Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Wawancara dengan Cheetos Jagung Bakar, Sumber Micin yang Sebentar Lagi Punah

Dessy Liestiyani oleh Dessy Liestiyani
19 Februari 2021
A A
Wawancara dengan Cheetos Jagung Bakar, Sumber Micin yang Sebentar Lagi Punah terminal mojok.co

Wawancara dengan Cheetos Jagung Bakar, Sumber Micin yang Sebentar Lagi Punah terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saya termasuk salah seorang yang galau mendengar kabar produk Cheetos, Lays, dan Doritos bakal dihentikan penjualannya per Agustus 2021. Belum pulih rasanya kesedihan saya kehilangan warung mi hotplate favorit yang terimbas pandemi, saya kudu bersiap diri kehilangan salah satu cemilan “all time hits” sepanjang usia saya, Cheetos Jagung Bakar.

Selama bertahun-tahun, produk dengan ikon binatang cheetah ini selalu jadi spot saya di rak cemilan micin supermarket. Saya ingat, variasi rasa jagung bakar yang ‘tidak biasa’ ini justru bikin saya penasaran untuk membeli. “Ha? Rasa jagung bakar? Aneh banget!” Saya membatin di awal perjumpaan dulu.

Di kala teman-teman sepermicinannya tampil necis dengan rasa barbeque, keju, coklat, ayam atau sapi, tapi blio pede aja dengan identitas “jagung bakar”-nya. Ini yang bikin saya salut dan respek dengan blio.

Ternyata, Tuan Cheetos Jagung Bakar berhasil membuktikan dirinya sebagai pemuas hasrat bermicin saya. Rasa jagung bakarnya benar-benar seperti jagung bakar (hmmm…), sukses menyodok puncak klasemen cemilan favorit mengalahkan Chiki rasa ayam yang sudah puluhan tahun bertengger tanpa saingan.

Dalam perkembangannya, blio akhirnya punya saudara kandung yang kekinian seperti rasa ayam bakar, barbekyu, dan keju. Bentuknya pun udah nggak sekadar “jempol benjut”. Ada “kotak jaring-jaring” net ala cemilan Taro juga. Tapi, buat saya, Tuan Cheetos Jagung Bakar tetep yang nomor wahid.

Ketika saya masih nemu Cheetos Jagung Bakar di antara stok cemilan, saya pun langsung ngajak ngobrol. Setelah bertahun-tahun sohiban, baru kali ini saya merasa sedikit sentimentil dengan blio.

Dari auranya, saya tahu kalau blio sedih mendengar berita vonis matinya ini. Sebagai bff saya pun berusaha menghiburnya, “Jangan sedih, Tos. Siapa tau ini cuma mati suri. Suatu saat, bisa saja kamu bangun lagi dengan nama baru. Indotos, mungkin.”

Dari balik kaca mata hitamnya, saya tahu kalau sang cheetah memandang saya, “Sepertinya memang sudah saatnya saya turun gunung. Kasih kesempatan produk lain untuk eksis. Apalagi banyak cemilan tradisional yang jadinya tersisih gara-gara display-nya saya serobot di rak supermarket. Coba, seberapa sering kamu milih krupuk bawang, kacang sukro, kembang goyang, atau rengginang, dibanding saya? Jadi, biarlah kali ini saya yang berkorban, demi kemajuan UMKM Indonesia.”

Baca Juga:

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Gantian saya yang terdiam. Ah, mulia sekali kamu, Tos. Kamu dengan identitas jagung bakar yang awalnya saya anggap aneh itu, mau berkorban demi kejayaan cemilan sehat lainnya. Padahal kamu bisa dibilang sukses merebut pasar percemilanan bangsa. Terbukti dari banyaknya warganet yang baper atas rencana kepergianmu.

“Kamu sempat trending lho kemarin. Banyak orang yang perhatian sama kamu.” Saya mencoba membesarkan hatinya.

“Kalau trending karena prestasi sih bangga, laaah ini trending karena saya mau wafat. Kalau kalian mau mengenang saya, jangan cuma pake hashtag. Kan bisa coba daftarkan saya ke MURI sebagai “cemilan paling dirindukan di abad milenial” misalnya, masukin saya ke museum, atau bikinin tugu. Tapi, bentuknya jangan “jempol benjut” ya,” katanya setengah berharap.

“Jadi memang kamu sudah pasrah dan terima begitu saja kematianmu ini?” saya penasaran.

“Sebenarnya, saya berusaha keras untuk tidak menganggap ini sebagai kematian. Mungkin ‘hibernasi’ lebih tepatnya. Suatu saat, ketika saya perlu dibangunkan karena permintaan pasar, siapa tau saya bisa berubah wujud dengan varian rasa baru yang lebih ‘nendang’. Misalnya, Cheetos rasa sambal matah, rasa rendang, atau rasa soto banjar limau kuit. Kan ciamik tuh. Doakan saja ya.”

Wawancara dengan Cheetos Jagung Bakar pun selesai ketika saya akhirnya menyobek kemasan kecilnya dan langsung menuang semua isinya ke telapak tangan. Segenggam (iya, cuma segenggam). Cheetos itu pun langsung mendarat mulus di mulut. Kresss….

‘Till we meet again ya, Tos. Love you.

Sumber gambar: Twitter Chester Cheetah

BACA JUGA Dari Semua Cemilan, Kenapa Hanya Rengginang yang Jadi Isi Kaleng Khong Guan? dan tulisan Dessy Liestiyani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Februari 2021 oleh

Dessy Liestiyani

Dessy Liestiyani

Wiraswasta, mantan kru televisi, penikmat musik dan film.

ArtikelTerkait

Es Kristal, Es Serut, Es Balok: Mana Es Batu yang Paling Tepat Mendinginkan Hidup terminal mojok.co

Es Kristal, Es Serut, Es Balok: Mana Es Batu yang Paling Tepat Mendinginkan Hidup

19 Desember 2020
bus hantu

Ada Bus Hantu Rute Cikampek-Bandung? Malas Mau Percaya

28 Juni 2019
6 Kesalahan Pemula ketika Nyanyi di Tempat Karaoke

6 Kesalahan Pemula ketika Nyanyi di Tempat Karaoke

19 November 2024
Nasi Padang Menggusur Makanan Tradisional Indonesia (Pinerineks via Wikimedia Commons)

Makanan Tradisional Indonesia Bukan Tergusur Western Food, tapi Nasi Padang

1 Juli 2024
Pertashop di Gunungkidul Kini Sudah Menjadi Bangkai Sejarah (Unsplash)

Mengenang Perjalanan Singkat Pertashop di Gunungkidul yang Kini Sudah Menjadi “Bangkai Sejarah”

6 April 2024
Drakor Now We Are Breaking Up, Melodrama Kelas Atas ‘tuk Temani Akhir Pekanmu terminal mojok

Now, We Are Breaking Up: Melodrama Kelas Atas yang Bikin Penonton Terkiyong-kiyong

15 November 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.