Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Warteg Putri Barokah Bahari 717 Kediri, Penyelamat Mahasiswa Kantong Cekak

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
11 Juli 2024
A A
Warteg Putri Barokah Bahari 777 Kediri, Penyelamat Mahasiswa Kantong Cekak Mojok

Warteg Putri Barokah Bahari 777 Kediri, Penyelamat Mahasiswa Kantong Cekak (unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Belum lama ini saya betul-betul gelisah karena sehabis begadang mengerjakan skripsi, Warung Makan Pak Ndut langganan saya tutup. Sebelum putus asa balik ke kos dan berakhir merebus Indomie, kegelisahan saya terjawab ketika melewati Jalan Perintis Kemerdekaan. Di sana ada Warteg Putri Barokah Bahari 717 Kediri yang mendorong saya untuk putar balik. 

Sebenarnya saya agak trauma makan di warteg. Saya pernah makan di suatu warteg dan lauknya sudah basi. Namun, pada saat itu saya nggak punya pilihan lain. Demi memuaskan perut yang lapar, akhirnya saya belok menuju Warteg Putri Barokah Bahari 717. Ternyata hari itu jadi pengalaman kuliner di warteg yang benar-benar beda. 

Tempatnya bersih, wangi, dan seperti warkop WiFi

Ketika masuk ke tempat makan tersebut, saya kaget karena Warteg Putri Barokah Bahari 717 Kediri sangat bersih. Sangat berbeda dengan warteg-warteg yang selama ini saya datangi. Apalagi warteg yang bikin saya trauma. 

Herannya lagi, bau ruangannya itu wangi dengan pengharum ruangan, bukan malah dominan bau lauk macam ayam bumbu rendang atau sambal teri. Dan benar saja, setelah saya memesan lalu clingak-clinguk sembari menunggu makanan datang, ternyata bau wangi itu bersumber dari dindingnya yang tertempel dispenser pengharum ruangan.

Mata jelalatan saya tak berhenti di situ saja. Di dinding samping kanan meja makan saya, tertempel secarik kertas bertuliskan “Tersedia WiFi, password langsung tanya ke pemilik”. Karena penasaran, tanyalah saya ke pemilik Warteg Putri Barokah Bahari 717 ini. Lumayan juga karena waktu itu paket data saya kebetulan lagi habis.

“Di sini buka 24 jam, Mas, free WiFi juga. Terus kalau sampean butuh stopkontak, di situ juga ada,” ujar si pemilik sambil nunjuk ke arah stopkontak di samping meja makan. Jelas saya semakin terkeju

Warteg Putri Barokah Bahari 717 rasanya lumayan, porsi dan harga di luar dugaan

Selain kondisi tempat makan dan fasilitasnya cukup oke, rasa makanan di Warteg Putri Barokah Bahari 717 ini (menurut saya) juga lumayan. Tiga kali makan di warteg ini saya memesan ayam balado dan sayur tahu kuah santan. Dan buat lidah saya, rasa pedas ayam baladonya kurang terasa, masih dominan rasa manisnya. Selain itu, sayur tahu kuah santannya cenderung manis ketimbang gurihnya.

Akan tetapi, perihal rasa makanan saya kira nggak masalah, tergantung selera masing-masing. Yang terpenting adalah, selama tiga kali makan di Warteg Putri Barokah Bahari 717 Kediri, nggak pernah saya sekalipun mencium atau memakan lauk yang sudah basi. Semuanya normal. Dan uniknya lagi, sebelum menyajikan ke pembeli, pemiliknya selalu bertanya untuk menyesuaikan porsi nasi pembeli. Bisa banyak, bisa juga sedikit.

Baca Juga:

Alasan Golden Theater Kediri Masih Bertahan dan Tetap Ada di Hati Masyarakat Kediri

Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

Dengan kondisi tempat, fasilitas, dan kualitas makanannya, saya kira harganya akan mencekik. Ternyata di luar dugaan, harganya cocok banget sama saya sebagai mahasiswa kantong cekak. Ayam balado, sayur tahu kuah santan, nasi dengan porsi banyak, es teh manis, dan 2 krupuk yang saya makan, itu hanya cukup saya bayar dengan uang Rp14.000. 

Saat hari Jumat selalu ada diskon pada semua menunya

Walau harganya murah meriah, sejujurnya saya cukup menyesal ketika membayarnya. Ya gimana nggak, ternyata harga es teh tawar di Warteg Putri Barokah Bahari ternyata gratis. Tahu gitu saya pesan es teh tawar saja daripada es teh manis. 

Ada satu tips lagi kalau kalian ingin jajan murah di tempat ini, datanglah setiap hari Jumat. Warteg Putri Barokah Bahari 717 memiliki program diskon untuk semua menunya. Ingat, semua menunya, mulai dari mulai nasi, lauk, sayur, dan es teh manis, itu total harganya cuma Rp10.000 saja. Diskon Jumat berkah itu hanya berlaku kalau makan di tempat pada saat pukul 12.00-14.00 WIB. Di luar ketentuan itu, tentu nggak berlaku.

Itu mengapa, untuk kalian semua, terutama mahasiswa berkantong cekak area Ngronggo, Kediri, segera jemput kesempatan ini buat memperbaiki hidup kalian. Jangan makan mi instan terus, kasihan tubuhmu hanya makan logika tanpa logistik yang cukup.

Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Warteg 24 Jalan Kaliurang Nggak Kalah dari Warteg Kharisma Bahari. Enak dan Murah Meriah, Cocok Jadi Tempat Sahur Anak Kos

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Juli 2024 oleh

Tags: kediriwartegWarteg Putri Barokah BahariWarteg Putri Barokah Bahari 777 Kediri
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

Jaranan Kediri, Blitar, dan Tulungangung: Serupa, tapi Tak Sama terminal mojok.co

Jaranan Kediri, Blitar, dan Tulungangung: Serupa, tapi Tak Sama

22 Januari 2022
Mie Gacoan di Kediri Itu Overrated Mie atau Pabrik Minyak, sih? (Unsplash)

Mie Gacoan di Kediri Itu Overrated, Teksturnya Kering dan kalau Dingin Langsung Jadi Pabrik Minyak

3 April 2024
Malang Nggak Perlu Perpanjangan Tol, Cukup Sampai Kota Saja (Unsplash)

Malang Nggak Perlu Perpanjangan Tol, Cukup Sampai Kota Saja

30 Juli 2023
Jangan Buka Warteg di Kendal, Dijamin Nggak Laris! Mojok.co

Jangan Buka Warteg di Kendal, Dijamin Nggak Laris!

2 Februari 2024
mitos di sekitar gunung kelud kediri erupsi hujan abu mojok.co

4 Mitos yang Menyelubungi Gunung Kelud di Kediri

24 Juni 2020
Warteg, Pilihan Terbaik untuk Sahur Dibanding Tempat Makan Lain

Ayam di Warteg Itu Cuma Pajangan, Bukan Menu yang Seharusnya Dipesan 

24 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.