Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Visi Misi Calon Ketua Organisasi Mahasiswa Memang Jarang Ada yang Bagus dan Menarik

Iqbal AR oleh Iqbal AR
9 Februari 2021
A A
Visi Misi Calon Ketua Organisasi Mahasiswa Memang Jarang Ada yang Bagus dan Menarik terminal mojok.co

Visi Misi Calon Ketua Organisasi Mahasiswa Memang Jarang Ada yang Bagus dan Menarik terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Bahasan mengenai organisasi mahasiswa dan seluk beluknya memang tidak ada habisnya. Benar saja, setelah beberapa waktu lalu pernah membahas mengenai syarat aneh masuk organisasi mahasiswa, yaitu ketakwaan, kini ada lagi satu topik bahasan yang cukup menarik untuk diangkat. Ada satu kebiasaan, satu hal wajib mungkin, yang dilakukan oleh para calon pemimpin ketika menjelang hari pemilihan. Iya, benar, membuat visi misi dan mengampanyekannya. Ini bertujuan untuk setidaknya para pemilih tahu, apa saja yang akan dikerjakan dan menjadi fokus para calon pemimpin.

Kita semua sudah pasti tahu apa itu visi misi dan kita pun sudah sering menjumpainya. Di lingkungan kampus, utamanya, poster visi misi para pemimpin organisasi mahasiswa ini kadang berserakan di dinding-dinding menjelang hari pemilihan. Bak politisi, visi misi para calon pemimpin organisasi mahasiswa ini kadang dibuat sedemikian rupa dengan bahasa ndakik-ndakik biar kelihatan intelek, tanpa target yang jelas dan konkret. Bahkan ada juga yang antara dua atau tiga calon yang bertarung, visi misi mereka semua hampir sama. Ya bingung dong jadinya. Kalau sama semua, apa yang mau diadu coba?

Entah ini jadi perhatian atau tidak bahwa para calon pemimpin organisasi mahasiswa ini kadang asal saja membuat visi misi. Mereka seperti tidak menganggap visi misi sebagai senjata bagi mereka untuk bertarung. Padahal, visi misi ini jadi salah satu senjata utama untuk menggaet pemilih. Masa iya memilih calon pemimpin organisasi mahasiswa hanya berdasarkan pertemanan, ya tidak menarik, lah. Ini memang sering terjadi bahwa pemimpin yang terpilih, kadang menang karena basis massanya besar, bukan karena mempunyai visi misi yang bagus. Ya tidak salah, sih, tapi betapa tidak menariknya iklim demokrasi kalau begitu.

Salah satu contoh tidak menariknya visi misi para calon pemimpin organisasi mahasiswa ini adalah banyaknya kalimat-kalimat klise. Sebagai contoh, kalimat, “Menciptakan lingkungan jurusan/fakultas/kampus menjadi lingkungan yang menyenangkan,” adalah kalimat paling klise dan paling tidak menarik. Kita semua tahu, ya bahwa menciptakan lingkungan yang menyenangkan itu juga tanggung jawab semua orang, bukan organisasi mahasiswa. Bahkan ada juga yang lingkungannya menjadi tidak menyenangkan karena adanya organisasi mahasiswa. Jadi, jangan merasa sok bertanggung jawab dan sok berhak lah, ya.

Kalimat, “Menciptakan organisasi yang rukun dan kompak,” juga sering sekali dijumpai, bahkan menjadi andalan bagi sebagian besar calon pemimpin. Bagaimana ya, menciptakan organisasi yang rukun dan kompak kan sebuah keharusan yang sebenarnya tidak perlu digaungkan lagi. Kita semua harusnya sudah paham itu. Kalau ini masih digaungkan lagi, bahkan setiap tahun pemilihan, kemungkinannya hanya dua. Pertama, organisasinya tidak pernah rukun dan kompak, dan kedua, para calon pemimpinnya di setiap tahun tidak punya visi misi yang jelas alias tidak becus.

