Kalau mau ke Wonosobo-Dieng dari arah Semarang, Magelang, atau Temanggung, kalian bisa menjajal rute via Bedakah. Ini adalah jalur paling aman.
Saya terhitung kerap berwisata ke Wonosobo. Dan bulan ini merupakan musim liburan bagi anak sekolah, mahasiswa, dan beberapa pekerja. Maka tidak heran, banyak teman saya yang tidak biasa main ke daerah pegunungan seperti Wonosobo bertanya perihal kondisi jalan yang cenderung aman pada saya. Maklum akses wisata alam memang sepaket dengan naik-turun atau kelak-kelok jalan yang ekstrem, belum lagi berdampingan dengan jurang sepanjang jalan.
Namun baru-baru ini saya menjajal jalan alternatif baru Wonosobo-Dieng via Bedakah. Jalan ini merupakan jalan baru yang baru saja selesai dibangun. Sekadar info, kalau ditinjau lewat Google Maps jalan ini terlihat berbeda karena dulunya belum diaspal. Ya jalan ini baru!
Berdasarkan pengalaman saya, jalan alternatif tersebut adalah rute teraman untuk menikmati beberapa wisata Wonosobo tanpa menguji adrenalin ketika berkendara baik menggunakan motor ataupun mobil. Hal ini karena jalannya sudah mulus, tidak naik-turun, atau berkelok-kelok keterlaluan, serta tidak berhimpitan dengan jurang seperti akses wisata lain. Wisata Wonosobo lewat jalur ini saya tujukan khusus buat kalian yang datang dari arah Semarang, Magelang, atau Temanggung, ya.
Nah, biar nggak bingung di mana jalan tersebut, saya akan menjelaskan mulai dari tugu “Selamat Datang Wonosobo Asri” yang pasti kalian tahu. Jadi setelah memasuki tugu ini, kita tinggal lurus terus ke arah Wonosobo kota sampai menemukan plang Sikembang Glamping di sebelah kanan, tepatnya di daerah Jalan Ajibarang Secang. Berbelok ke arah ini berarti kita sudah memasuki jalan alternatif Wonosobo-Dieng via Bedakah, yaaa.
Daftar Isi
Pemandangan Kebun Teh Bedakah Wonosobo memanjakan mata
Wisata pertama ketika melewati jalan alternatif Wonosobo-Dieng via Bedakah, kita akan dimanjakan oleh pemandangan kebun teh seperti di sinetron-sinetron SCTV yang indah itu. Namanya Kebun Teh Bedakah. Lokasi kebun tehnya berada di sepanjang jalan ini ya, Gaes.
Di kebun teh ini kita tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk melihat hamparan teh dengan bukit-bukit kecil yang dipenuhi tanaman teh. Juga sepuasnya menghirup hawa sejuk dan dingin khas pegunungan yang menambah kenyamanan di sana.
Jalan di wisata ini sangat aman karena sudah mulus beraspal seperti jalan raya yang sering kita lewati. Banyak spot foto di kawasan ini. Apabila hendak mengambil foto kita tinggal memarkirkan kendaraan di pinggir jalan saja. Namun, jangan lupa memilih tempat yang agak luas supaya tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya.
Keindahan Telaga Bedakah
Masih di kawasan Kebun Teh Bedakah, kalian bisa mengunjungi Telaga Bedakah Wonosobo. Lokasinya nggak sampai 5 menit dari kebun teh dan terletak di tengah pemukiman warga. Berada di tengah pemukiman, dapat dipastikan bahwa jalan menuju wisata tersebut sama sekali nggak membahayakan. Untuk menuju ke situ, kita perlu belok ke kiri apabila sudah menemukan pertigaan, kemudian masuk hingga menemukan loket wisata Telaga Bedakah.
Kalau tadi sudah melihat yang hijau-hijau di sini kita bisa menikmati tenangnya air telaga dihiasi ikan-ikan cantik yang berenang ke sana kemari. Telaga ini dilengkapi megahnya Gunung Kembang dan Sindoro, lho. Jadi, kita bisa mendapat potret berlatar gunung tersebut sembari duduk di ayunan estetik yang tersedia di sana.
Nah, untuk melihat keindahan Telaga Bedakah Wonosobo ini kita hanya perlu membayar HTM sebesar 5 ribu saja alias goceng ditambah biaya parkir.
Muncak tipis-tipis di Gunung Cilik, Kaliurip
Selanjutnya apabila melewati jalur Wonosobo-Dieng via Bedakah, kita bisa mampir ke wisata Gunung Cilik yang lokasinya nggak jauh dari Kebun Teh Bedakah ke arah Dieng. Kita tinggal cari saja plang bertuliskan “Gunung Cilik” di sebelah kanan yang jalannya berbatu. Meskipun berbatu, saya sangat menyarankan ke sini, sih. Pasalnya, jalurnya nggak membahayakan dan cocok buat siapa saja yang ingin merasakan sensasi muncak tipis-tipis.
Kalau kalian nggak berani motoran di jalan berbatu, tenang, karena sekarang ada jasa ojek yang bisa kalian sewa. Di sini akses mobil memang terbatas sehingga lebih disarankan berkendara sepada motor.
Akses menuju puncak Gunung Cilik ini mudah. Pertama, pengunjung berkendara sampai ke loket sekitar 5 menitan. Bisa mandiri atau sewa ojek. Setelah membayar HTM seharga 10 ribu, kita perlu berjalan kaki sekitar 10 menitan menuju puncak. Tapi nggak perlu khawatir sebab effort kita naik ke wisata ini akan terbayar begitu melihat hamparan teh yang sangat dekat dengan Gunung Kembang dan Sindoro dari atas Gunung Cilik dengan ketinggian sekitar 1.550 mdpl.
Jadi, itulah rute via Bedakah Wonosobo yang paling aman untuk kalian yang datang dari arah Semarang, Magelang, atau Temanggung. Tertarik mencobanya? Datanglah pagi-pagi supaya mendapat pemandangan yang bagus dan nggak berkabut. Apalagi riset BMKG mengatakan kalau puncak musim panas diperkirakan pada bulan Juli ini, tepat sekali kan untuk menghabiskan libur panjang kalian.
Penulis: Anita Sari
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Jalan Raya Dieng-Kejajar, Jalur yang Membuat Pengendara Mengeluh hingga Misuh.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.