernapasan. Infeksi pernafasan yang dimaksud termasuk sakit tenggorokan. Menambahkan bawang putih segar ke dalam makanan juga bisa menjadi salah satu cara memanfaatkan sifat antimikrobanya.

Uap

Radang tenggorokan dapat semakin parah karena udara yang kering. Oleh karenanya, menambahkan kelembaban ke udara dapat membantu meringankan gejala. Ini bisa dilakukan dengan menghirup uap. 

Cara sederhana untuk melakukannya, tambahkan air matang ke dalam mangkuk. Kemudian, biarkan uap dari air yang matang tadi masuk mulut dan hidung. Aktivitas ini bisa dilakukan selama 10 hingga 15 menit.

Kaldu atau sup

Aktivitas sel kekebalan dapat berkontribusi pada peradangan. Sebuah studi pada tahun 2000 menyebut, sup ayam dapat menjaga sel-sel kekebalan yang disebut neutrofil. Oleh karenanya, mengonsumsi kaldu atau sup ayam dapat membantu meringankan gejala dan menyembuhkan radang tenggorokan.

Berkumur dengan larutan air garam atau larutan baking soda

Berkumur menggunakan air garam hangat dapat mengurangi bakteri di tenggorokan sehingga membantu membantu meredakan radang. Caranya, buat larutan air asin dengan menambahkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas penuh air hangat. 

Berkumur dengan larutan itu akan membantu mengurangi pembengkakan dan menjaga tenggorokan bersih. American Osteopathic Association menyarankan untuk berkumur larutan ini setidaknya sekali dalam satu jam. 

Selain larutan garam, berkumur dengan larutan baking soda juga bisa menjadi alternatif. Larutan ini dapat membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhan jamur di tenggorokan.  

Cara membuatnya, campurkan segelas air hangat dengan 1/4 sendok teh soda kue dan 1/8 sendok teh garam. National Cancer Institute menyarankan berkumur tiga hingga empat kali dalam sehari. Setelah kumur dengan larutan itu, dapat ditindaklanjuti dengan berkumur dengan air biasa. 

Kendati radang tenggorokan penyakit yang tidak terlalu serius, segera hubungi dokter apabila gejala masih terus berlanjut atau bahkan bertambah buruk. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Gagal Ginjal Misterius Pada Anak, Ini Gejala dan Pencegahannya

Exit mobile version