Grup B Piala Dunia 2018: Spanyol dan Portugal, Siapa yang Lebih Menyebalkan?

MOJOK.COSpanyol dan Portugal bakal sulit bermain lepas. Meskipun keduanya bermain di jam yang sama, kecemasan akan hasil rival bisa memengaruhi laga.

Grup B Piala Dunia 2018 menjadi salah satu grup terpanas. Praktis masih ada tiga negara yang berpeluang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia. Mereka adalah Spanyol, Portugal, dan Iran. Betul, kamu tak salah membaca. Iran punya peluang membuat sejarah lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia untuk kali pertama.

Syarat bagi Iran untuk lolos sebenarnya sangat sederhana. Mereka hanya perlu mengalahkan Portugal saja. Jika berhasil menang, Iran tak perlu menggantungkan nasib ke negara lain. Bisa menentukan nasib sendiri tentu sebuah kemewahan ketika berlaga di kompetisi dengan tekanan yang berat. Masalahnya, lawan Iran adalah Portugal.

Betul, Portugal adalah tim besar. Mereka menyandang status juara bertahan Piala Eropa. Namun, yang paling menyebalkan dari Portugal adalah meskipun bermain buruk pun, skuat asuhan Fernando Santos ini sulit kalah. Seperti kecoa yang konon bisa bertahan dari tragedi perang nuklir dan selamat dari kejamnya zaman es.

Misalnya saja ketika melawan Maroko. Setelah unggul lewat tandukan kepala Cristiano Ronaldo, Portugal justru menjadi pesakitan. Sepanjang pertandingan, Portugal ditekan habis. Maroko bermain lebih taktis dan kreatif. Namun, pada akhirnya, Portugal tetap yang keluar sebagai pemenang. Menyebalkan, bukan? Main jelek saja menang.

Yang paling menyebalkan sebenarnya adalah performa mereka di Piala Eropa 2016. Tak pernah menang saja bisa lolos dari babak putaran grup. Kok yang di laga terakhir bisa menjadi juara setelah mengalahkan Prancis. Kekuatan untuk tidak kalah itulah yang membuat Portugal menjadi lawan yang sebaiknya dihindari.

Untuk menang dari Portugal, Iran perlu bermain taktis dan efisien. Jangan sampai boros peluang seperti Maroko. Selain taktis dan efisien, Iran tentu perlu disiplin. Mewaspadai pergarakan Ronaldo hanya satu syarat saja. Syarat yang lain terletak pada usaha Iran membatasi suplai bola untuk pemain yang sudah mencetak empat gol di Piala Dunia 2018 itu.

Mari bergeser ke pertandingan lain, di mana Spanyol harus meladeni Maroko. Spanyol ini juga semacam Portugal yang menyebalkan itu. Tidak bermain baik ketika menghadapi Iran, skuat asuhan Fernando Hierro ini “menang secara kebetulan”. Mungkin, di Piala Dunia 2018 ini, sebuah negara tak perlu main bagus. Cukup tampil menyebalkan. Main buruk, tapi menang. Asyuogg.

Spanyol jelas sudah merasakan bahaya yang bisa dihadirkan Maroko. Meski sudah pasti tak lolos dari Grup B, Maroko tentu tak ingin tenggelam sendirian. Tenggelam sambil menyeret kaki Spanyol bisa jadi pelampiasan yang manis. Ingat, Maroko ini bermain bagus ketika menghadapi Iran dan Portugal, tapi ya tetap kalah. Nah betul, bukan? Jangan bermain baik di Piala Dunia ini.

Maroko punya kemampuan untuk membongkar pertahanan lawan. Kreativitas lini depan bisa dicek kembali ketika menghadapi Portugal. Kekurangan mereka hanya kualitas penyelesaian peluang yang begitu buruk. Dan sering ceroboh ketika bertahan. Kombinasi yang buruk, tapi mematikan, yang sukses membuat sebuah negara tersingkir.

Jadi, baik Spanyol dan Portugal akan berlaga dengan satu tajuk, yaitu menghindari kekecewaan. Menang adalah syarat paling mutlak. Syarat sampingan adalah mengejar gol sebanyak mungkin mengingat Spanyol dan Portugal punya selisih gol yang sama. Keduanya sama-sama mencetak empat gol, kebobolan tiga kali, dan mengumpulkan empat poin.

Spanyol berhak duduk di peringkat pertama karena punya catatan fair play (berkaitan denan hukuman kartu) yang lebih baik. Spanyol punya catatan satu kartu kuning, sedangkan Portugal dapat dua. Jika kedua tim mendapatkan hasil yang sama di pertandingan terakhir, pemuncak klasemen akan ditentukan dengan undian. Jika masih sulit, mungkin akan dilakukan adu suit saja.

Saling lirik hasil pertandingan, saling menunggu siapa yang kalah. Spanyol dan Portugal bakal sulit bermain lepas. Siapa yang akan menjadi negara yang lebih menyebalkan, bermain buruk tapi menang? Perlombaan menjadi yang paling menyebalkan, ternyata seru juga.

Exit mobile version