Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Wisata Kota Lama Surabaya Sebenarnya Indah asal Oknum Fotografer Nggatheli Diberantas

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
22 Juli 2024
A A
Wisata Kota Lama Surabaya Sebenarnya Indah asal Oknum Fotografer Nggatheli Diberantas

Wisata Kota Lama Surabaya Sebenarnya Indah asal Oknum Fotografer Nggatheli Diberantas (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Muncul oknum fotografer yang mengancam fotografer lain

Meski saat ini wisata Kota Lama jadi ikon baru Surabaya, hal-hal yang mestinya nggak terjadi malah terjadi. Kejadian yang merusak indahnya Kota lama Surabaya adalah kehadiran sejumlah orang yang mengganggu. Kronologi awal yang saya peroleh mengatakan bahwa ada sejumlah oknum fotografer yang melarang fotografer lain memotret di kawasan itu.

Awalnya, ada sejumlah fotografer yang hendak memotret di Kota Lama. Hal ini sebenarnya lumrah dilakukan, sebab di Jalan Tunjungan pun aktivitas seperti ini sangat banyak. Fotografer tersebut memotret seperti biasanya. Namun pada akhirnya, mereka mencari spot lain karena ada sejumlah oknum fotografer yang memandang mereka dengan tatapan nggak enak.

Setelah beberapa lama, kawanan fotografer tersebut didatangi oleh sejumlah oknum fotografer yang menatap sinis tadi. Mereka mengatakan bahwa di Kota Lama nggak boleh memotret, kecuali fotografer yang tergabung di Paguyuban Kota Tua. Awalnya, mereka meresponsnya dengan dingin. Sesekali mereka juga mengecek apakah ada Paguyuban Kota Tua itu di Instagram. Ternyata hasilnya paguyuban tersebut nggak ada.

Singkat cerita, kawanan fotografer itu mendapat ancaman dari oknum fotografer tadi. Mereka diancam kalau terus melakukan pemotretan, maka mereka akan mendapatkan sesuatu. Dalam bahasa Suroboyoan seperti ini, “Gak opo-opo terusno ae, motret nak kene molemu ati-ati ajor ae” (Nggak apa-apa teruskan saja, motret di sini pulangmu hati-hati habis saja), kata oknum fotografer tadi.

Berakhir diringkus Satpol PP

Saya menyayangkan kejadian seperti itu bisa terjadi. Kejadian nggatheli seperti ini sebenarnya sangat memalukan. Sebab, Kota Lama Surabaya yang penuh dengan sejarah seharusnya dihiasi dengan citra-citra yang positif, bukannya tindakan negatif yang norak seperti itu.

Akan tetapi, saya juga mendengar kabar baiknya. Informasinya, oknum fotografer yang meresahkan itu akhirnya diringkus oleh Satpol PP. Ya memang itulah tindakan yang pantas dan yang harus mereka terima. Lantaran sesuatu yang merusak sebaiknya memang ditindaklanjuti dengan segera. Kalau bisa, oknum tersebut dikasih hukuman untuk nggak bisa motret lagi di sana.

Padahal dipikir-pikir kalau banyak orang yang memfoto, kan, juga makin bagus kawasannya. Wisatawan  bisa mengabadikan momen mereka dengan bebas. Mereka bisa mengoleksi foto sebanyak yang mereka inginkan. Dan yang paling penting, para wisatawan juga bisa merasakan kenyamanan saat datang ke Kota Lama Surabaya.

Makanya sekarang kalau ada oknum nggatheli seperti itu cepat-cepat laporkan dan viralkan saja biar kapok. Surabaya perlu dipenuhi dengan hal-hal baik agar terus jadi lebih baik. Kalau kata arek-arek Suroboyo, “Ngalio nek cuma ngisin-ngisini Suroboyo, Cok!”

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Wisata Kota Lama Surabaya, Tempat Ikonik yang Baru Diresmikan Itu Sudah Diwarnai Komentar Rasis.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 22 Juli 2024 oleh

Tags: Fotograferfotografijawa timurKota Lama SurabayaSurabayaWisata Kota Lama Surabaya
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

Jembatan Suramadu: Penghubung Antarpulau Sekaligus Portal Mesin Waktu Surabaya dan Madura

Jembatan Suramadu: Penghubung Antarpulau Sekaligus Portal Mesin Waktu

17 Maret 2023
Karang Taruna Bangkalan, Bikin Ketuanya Merasa Gagal (Unsplash)

Karang Taruna, Satu-satunya Organisasi di Bangkalan yang Bikin Ketuanya Merasa Gagal Jadi Pemimpin

13 Februari 2024
5 Akibat Seandainya Kabupaten Tulungagung Tidak Memiliki Marmer

5 Akibat Seandainya Kabupaten Tulungagung Tidak Memiliki Marmer

9 April 2025
Tentang Sepanjang, Wilayah Sidoarjo yang Lebih Terasa Aura Surabaya-nya ketimbang Sidoarjo

Tentang Sepanjang, Wilayah Sidoarjo yang Lebih Terasa Aura Surabaya-nya ketimbang Sidoarjo

14 Maret 2024
Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya: Layanan Prima, Fasilitas Bintang Lima Mojok.co

Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya: Layanan Prima, Fasilitas Bintang Lima

14 Desember 2023
Surabaya Lebih Jago Memanfaatkan Jembatan Suramadu daripada Bangkalan Madura Mojok.co

Surabaya Lebih Jago Memanfaatkan Jembatan Suramadu daripada Bangkalan Madura

14 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.