Jika suatu saat Anda ditanya oleh pacar Anda, “Mengapa Popeye suka makan bayam?” tentu saja Anda bisa menjawab, “Tanya aja sendiri sama yang bikin komik Popeye,” untuk menghemat waktu. Namun, itu bukan jawaban yang tepat dan bagus. Sebab, Anda jadi terlihat terlalu cari gampangnya dan tidak peduli.
Karenanya, untuk jaga-jaga terhadap kemungkinan tersebut, kami Mojok Institute sudah membuat sebuah penelitian kualitatif untuk mencari tahu kenapa Popeye makan bayam, bukan rendang, Indomie, atau wafer, atau makanan yang lainnya.
Nah, usut punya usut, ternyata kesukaan Popeye akan bayam berawal dari sebuah kesalahan.
Pada tahun 1870, seorang ahli kimia terkemuka asal Jerman, Erich von Wolf, menulis sebuah catatan jurnal yang salah satu isinya adalah tentang kandungan zat besi pada bayam. Nah, dalam catatan tersebut, ia salah meletakkan tanda desimal. Kandungan zat besi pada bayam yang seharusnya 3,5 miligram per 100 gram penyajian, ternyata tertulis sebagai 35 miligram per 100 gram. Hal tersebut membuat bayam dikenal sebagai sayur dengan kandungan zat besi paling dahsyat.
Catatan jurnal tersebut baru dikoreksi puluhan tahun kemudian, lebih tepatnya 1937.
Nah, catatan jurnal yang belum dikoreksi tersebut ternyata kadung masuk ke meja studio yang dipimpin oleh Ezlie C Segar sebagai kreator Popeye tahun 1929. Karenanya, saat tim kreatif Popeye mencari makanan yang bisa digunakan sebagai pembangkit kekuatan Popeye, bayam langsung menjadi pilihan pertama.
Maka, sejak saat itulah, tokoh Popeye menyukai bayam sebagai sayur supernya.
Tak disangka, kartun Popeye ternyata meledak dan terkenal. Konon, penggunaan bayam pada kartun Popeye ini membuat banyak anak-anak di Amerika jadi doyan makan bayam dan membuat bayam masuk daftar lima besar sayur paling populer di Amerika.
Nah, pembaca … itulah hasil penelitian singkat kami, Mojok Institute soal kenapa Popeye (yang ngakunya pelaut tapi nggak pernah kenal sama Ibu Susi itu) suka makan bayam. Semoga artikel ini bisa membantu jika suatu saat pacar Anda tanya.
Apa? Anda nggak punya pacar? Ya sudah, banyak-banyak makan bayam saja kalau begitu. Biar kuat.