Wattpad Menunjukan Betapa Menyedihkan Selera Kebanyakan Pembacanya

Wattpad Menunjukan Betapa Menyedihkan Selera Kebanyakan Pembacanya terminal mojok.co

Wattpad Menunjukan Betapa Menyedihkan Selera Kebanyakan Pembacanya terminal mojok.co

Saya hobi menulis bahkan dulu suka banget menulis untuk dua jenis tulisan yang berbeda yaitu fiksi dan non fiksi. Yang fiksi bisa berupa cerpen atau novel dan non fiksi ya bisa berupa artikel seperti ini. Saya juga suka membaca cerita fiksi sampai akhirnya saya mengenal platform untuk membaca novel secara online gratis yang bernama Wattpad.

Saya begitu kaget ternyata Wattpad sangat ramai oleh pembaca dan penulis Indonesia. Tapi, ada satu hal yang mengganjal yaitu cerita yang mendapatkan jumlah pembaca yang banyak hampir semua begitu-begitu aja, genre romansa remaja dengan tema dan pola yang serupa. Sedangkan cerita yang berbobot malah tenggelam dan tidak laku.

Di sini saya tidak akan menggeneralisir jika tulisan di Wattpad itu semua sama, tapi kebanyakan memang begitu-begitu aja.

Yang selalu nongol di jajaran teratas biasanya adalah cerita tentang gadis miskin bertemu pria kaya seperti direktur perusahaan atau CEO.

Kalau latar ceritanya di SMA pasti selalu mempertemukan siswa laki-laki berjiwa pemberontak dan suka bikin masalah, biasanya dia adalah anggota geng motor. Aneh bin ajaib, orang yang seperti ini selalu menjadi idola di sekolahnya dan jadi pujaan gadis-gadis.

Si laki-laki ini lalu jadi berubah setelah bertemu gadis yang biasa saja namun bisa menarik hatinya. Ya, selalu seperti itu.

Hal ini menandakan jika selera pembaca Wattpad di Indonesia yang mayoritas adalah para remaja dan dewasa awal, mudah ditebak, selalu tentang cinta dengan pola yang sama dan berulang-ulang.

Persis seperti FTV Indosiar yang template ceritanya berulang-ulang. Dulu saya menganggap minat baca remaja Indonesia sangat rendah, tapi ternyata tidak begitu rendah, malah cenderung naik. Hanya saja, memang yang dibaca adalah bahan bacaan tentang bucin.

Sekarang mari kita bahas tentang cerita-cerita atau novel Wattpad yang sudah dibukukan yang mempunyai jutaan pembaca. Bahkan sudah ada beberapa yang difilmkan. Salah satu yang sudah difilmkan adalah Mariposa, yang ditulis oleh Luluk HF. Apakah tema ceritanya menarik dan berbobot serta memiliki premis yang hebat? Tidak juga. Isi ceritanya hanyalah seorang gadis SMA yang mengejar-ngejar laki-laki yang disukainya secara gila-gilaan. Novel ini sebenarnya dikritik habis-habisan karena mempunyai banyak kelemahan dari segala aspek.

Kemudian ada novel Galaksi yang kabarnya juga akan segera difilmkan. Di Wattpad, novel ini dibaca jutaan kali dan buku cetaknya juga laris manis sampai-sampai ada versi bajakan yang lucunya dibeli oleh para penggemarnya. Ketika pertama kali mendengar judulnya, saya mengira buku ini adalah buku sains yang berisikan pengetahuan Tata Surya atau novel fiksi ilmiah tentang luar angkasa.

Ternyata novel ini tidak lain adalah novel bertema remaja dan anggota geng motor yang jatuh cinta pada seorang gadis biasa. Isinya dipenuhi dengan adegan perkelahian antar geng remaja SMA dan suasana tak masuk akal lainnya. Jika novel ini dikritik tidak mendidik, bersiaplah para penggemarnya akan menyerang balik. Mendidik bagian apanya? Si tokoh utama ternyata bisa menjadi anak bermasalah karena masa lalunya dan itu bisa dijadikan pesan moral?

Banyak cerita Wattpad yang punya tema cerita serupa dan ironisnya banyak yang suka. Cerita dengan genre yang lebih menarik seperti fantasi, action, non fiksi, misteri, dan fiksi ilmiah selalu tertutupi oleh cerita-cerita ajaib ala remaja zaman sekarang.

Bahkan kita bisa menemukan cerita yang ditaruh di bagian hashtag yang tidak nyambung sama sekali. Ambil contoh ketika saya membuka hashtag cerita genre fiksi ilmiah dan yang keluar malah banyak cerita tentang fan fiction Korea, cerita rumah tangga, geng motor, dan cerita lainnya yang tidak nyambung.

Ini menandakan banyak penulis Wattpad yang seenak jidat dalam memasukan hashtag genre dalam tulisan mereka.

Bila saya melihat tren bacaan di negara maju, tema ceritanya selalu bervariasi dengan berbagai genre dan tidak selalu bucin. Daya imajinasi dan literasi orang di negara maju memang tidak hanya sampai memuja hal bucin dan sebatas cerita rumah tangga, tapi lebih daripada itu.

BACA JUGA Menelusuri Acara Pencarian Bakat yang Paling Sukses di Indonesia dan artikel Hilman Azis lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version