Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Yamaha Fazzio, Motor Lucu yang Bakal Menguras Dompetmu karena Begitu Mudah untuk Dimodifikasi

Muhamad Firdaus oleh Muhamad Firdaus
30 Juli 2024
A A
Motor Yamaha Fazzio, Motor Matic Buruk Rupa yang Nyaman (Unsplash)

Motor Yamaha Fazzio, Motor Matic Buruk Rupa yang Nyaman (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Yamaha Fazzio, bisa dibilang, adalah calon penguasa jalanan. Matic yang dibuat sebagai musuh Scoopy ini memang tak bisa dipandang remeh. Tampilan warna, desain, hingga teknologi, motor ini punya semua.

Ditambah lagi Fazzio ini merupakan skutik pertama yang menyematkan sistem hybrid yang membantu akselerasi. Dah, Yamaha kali ini nggak kaleng-kaleng bikin produk.

Namun saya di sini tidak akan membahas segala hal terkait spesifikasi atau pun konsumsi bahan bakar karena sudah banyak yang membahas. Saya justru akan membahas sisi estetika dari motor Fazzio ini bahwa sebenarnya merupakan motor yang modif-able banget.

Bodi Yamaha Fazzio yang begitu berwarna

Fazzio itu totok-nya—ibarat kalau di mainan Tamiya bagian atas yang buat penutup sasis—colorfull banget. Ada merah, hijau (best seller), putih tulang dan hitam, itu untuk jenis Neo. Kalau Lux hanya ada dua varian warna, silver doff dan hitam doff. Selain penuh warna, juga banyak bagian-bagian dari yang berwarna itu yang terbuka, maksudnya mudah untuk gonta-ganti warna, juga lebih luas area yang berwarna dengan area yang hitam.

Yamaha Fazzio sepertinya memilih jalannya sendiri dan memilih untuk tidak seperti skutik-skutik yang lain. Matic lain, bagian warnanya sedikit dan terkadang memaksa untuk terlihat aerodinamis, seperti motor Honda BeAT yang banyak lekukan runcing.

Kesan seperti ini juga sebenarnya dimiliki oleh motor Vespa, bedanya kalau Vespa rasanya sayang kalau body-nya dicorat-coret karena mahal. Sedangkan Fazzio karena tak semahal motor dari Italia tersebut, maka sangat ikhlas untuk dicorat-coret.

Vespa lite versi Jepang

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, secara desain memang Yamaha Fazzio ini mengiblat ke Vespa. Hal ini bisa dibuktikan dengan lampu depan yang ada di stang bukan di area bawah stang yang biasanya untuk dudukan plat nomor.

Makanya bisa dikatakan kalau Fazzio ini berada di posisi tengah-tengah antara Mio dan Filano dengan menggantikan Fino. Meskipun tidak semirip Filano yang vibes­-nya Vespa sekali, Fazzio justru memiliki desain yang unik dengan kesan retro yang berbeda dengan motor skutik mana pun. Memang kesan awal pasti akan merasa aneh dengan melihat desain Fazzio, tapi lama-kelamaan menjadi lucu dan unik.

Baca Juga:

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

Yamaha X-Ride: Motor Matic Terbaik yang Nggak Pernah Jadi Primadona, tapi Selalu Jadi Idola Para Boncengers

Berkat menjadi “anak tiri” dari Vespa, maka segala macam modifikasi yang dilakukan di Vespa juga bisa diterapkan di Fazzio. Misalnya dengan memasang rak besi di depan tepat di atas dudukan plat, biasanya ditambahi beberapa lampu tambahan banyak ala Mods di Inggris yang populer pada tahun 1960-an sebagai bentuk protes karena pemerintah Inggris mewajibkan untuk memasang spion, jadi sekalian aja dipasang seabrek. Untuk lampu-lampu yang banyak juga, sebagai bentuk protes karena minimnya penerangan lampu di jalan-jalan pada saat itu.

