Uneg-uneg untuk Dosen yang Jarang Memberikan Materi Perkuliahan

dosen tidak memberikan materi mojok.co

Ilustrasi uneg-uneg (Mojok.co)

Kalian mungkin punya dosen yang jarang sekali masuk kelas. Bahkan hanya masuk satu kali pertemuan saja itu pun hanya perkenalan atau membahas silabus perkuliahan. Tulisan ini murni dari pengalaman saya dan teman-teman saya yang mendapatkan dosen tidak jelas.

Maksud tidak jelas disini adalah beliau hanya melakukan sekali pertemuan. Setelah itu hilang entah kemana. Memang beliau mengatakan bahwa sedang sibuk karena di kampus sedang mengadakan acara. Mungkin untuk satu kali pertemuan kita bisa memahaminya. Tetapi jika terus menerus sampai pertemuan akhir beliau tidak masuk tentu saja itu sudah tidak wajar.

Hal ini karena tidak ada kejelasan mengenai materi perkuliahan. Mahasiswa bingung beliau tidak memberikan kita materi sama sekali sehingga dalam 1 semester ini kita tidak mendapatkan apa-apa. Seharusnya untuk pemberian materi tetap berjalan saja, bisa diberikan lewat LMS kampus atau pun mengirimkan file lewat WhatsApp.

Merasa rugi

Saya dan teman-teman saya pun bukan mahasiswa pintar yang ambis terhadap perkuliahan. Kita pun sering merasa senang jika tidak ada perkuliahan karena otomatis dapat bermalas-malasan di rumah. Tetapi jika kasusnya seperti ini, dosennya bahkan hampir 1 semester tidak memberikan materi, membuat kita merasa rugi. Karena telah membayar mahal-mahal tetapi tidak mendapat ilmu sama sekali. Terkadang saya suka berfikir apakah dosen-dosen di kampus lain memang seperti ini atau hanya di kampus ku saja.

Kakak tingkat kita pun mengatakan jika beliau memang mengajar seperti itu dikarenakan sibuk oleh aktivitas lain dan untuk masalah nilai tentu saja aman karena langsung diberikan nilai “A”. Tetapi tetap saja jika mendapat nilai “A” tapi  tidak bisa apa-apa bukannya itu percuma saja? Bisa saja kita belajar sendiri dengan menonton materi di Youtube tetapi tetap saja kita juga membutuhkan pembimbing untuk ditanya-tanyai dengan jelas perihal perkuliahan tersebut.

Saya sangat berharap kepada para dosen yang mempunyai kesibukan lain selain mengajar tolong bisa lebih memperhatikan mahasiswanya lagi. Bukankah itu sebuah tanggung jawab seorang dosen kepada mahasiswanya? Karena kita tetaplah seorang murid yang masih ingin belajar dan mendapatkan ilmu. Sayang sekali jika kita telah berusaha keras untuk masuk ke kampus Impian dengan biaya yang tentunya tidak sedikit tetapi ilmu yang kita dapatkan tidak sebanding dengan kerja keras kita.

Novia Ardianti Dewi,
KMP. cibeureum RT/RW 001/011 Kel/Des sadu kec. soreang,
noviaard5@gmail.com

BACA JUGA Risi ke Teman Sekelas yang Caper ke Dosen dan keluh kesah lain dari pembaca Mojok di UNEG-UNEG

Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg  bisa dikirim di sini

 

Exit mobile version