Gw Anak IT Bos! Bukan IT Department

anak it mojok.co

Ilustrasi uneg-uneg (Mojok.co)

Ni perusahaan pada mau nyari pekerja bidang IT apa IT Department dah? Hobi banget buat karyawan tipes. Jujur dari hati gw yang paling dalam, gw senang banget melihat pesatnya perkembangan IT di Indonesia sekarang. Banyak perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan tenaga IT dan banyak juga start up baru yang bermunculan di negeri ini.

Hal ini merupakan angin segar untuk para pekerja IT dan merupakan sebuah gambaran nyata bahwa Indonesia telah ikut serta berkontribusi dalam perkembangan teknologi di dunia. Tapi makin ke sini gw sebagai salah satu pekerja IT semakin bingung. Apakah harus senang atau malah harus nangis di pojokan melihat fenomena kualifikasi tenaga IT yang perusahaan butuhkan.

Jika kita lihat sekarang, banyak sekali lowongan kerja IT yang sliweran di portal-portal jobseeker online. Namun yang menjadi fokus gw adalah tentang kualifikasi minimum yang ditetapkan oleh perusahaan kepada para pelamar kerja. Bisa-bisanya sebuah perusahaan mem-posting kebutuhannya mencari seorang Programmer Android dengan kualifikasi 3 tahun dengan pengalaman kerja: fasih menggunakan bahasa pemrograman Java, Kotlin, Flutter, Php, Python, REST API, Cisco dan Network menjadi nilai plus, memiliki kemampuan Management Project, mengerti menggunakan Agile, SDLC dan bla…bla…,

Come On, kenapa nggak sekalian aja lu masukin menguasai 4 Elemen Air, Tanah, Api dan Udara, biar sekalian jadi avatar tu karyawan yang lu hire. Kesel banget gw sumpah.

Miskomunikasi

Sering banget terjadi banyak perusahaan yang miskomunikasi terhadap pekerja IT. Mereka berasumsi bahwa anak IT dapat melakukan semua bidang pekerjaan IT. So, nggak salah sih pada akhirnya muncul istilah yang menjuluki anak IT merupakan “anak dewa”.

Perusahaan harusnya lebih aware terhadap apa yang mereka butuhkan. Jangan sengaja mencari karyawan dengan banyak kemampuan untuk menekan biaya pengeluaran perusahaan. Nggak gitu boss cara mainnya.

Kalo lu membutuhkan seorang Programmer Android, lu harus spesifik menjelaskan Programmer Android dengan bahasa pemograman apa yang lu inginkan. Jika memang terlalu susah, lu tinggal buat “Dibutuhkan Programmer Flutter”, para pekerja IT juga bakal ngeh kok yang lu inginkan sejauh apa.

Sekali lagi buat para perusahaan yang sedang mencari Staf IT, tolong digaris bawahi bahwa anda sedang mencari seorang pekerja IT dengan sebuah kemampuan spesifik, bukan mencari IT Department. Karena lu harus sadar, perusahaan lu hanya menawarkan gaji UMR namun menginginkan sebuah IT Department dari seorang karyawan, itu sudah menyalahi konsep.

Tulisan ini dibuat tidak untuk menyudutkan satu pihak, tapi untuk introspeksi semua pihak yang bersangkutan. Terima kasih.

Ira Anggraini Siregar
Jakarta
iraanggrainisiregar@gmail.com

Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg  bisa dikirim di sini

Exit mobile version