Wedang uwuh diambil dari bahasa Jawa. Wedang berarti minuman, sementara uwuh berarti sampah. Penamaan ini berasal dari ampas atau bahan-bahan minuman yang tercampur menyerupai sampah. Nama dan tampilan minumannya memang menimbulkan kesan tidak enak, tapi wedang uwuh memiliki khasiat yang tinggi.
Pertama kali saya mengenal ada minuman bernama wedang uwuh ketika mata kuliah farmakognosi. Mata kuliah ini memang banyak membahas seputar obat-obatan, yang berbahan dari nabati, hewani dan mineral. Dosen saya mengatakan, minuman tersebut bagus untuk kesehatan. Waktu itu saya baru mendengar namanya saja, tapi belum pernah mencobanya.
Beberapa waktu berselang, ketika praktek profesi apoteker di salah satu rumah sakit swasta di Bantul, saya baru berkesempatan mencicipi minuman ini. Saat itu saya hendak berbelanja di warung. Warung itu menjajakan sebuah plastik yang berisi berbagai macam bahan. Pada kemasan plastik itu tertulis, wedang uwuh.
Penasaran, saya langsung membeli dan memasaknya dalam sebuah panci berisi air panas. Batin saya, tidak heran minuman ini dinamai dengan uwuh, tampilannya memang seperti sampah kering yang berserakan di depan halaman rumah. Penuh ranting dan dedaunan kering.
Wedang uwuh murah dan berkhasiat
Harga wedang uwuh kisaran Rp3.000-5.000 per kemasan untuk satu sekali minum. Cukup murah memang, apalagi kalau dibandingkan dengan khasiat yang terkandung di dalamnya. Minuman herbal ini terkenal dengan kandungan antioksidannya yang tinggi.
Asal tahu saja, antioksidan merupakan senyawa yang memiliki fungsi untuk mencegah serta memperbaiki sel-sel yang rusak di dalam tubuh, khususnya sel rusak yang diakibatkankan oleh paparan radikal bebas. Selain itu, minuman ini juga bisa meningkatkan imunitas tubuh, dan mengobati berbagai penyakit seperti influenza, masuk angin, gangguan lambung, diabetes, hipertensi, dan penyakit degeneratif lainnya.
Wedang uwuh bisa memiliki antioksidan tinggi karena komposisinya mengandung jahe, daun cengkeh, bunga dan ranting, kapulaga, kayu secang, daun pala, kayu manis, dan gula batu.
Mudah ditemukan
Bagi saya yang saat ini tinggal di Yogyakarta, bahan-bahan minuman herbal ini sangat mudah didapatkan. Biasanya saya membelinya di Pasar Beringharjo di Malioboro. Di sana tersedia berbagai macam wedang uwuh. Setelah saya cermati baik-baik, perbedaannya hanya pada gula batu. Ada kemasan yang sekaligus menyediakan gula batu, ada yang tidak.
Sudah harganya murah, kaya khasiat, mudah ditemukan, alasan apalagi yang membuat kalian menunda minum wedang uwuh? Mengkonsumsinya secara rutin bisa sebagai tindakan preventif atau pencegahan agar tubuh terhindar penyakit. Kesadaran inilah yang penting untuk dibangun agar kita menjadi pribadi yang sehat. Biar bisa kerja bagai kuda, dan ngumpulin Rp2 miliar.
Penulis: Nabial Chiekal Gibran
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Wedang Jowo dan Segala Filosofinya
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.