Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

WFH Itu Menyenangkan, tapi Tidak untuk Warga Kabupaten

Laksmi Pradipta Amaranggana oleh Laksmi Pradipta Amaranggana
24 September 2022
A A
WFH Itu Menyenangkan, tapi Tidak untuk Warga Kabupaten

WFH Itu Menyenangkan, tapi Tidak untuk Warga Kabupaten (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu ada tulisan di Terminal Mojok yang membahas tentang pandangan tentang work from home (WFH) yang selalu dibilang enak oleh orang-orang. Sebagai orang yang masih WFH sampai sekarang, selentingan semacam itu memang terus terdengar. Ya memang gaji bulanan jadi utuh dan hanya sedikit terpakai. Kondisi ini akan sangat menguntungkan bagi orang yang belum punya tanggungan macam saya.

Tapi, tunggu dulu. Kalau Anda warga kabupaten seperti saya, disarankan untuk jangan nekat kerja WFH. Apalagi kalau WFH secara penuh dan nggak pernah ke kantor. Bekerja dari rumah itu menjadi suatu hal yang lebih sering menyebalkan daripada enaknya. Kenapa bisa begitu?

#1 Kendala mati listrik

Mati listrik memang menjadi musuh utama bagi orang yang WFH. Kalau di kantor, kebanyakan akan menyediakan genset yang langsung menyala. Tapi, hal ini hampir tidak mungkin terjadi kalau kita di rumah.

PLN memang tidak pandang bulu soal memutus listrik. Sialnya, kadang kita yang sedang bekerja pun terkena getahnya. Ya tidak apa-apa sih kalau mati listriknya cuma beberapa menit saja. Masalahnya, rumah saya ini sekali mati listrik bisa lebih dari lima jam. Lah angel to?

Mati listrik ini tentu bukan karena kelebihan muatan listrik atau dalam bahasa Jawa njetrek. Entah kenapa di daerah saya sering sekali perbaikan listrik. Paling sering dalam satu bulan bisa empat sampai lima kali perbaikan. Tentunya akan menganggu aktivitas sebagai orang yang bekerja di rumah. Kalau sudah begini, kendala kedua pasti akan muncul.

Kek gitu kok mau bikin program kompor listrik. Angel kandanane.

#2 Pindah tempat? Ngimpi!

Kita sering sekali melihat setup tempat kerja kecil-kecilan yang nyaman di rumah. Tentunya tempat kerja mini ini akan sulit ditinggalkan bagi kaum WFH. Tapi kalau sudah mati listrik, lain ceritanya. Mau tidak mau pasti harus keluar untuk mencari koneksi internet yang bagus plus colokan listrik.

Nah bagi warga kabupaten seperti saya, mencari tempat pindah ini tak semudah yang dibayangkan. Kalau di kota besar ada coworking space yang layak dan memang hanya untuk bekerja. Bukan cafe yang berkedok coworking space ya.

Baca Juga:

Alasan Anak Muda Wonosobo Lebih Memilih Merantau daripada Menetap di Daerahnya 

Dilema Coffee Shop di Kabupaten: Hidup Segan, Mati kok Udah Keluar Modal Banyak, Pusing!

Kalau di kota kecil, waduh, coworking space seperti ini sangat langka bahkan nggak ada. Dulu pernah ada coworking space yang buka dan cukup nyaman. Harganya pun masih masuk akal. Tapi ya begitu, nggak lama kemudian tutup juga.

Mencari cafe yang sesuai pun tidak semudah itu. Kalau koneksi bagus, biasanya bakal ramai di jam tertentu. Atau kalau internet bagus dan sepi, pasti nggak ada tempat ibadahnya. Ya sebagai umat yang taat ya kita tetap butuh to tempat buat ibadah. Terkadang juga kalau sudah sesuai, harga yang ditawarkan pun cukup mahal untuk sekelas Jawa Tengah dengan upah minimum provinsi (UMP) terendah di Indonesia. Makin bingung kan?

#3 Sinyal sering terputus

Selain dua masalah pelik tadi, masih ada satu lagi yang nggak kalah rumitnya. Saya kurang tahu kenapa ya kalau di tempat saya sering sekali sinyal bergantung pada cuaca. Apalagi kalau sampai hujan deras disertai petir. Sudah pasti sinyal menjadi hal yang begitu berharga. Sialnya lagi, yang terganggu nggak hanya sinyal wi-fi saja, tapi sinyal dari HP pun juga terganggu. Lha, WFH tanpa sinyal, mau kerja gimana?

Kejadian seperti ini sering sekali terjadi di musim hujan. Sampai-sampai saya tidak enak sendiri karena sering izin sebentar dengan alasan gangguan sinyal. Untungnya sih atasan memaklumi. Kalau tidak, yo wis mbuh piye ceritane.

Itulah alasan warga kabupaten susah untuk WFH. Ya sebenarnya tidak masalah kalau berbagai permasalahan yang sudah disebutkan jarang sekali terjadi. Alhamdulillah kalau jadi warga kabupaten dengan sinyal stabil, pasokan listrik aman, dan tempat pendukungnya mumpuni. Tapi ya namanya Indonesia, pembangunan merata, apa itu?

Penulis: Laksmi Pradipta Amaranggana
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kerja Remote Itu Nggak Selamanya Enak, yang Jelas Bikin Sakit Pinggang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 September 2022 oleh

Tags: kabupatenmati listrikwfh
Laksmi Pradipta Amaranggana

Laksmi Pradipta Amaranggana

Cucu kesayangan eyang.

ArtikelTerkait

Mamuju Tengah: Miniatur Indonesia di Pulau Sulawesi yang Tidak Punya Lampu Merah

Mamuju Tengah: Miniatur Indonesia di Pulau Sulawesi yang Tidak Punya Lampu Merah

23 Januari 2024
wfh permanen panduan memilih laptop kerja online dari rumah dual monitor ganda mojok.co

Akan WFH Permanen? Ini Tips Memilih Laptop dan Jangan Lupa Monitor Tambahannya!

5 September 2020
Jasa Sleep Call Berbayar Solusi Praktis ‘Membunuh’ Kesepianmu Terminal Mojok

Jasa Sleep Call Berbayar: Solusi Praktis buat Kamu yang Kesepian

10 November 2022
Nestapa Hidup di Kecamatan Besuki, Dekat PLTU tapi Sering Mati Lampu

Nestapa Hidup di Kecamatan Besuki, Dekat PLTU tapi Sering Mati Lampu

16 Mei 2023
Kota Bandung dan Kabupaten Bandung: Namanya Mirip, Jaraknya Dekat, tapi Kondisinya Jauh Berbeda Mojok.co

Kota Bandung dan Kabupaten Bandung: Namanya Mirip, Jaraknya Dekat, tapi Kondisinya Jauh Berbeda

4 Mei 2024
anak bungsu tidak enak rentan stres dimaki kakak orang tua wfh disuruh-suruh mojok

Siapa yang Bilang Jadi Anak Bungsu Enak? Maju Sini

22 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.