Bisa juga dipasangi sidecar/sespan di bagian samping motor untuk tambahan penumpang sehingga kalau digunakan untuk touring akan terasa lebih nyaman. Cuman resikonya kalau dipasangi sespan ini bakal susah buat selap-selip di jalan. Tapi setidaknya lebih safety daripada Vespa versi punk jalanan yang lebarnya hampir sama dengan truk kontainer.

Hikmah dari shock yang keras

Yamaha Fazzio ini memang punya buanyak hal positif. Tapi tetap saja, semua ada kekurangannya, dan Fazzio tak luput dari ini. Shockbreaker Fazzio kerasnya minta ampun dan sama sekali nggak nyaman.

Saya pernah ke Kebun Teh Kaligua yang terletak di Brebes. Kebetulan jalur yang saya lewati karena memakai bantuan Google Maps diarahkanlah ke rute yang tercepat. Iya sih cepet, tapi terjalnya na’udzubillah. KLX pun sepertinya ampun-ampunan kalau lewat jalur itu.

Walhasil, shock standar bagian belakang yang saya pakai pun langsung bocor karena dibuat boncengan dengan istri saya lewat jalur off road itu. Saya pun langsung menggantinya dengan shock KTC Racing yang harganya murah dan terlihat mahal karena ada tabung berfungsinya. Memang sudah lama saya ingin mengganti shocknya biar lebih nyaman dikit, tapi kok sayang juga kalau ngga rusak tiba-tiba diganti. Ternyata ini momentumnya minta diganti.

Jadi karena shock standarnya yang begitu keras sehingga membuka lebar-lebar pintu untuk modifikasi shock biar lebih empuk, nyaman, dan tentunya estetik. Coba aja kalau shock bawaannya empuk dan enak, pasti males mau gonta-ganti. Apalagi buat kaum mendang-mending kaya saya.

Kalau kalian punya Fazzio, percayalah akan sangat mubazir jika disetel standaran aja, padahal celah modif yang begitu bejibun ada di tubuh Fazzio. Seolah-olah dari ujung spion depan sampai ujung ban belakang terlentang menawarkan diri untuk dimodifikasi.

Tapi ya, itu kalau kalian punya duit. Kunci dari segala hal di dunia ini memang pada akhirnya adalah uang.

Penulis: Muhamad Firdaus
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Yamaha Fazzio Cuma Sebatas Skutik Spek Orang Manja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Juli 2024 oleh

Tags: modifikasimotor YamahavespaYamaha Fazzio
Muhamad Firdaus

Muhamad Firdaus

Hanya pengembara dunia maji yang terkonstruk dari huruf dan kata-kata.

ArtikelTerkait

Alasan Vespa Matic Tetap Laris Manis meski Mahalnya Minta Ampun (Pixabay.com)

Alasan Vespa Matic Tetap Laris Manis meski Mahalnya Minta Ampun

16 April 2022
Yamaha X-Ride: Motor Adventure yang Cocok buat Pacaran, Super Nyaman meski Tampilan Gahar!

Yamaha X-Ride: Motor Matic Terbaik yang Nggak Pernah Jadi Primadona, tapi Selalu Jadi Idola Para Boncengers

10 Desember 2025
NMAX “Turbo”, Motor Yamaha yang Bikin Saya Menyesal

NMAX “Turbo”: Motor Yamaha yang Bikin Saya Menyesal karena Sudah Pernah Menunggangi, tapi Belum Bisa Memiliki

20 November 2025
Yamaha Grand Filano Teman Setia Healing di Sudut Jogja

Skripsi, Lari, dan Yamaha Grand Filano: Teman Setia Healing di Sudut Jogja

24 November 2025
Aerox 155, Motor Yamaha Biasa yang Dibikin Luar Biasa oleh Sosial Media

Aerox 155, Motor Yamaha Biasa yang Dibikin Luar Biasa oleh Media Sosial

27 Agustus 2025
4 Motor yang Sulit Dimaling, Dilirik Maling pun Tidak

Rekomendasi 4 Motor yang Sulit Dimaling, Dilirik Maling pun Tidak

22 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.