Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Warga Jakarta yang Pas-pasan Liburan Pasti ke Puncak Bogor karena Memang Nggak Ada Alternatif Lain

Adly Febrian oleh Adly Febrian
25 Agustus 2025
A A
Ngapain sih (Masih) Nekat Berlibur di Puncak Saat Libur Panjang? Udah Jelas-jelas Bakal Macet Nggak Ngotak, Masih Aja ke Sana puncak bogor

Ngapain sih (Masih) Nekat Berlibur di Puncak Saat Libur Panjang? Udah Jelas-jelas Bakal Macet Nggak Ngotak, Masih Aja ke Sana (Akhmad Dodi Firmansyah via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Hidup di Jakarta itu sudah penuh cobaan. Macet, polusi, banjir, sampai cicilan KPR. Nah, di tengah penderitaan itu, warga Jakarta jelas butuh liburan. Masalahnya, buat warga dengan dompet pas-pasan, pilihan liburan di sekitar Jakarta itu ibarat lagu lawas: itu-itu saja, muter di situ-situ lagi. Dan jawaban klasiknya, ya, Puncak Bogor. 

Tiap kali long weekend, seolah-olah seluruh warga Jakarta kompak seperti barisan pengajian. Berbondong-bondong menuju Puncak. Jalanan padat, villa penuh, jagung bakar laris, sate kelinci jadi komoditas strategis.

Masalahnya, saya ini sudah bosan. Saya bingung, sebenarnya kalau nggak ke Puncak Bogor, warga Jakarta bisa liburan ke mana lagi?

Pantai Ancol: opsi selain Puncak yang murah, tapi rasanya lebih ke taman hiburan

Pilihan pertama selain Puncak tentu saja Ancol. Tiket masuknya masih relatif terjangkau, bisa bawa keluarga, bisa main pasir, bisa foto-foto ala turis.

Tapi mari kita jujur. Pantai Ancol itu lebih cocok disebut kolam raksasa dengan dekorasi pasir ketimbang pantai tropis. Ombaknya anteng, lautnya kadang warnanya ambigu. Mau renang? Mending pikir dua kali. 

Meski begitu, banyak juga yang tetap hepi ke Ancol. Ya iyalah, daripada bengong di rumah. Setidaknya bisa dapat suasana “beach vibes” walau tipis-tipis.

Ragunan: wisata murah plus nonton hewan yang nasibnya sama-sama capek

Alternatif lainnya selain Puncak Bogor adalah Kebun Binatang Ragunan. Tiketnya murah meriah, hanya belasan ribu. Di sana, kita bisa lihat gajah, orangutan, harimau, sampai burung merak. 

Masalahnya, kalau musim libur, Ragunan itu penuh banget. Isinya bukan cuma binatang, tapi juga manusia yang jumlahnya lebih padat daripada kandang kera. Saking ramainya, kadang saya merasa pengunjunglah yang sebenarnya dipajang. Sementara hewan-hewan itu justru bengong melihat kita. 

Baca Juga:

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

Tapi ya, setidaknya di Ragunan kita bisa piknik sederhana, bawa bekal nasi uduk, gelar tikar, lalu nonton monyet yang kelakuannya kadang lebih waras daripada netizen. 

Kota Tua: wisata foto, bukan wisata dompet

Kota Tua juga sering dijadikan pelarian selain Puncak Bogor. Gratis masuknya, paling bayar parkir liar dan mungkin tiket masuk museum yang nggak seberapa. Bangunan kolonialnya bagus buat foto. 

Tapi kalau tujuan liburan kita biar pikiran tenang, Kota Tua jelas bukan solusi. Bayangkan, kita liburan ke tempat yang penuh orang jualan, pengamen, plus suhu terik matahari. Alhasil, pulang-pulang bukannya segar, malah gosong. 

Pulau Seribu: indah, tapi ongkos kapalnya bikin seribu kali pikir

Kalau ingin agak niat cari alternatif selain Puncak Bogor, Pulau Seribu bisa jadi pilihan. Pemandangannya indah, pantainya beneran pantai, bisa snorkeling, bisa mancing.

Masalahnya, ongkos kapal dan akomodasinya kadang bikin mikir seribu kali. Buat warga dompet tipis, ini bukan “Pulau Seribu”, tapi “Seribu Alasan Buat Nggak Jadi Pergi”.

Jadi, liburan ideal warga Jakarta yang pas-pasan selain Puncak itu di mana?

Kalau dipikir-pikir, warga Jakarta dengan uang terbatas seakan tidak punya banyak pilihan. Ujung-ujungnya ya balik lagi ke Puncak Bogor. Macet, sumpek, tapi tetap ramai.

Mungkin sebenarnya liburan paling realistis untuk warga Jakarta pas-pasan itu adalah staycation di rumah sendiri. Matikan notifikasi WhatsApp kantor, buka kipas angin kencang-kencang biar berasa sepoi-sepoi, rebahan sambil nonton Netflix bajakan.

Murah, tidak perlu macet, dan yang paling penting: tidak ada risiko dompet jebol.

Karena pada akhirnya, buat warga Jakarta pas-pasan, liburan bukan soal lokasi, tapi soal ilusi. Ilusi bahwa hidup sebentar bisa lebih ringan, meski besok pagi tetap harus menghadapi macet di TB Simatupang lagi.

Penulis: Adly Febrian
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Puncak Bogor: Tempat Healing yang Bisa Bikin Kamu Sinting

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Agustus 2025 oleh

Tags: JakartaPuncak Bogorragunantempat liburan warga jakarta
Adly Febrian

Adly Febrian

Adly Febrian, mahasiswa Ilmu Politik di UPNVJ dan penulis buku "Mencari Penderitaan di Jakarta"

ArtikelTerkait

Presiden Indonesia

Kenapa Nggak Ada Presiden Indonesia yang Lahir di Jakarta?

10 September 2019
Pos Bloc Jakarta: Mengarungi Masa Lalu dengan Cara Kekinian

Pos Bloc Jakarta: Mengarungi Masa Lalu dengan Cara Kekinian

25 September 2023
Jakarta Itu Menyebalkan dan Toxic, tapi Perantau Sulit Meninggalkannya Mojok.co

Jakarta Itu Menyebalkan dan Toxic, tapi Perantau Sulit Meninggalkannya

23 Mei 2025
4 Hal yang Bikin Kerja di Jakarta Itu Perlu Disyukuri Terminal Mojok.co

4 Hal yang Bikin Kerja di Jakarta Itu Perlu Disyukuri

9 Maret 2022
Jakarta Adalah Tempat Terbaik untuk Menemukan Ketenangan Melebihi Jogja (Unsplash) umr

Bisakah Bertahan di Jakarta dengan Gaji di Bawah UMR? Tentu Saja Bisa, Ini Caranya

23 September 2023
Jangan Ngaku Anak UIN Jakarta kalau Belum ke Situ Gintung!

Jangan Ngaku Anak UIN Jakarta kalau Belum ke Situ Gintung!

15 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.