Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Repotnya Warga Pasongsongan Sumenep ketika Belanja Online, Perlu “Pindah” Kecamatan Dulu

Zubairi oleh Zubairi
12 Januari 2024
A A
Repotnya Warga Kecamatan Pasongsongan Sumenep ketika Belanja Online, Perlu "Pindah" Kecamatan Dulu Mojok.co

Repotnya Warga Kecamatan Pasongsongan Sumenep ketika Belanja Online, Perlu "Pindah" Kecamatan Dulu (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Warga Kecamatan Pasongsongan Sumenep, Madura perlu “pindah” kecamatan sebelum belanja online. 

Pada 10 Januari 2024 saya seharusnya sudah unboxing paket saya. Keterangan di Shopee menunjukkan paket saya sudah sampai di “lokasi transit Hub terakhir Pasean Hub Pamekasan”. Namun, paket saya tidak kunjung diproses untuk diantarkan ke rumah hingga hari ini. 

Kebetulan saya punya salah satu teman yang menjadi kurir dengan wilayah operasi di desa. Dia lah yang biasanya mengantar paket-paket dari lokasi transit Hub Pasean ke desa. Saya coba menanyakan nasib paket yang saya tunggu-tunggu.

Betapa terkejutnya saya ketika kawan itu justru menyarankan untuk memesan barang baru saja. Dia juga menyarankan untuk “pindah” alamat dari Kecamatan Pasongsongan Sumenep ke kecamatan sebelah, Kecamatan Rubaru Sumenep. “Pindah” di sini artinya bukan pindah rumah ya, hanya mengganti alamat tujuan yang seharusnya ikut Kecamatan Pasongsongan Sumenep menjadi Kecamatan Rubaru.

Kata kawan saya, paket-paket yang sudah sampai di Pasean Hub tidak akan diantar ke desa saya. Paket-paket tersebut akan dikembalikan ke tokonya. Kepala saya penuh tanya, kenapa kejadian macam ini menimpa saya, tepatnya desa saya? 

Pasongsongan selatan gunung terlalu jauh

Sedikit gambaran, Pasongsongan adalah sebuah kecamatan dengan 10 desa. Sebanyak 4 desa terletak di utara bukit, warga setempat menyebutnya dengan gunung. Sementara 6 desa lainnya terletak di selatan gunung. Saya merupakan warga Pasongsongan yang tinggal di daerah selatan gunung. 

Nah, Pasean Hub tempat di mana paket-paket saya terakhir terdeteksi tadi jaraknya cukup dekat dengan desa-desa utara gunung. Namun, jarak Pasean Hub dengan desa-desa Pasongsongan selatan gunung sangat jauh. 

Selama ini kurir memang perlu tenaga ekstra untuk mengantarkan barang-barang dari Pasean Hub ke desa-desa Pasongsongan selatan gunung. Itu mengapa Pasean Hub tidak lagi melayani barang-barang untuk diantarkan ke desa-desa Pasongsongan selatan gunung. Desa-desa ini akan dilayani melalui kecamatan sebelah, Kecamatan Rubaru, Sumenep. 

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Kecamatan tetangga memang lebih dekat

Sebenarnya menjadikan Rubaru sebagai titik penjemputan terakhir paket sebelum diantar ke desa-desa Pasongsongan selatan gunung adalah keputusan tepat. Lokasinya memang lebih dekat sehingga memudahkan kurir yang mengantar. Risiko paket rusak selama perjalanan pun bisa diminimalisir.  

Kecamatan Rubaru memang tidak asing bagi warga Pasongsongan selatan gunung. Warga di sini banyak bergantung pada kecamatan tetangga karena lokasinya lebih mudah diakses. Salah satu contohnya saat mau belanja atau berobat, warga Pasongsongan selatan gunung, lebih sering pergi ke Rubaru daripada ke Pasongsongan. Saya dan keluarga salah satu contoh nyatanya. 

Memaklumi perubahan itu

Setelah mengetahui alasan di balik pemindahan titik jemput, saya sebenarnya memaklumi terjadinya keterlambatan pengantaran paket. Namun, rasa kesal saya tetap ada. Ya bagaimana tidak kesal, ternyata kawan-kawan saya yang lain sudah diberitahukan perihal saran pemindahan alamat ini jauh-jauh hari. Sementara saya, pertama kali mengetahuinya dari tetangga saja. 

Coba saja kawan saya yang seorang kurir itu memberitahukan informasi penting ini ke saya jauh-jauh hari, pasti sekarang saya sudah menerima dan unboxing paket. Tidak lagi deg-degan menunggu paket tiba. Tapi, saya tidak bisa marah kepada kawan ini. Selain menjaga pertemanan, saya yakin pekerjaannya sebagai kurir tidaklah mudah. Belum lagi gaji yang didapat tidak seberapa. 

Terakhir, bagi warga Pasongsongan selatan gunung, jangan lupa untuk “pindah” alamat ke Kecamatan Rubaru. Untuk kalian-kalian yang sudah lama memesan barang, tapi belum sampai-sampai juga, mungkin pesanan kalian nyangkut di Transit Hub Pasean seperti kasus saya tadi. Lebih baik segera mencari kejelasan. 

Penulis: Zubairi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Jember di Mata Orang Bangkalan Madura: Bikin Minder dan Ingin Pindah Domisili 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2024 oleh

Tags: Belanja onlinemadurapaketpasongsongan sumenepsumenep
Zubairi

Zubairi

Pemuda asli Sumenep, Madura yang biasa makan nasi jagung dan gengan kelor.

ArtikelTerkait

Warga Bangkalan Madura Swadaya Perbaiki Jalan Rusak karena Sudah Muak Menunggu Pemkab

Warga Bangkalan Madura Pilih Swadaya Perbaiki Jalan Rusak karena Sudah Muak Menunggu Pemkab

1 Agustus 2024
Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

12 November 2025
Aplikasi Shopee: Marketplace yang Krisis Identitas terminal mojok.co

Aplikasi Shopee: Marketplace yang Krisis Identitas

11 Agustus 2021
Di Madura, Lebih Mudah Menemukan Jalan Rusak Ketimbang Penjual Sate Madura terminal mojok.co

Ragam Cara Jajakan Dagangan ala Pedagang Madura

28 Desember 2019
Sebagai Warga Bangkalan, Saya Iri pada Sampang Madura yang Diam-diam Mulai Berbenah. Bangkalan Lewat!

Sebagai Warga Bangkalan, Saya Iri pada Kabupaten Sampang yang Diam-diam Mulai Berbenah. Bangkalan Lewat!

25 Oktober 2024
4 Kecurangan di Shopee yang Bikin Saya Geram

4 Kecurangan di Shopee yang Bikin Saya Geram

4 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.