Ada lagi kalimat begini, “Menjadikan organisasi sebagai lingkungan yang ramah kritik dan mampu menampung aspirasi.” Ini adalah kalimat yang tidak perlu. Sudah jadi keharusan dan aturan mutlak bahwa organisasi mahasiswa itu harus lapang dada dengan kritik, dan mampu menerima semua aspirasi dari mahasiswa. Namun, kenyataannya kan lain, ada juga organisasi mahasiswa yang terlalu baperan, tidak ramah kritik, bahkan abai dengan aspirasi yang ada. Mungkin ada segelintir orang yang ketika naik menjadi anggota atau pemimpin organisasi mahasiswa, lalu merasa sok jagoan, dan ketika dikritik, eh tidak terima. Mentalitas macam apa itu?!

Pada akhirnya kita tidak heran melihat beberapa politisi di level negara kelakuannya seperti itu, tidak punya visi misi yang jelas. Lha wong di level universitas saja sudah begini, ya ada sedikit pemakluman, lah. Sangat disayangkan memang, lingkungan pesta demokrasi kampus yang seperti miniatur pesta demokrasi negara, malah jadi sesuatu yang membosankan karena para calon pemimpinnya tidak mampu membuat visi misi yang menarik. Sudah visi misinya klise, tidak menarik, eh pas kampanye sok menggebu-gebu. Alih-alih kelihatan keren, malah kelihatan seperti orang bego saja.

Kalau boleh saya beri saran, para calon pemimpin itu seharusnya membuat visi misi yang lebih konkret. Misalnya, dengan mengangkat satu atau dua agenda besar yang akan dilakukan atau menghidupkan lagi agenda/kegiatan yang sudah mati. Itu mungkin lebih menarik, daripada sekadar kalimat klise di atas. Bisa juga dengan tidak perlu mencantumkan visi misi sekalian. Jadi pakai prinsip “lihat nanti saja”. Ini tentu lebih menarik, daripada ndakik-ndakik tidak jelas, mending tidak ada sama sekali. Bagaimana? Saran saya bisa diterima, dong?!

Baca Juga:

4 Pemikiran Aneh Anak Organisasi Mahasiswa Eksternal yang Pernah Saya Dengar

Kasta Mahasiswa di Bangkalan Madura, Ada yang Si Paling Ormek hingga yang Cuma Jadi Remahan Rempeyek

BACA JUGA Betapa Absurdnya Saat Pemilihan Kepala Desa, Abang Ipar dan Oposisinya Sama-sama ‘Pesan’ Visi-Misi pada Saya dan tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 Februari 2021 oleh

Tags: ketua organisasiorganisasi mahasiswavisi misi
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Kerugian yang Bakal Diderita Mahasiswa kalau Program KKN Ditiadakan terminal mojok.co presma ketua BEM UGM organisasi mahasiswa

Di Kampus Saya, Menjadi Presma Hanyalah Impian Saat Maba

13 November 2020
Ormawa Lebih Tepat Jadi Tempat Melatih Kesabaran daripada Berorganisasi. Terlalu Banyak Masalah! Mojok.co

Ormawa Lebih Tepat Jadi Tempat Melatih Kesabaran daripada Berorganisasi. Terlalu Banyak Masalah!

26 November 2023
Betapa Absurdnya Saat Pemilihan Kepala Desa, Abang Ipar dan Oposisinya Sama-sama 'Pesan' Visi-Misi pada Saya terminal mojok.co

Betapa Absurdnya Saat Pemilihan Kepala Desa, Abang Ipar dan Oposisinya Sama-sama ‘Pesan’ Visi-Misi pada Saya

2 Februari 2021
Bangkalan Kabupaten Seribu Ketua: Organisasinya Banyak, Perubahannya Nol

Bangkalan Kabupaten Seribu Ketua: Organisasinya Banyak, Perubahannya Nol

12 Januari 2024
3 Pengalaman Duka Saat Menjadi Anggota Ormawa UGM

3 Pengalaman Duka Saat Menjadi Anggota Ormawa UGM

10 Mei 2024
lembaga dakwah kampus

Meluruskan Soal Lembaga Dakwah Kampus (LDK) yang Sering Disebut Sarang Radikalisme

26 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.