Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan

Wimbledon dan Aturan Pakaian Serba Putih

Muhamad Zulfikri Putra Syatria oleh Muhamad Zulfikri Putra Syatria
3 Juli 2021
A A
wimbledon tenis mojok

wimbledon tenis mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Buat para pencinta olahraga, di bulan Juni dan Juli ini perhatian mereka pasti tersita oleh sepak bola. Gegap gempita Piala Eropa, panggung pertunjukkan skill individu di Copa America, sampai ajang unjuk gigi para pemain muda di Olimpiade Tokyo. Tapi di tengah itu semua, sedang digelar sebuah turnamen olahraga yang cukup melegenda.

Wimbledon Championship, satu dari empat turnamen tenis Grand Slam ini digelar lagi setelah tahun lalu absen karena imbas dari pandemi Covid-19. Cukup banyak hal menarik dari gelaran Wimbledon. Mulai dari penggunaan kata gentlemen’s dan ladies’ ke para pemain hingga Royal Box yang disediakan untuk para bangsawan.

Belum lagi fakta bahwa Wimbledon adalah satu-satunya turnamen besar di dunia tenis yang menggunakan lapangan berjenis rumput. Kemudian di Center Court, lapangan utama di Wimbledon Championship, hingga saat ini tak pernah menyediakan tempat untuk memajang sebuah iklan.

Akan tetapi, dari sekian banyak hal menarik dari Wimbledon Championship, ada satu yang paling unik. Semua pemain yang tampil di Wimbledon, tak diperkenankan untuk menggunakan warna lain selain putih saat bertanding. Dari kepala hingga kaki, harus berwarna putih! Ternyata, ketentuan warna tersebut adalah sebuah aturan yang tak bisa diganggu-gugat.

Tentu ada alasan di balik aturan unik tersebut yang ternyata sudah ada sejak medio 1880-an. Mengutip britannica.com, dibuatnya dress code serba putih di ajang Wimbledon ternyata karena alasan keindahan.

Ketika seseorang berolahraga, termasuk tenis, sudah pasti akan berkeringat dan menempel di pakaian. Dan hal tersebut ternyata dianggap suatu hal yang kurang sopan dan tak sedap dipandang. Maka itulah dibuat aturan untuk menggunakan warna putih agar noda dari keringat di pakaian tak terlalu terlihat, ketimbang di pakaian yang berwarna.

Oleh karena itulah sampai sekarang, semua petenis yang berlaha di Wimbledon tak boleh menggunakan warna lain selain putih. Tapi, aturan yang terbilang unik ini ternyata tak melulu mendapat respons positif dari para petenis dunia.

Salah satu legenda tenis asal Amerika Serikat, Andre Agassi jadi salah satu yang kurang setuju dengan aturan dress code tersebut. Agassi bahkan melakukan hal yang terbilang ekstrem: boikot! Agassi menolak untuk tampil di Wimbledon pada 1988 hingga 1990. Alasannya, dia tak bisa menggunakan pakaian berwarna mencolok yang menjadi ciri khasnya pada waktu itu. Meskipun, pada akhirnya Agassi sukses meraih gelar Wimbledon di tahun 1992.

Baca Juga:

Tiba Tiba Tenis: Cara VINDES Mengajari Kita Bagaimana Menghargai Legenda

Higgs Domino, SPayLater, dan Kesedihan Teman Saya Setiap Awal Bulan

Kemudian ada Martina Navratilova yang tak ragu memberikan kritik atas aturan serba putih di Wimbledon. Menurutnya, aturan tersebut terlalu berlebihan. Navratilova yang pada akhirnya mengoleksi sembilan gelar Wimbledon itu sempat disebut tak mengikuti aturan dress code yang ada karena corak berwarna biru yang dipakainya saat bertanding.

Jika Agassi dan Navratilova mengambil sikap soal aturan serba putih di Wimbledon, lain halnya dengan Roger Federer. Salah satu petenis tersukses sepanjang sejarah itu punya pengalaman yang sedikit tidak mengenakkan di turnamen Grand Slam tertua di dunia tersebut.

Pada gelaran 2013, Federer diminta untuk mengganti sol bagian bawah sepatunya karena bukan berwarna putih, melainkan oranye. Ya, hanya bagian sol bawah sepatu yang bukan berwarna putih, tapi hal itu tetap menjadi sorotan di ajang Wimbledon.

Meski kritik dari para petenis dunia kerap berdatangan, Wimbledon tak sedikitpun mengubah aturan perihal warna pakaian. Namun hal itu semakin membuat Wimbledon memiliki ciri khas. Tak hanya lapangan berjenis rumput, tapi juga pakaian serba putih yang digunakan para pemain.

BACA JUGA Hobi Bapak-bapak Bisa Berganti, tapi Hanya Tenis Meja yang Abadi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: andre agassiHiburan Terminalroger federerteniswimbledon
Muhamad Zulfikri Putra Syatria

Muhamad Zulfikri Putra Syatria

Nggak kesampaian jadi atlet, jadinya nulis soal olahraga aja.

ArtikelTerkait

Membedah Alasan ‘Hospital Playlist’ Jadi Drakor Favorit Sejuta Umat

19 Juni 2021
Mengedukasi Masyarakat Bukan Tugas Sinetron, Jadi Stop Bilang Sinetron Indonesia Nggak Mendidik terminal mojok

‘Sinetron Indonesia Tidak Mendidik’, Mengedukasi Masyarakat Emang Bukan Tugas Sinetron, kok

28 Juni 2021
Di Balik Pertanyaan Kuis Interaktif di TV yang Suka Nyeleneh terminal mojok

Menguak Alasan di Balik Pertanyaan Kuis Interaktif di TV yang Suka Nyeleneh

25 Juli 2021
profesi kamen rider di indonesia mojok

Kamen Rider Bakal Punya 3 Pekerjaan Ini Andai Mereka Hidup di Indonesia

6 Agustus 2021
Bukan ASN Atau TNI_POLRI, Bang Jarwo Adalah Representasi 'Idamanmu' yang Sesungguhnya terminal mojok

Bukan ASN Atau TNI/POLRI, Bang Jarwo Adalah Representasi ‘Idamanmu’ yang Sesungguhnya

3 Agustus 2021
Rekomendasi Podcast Anak Daerah yang Seru dan Sebaiknya Kamu Dengarkan terminal mojok.co

Rekomendasi Podcast Anak Daerah yang Seru dan Sebaiknya Kamu Dengarkan

9 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.